Anda di halaman 1dari 13

MOTOR BAKAR

SISTEM PENGAPIAN

Pendahuluan

Persyaratan Dasar ( Contoh Motor Otto )

A B C

A B C
 Bahan bakar dikabutkan / diuapkan ...........  
 Temperatur capuran cukup tinggi ............... 
 Penyalaan pada saat yang tepat ................ 

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
1 - 11
Macam - Macam Sistem Pengapian

Cara penyalaan bahan bakar pada motor bakar dibedakan menjadi 2 macam :

Penyalaan Sendiri Penyalaan dengan sistem pengapian


bunga api listrik

- Akibat pemampatan dengan tekanan - Pada saat akhir langkah kompresi,


tinggi, temperatur udara mencapai campuran bahan bakar dan udara di
700 s/d 9000 C. bakar dengan loncatan bunga
- Bahan bakar yang dimasukkan api listrik dari busi.
terbakar dengan sendirinya - Penggunaan pada motor otto / bensin
- Pengguanaan pada motor Diesel

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
2 - 11
Sistem pengapian pada sepeda motor ada 2 macam :

Sistem Pengapian Baterai

Prinsip kerja dasar


 Tegangan baterai 12V ditransformasikan menjadi tegangan tinggi 5000 s/d 25 Kv,
Kemudian dialirkan kebusi secara bergiliran yang diatur oleh rotor sesuai urutan
pengapian ( Firing Order )

Sifat-sifat
 Daya pengapian baik pada putaran rendah.
 Saat pangapian ditentukan oleh putaran mesin dan beban mesin
 Saat pengapian dapat diatur secara mekanis menggunakan kontak pemutus atau
secara elektronis

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
3 - 11
Sistem Pengapian Magnet

Kontak pemutus Koil pengapian

Kondensator

Generator

Roda kutup magnet


generator

Kondensator
Generator
Platina

Koil

Prinsip kerja dasar


Pengapian magnet merupakan gabungan dari generator dan sistem pengapian

Sifat-sifat
 Sumber tegangan dari generator, sehingga motor dapat hidup tanpa baterai.
 Daya pengapian baik pada putaran tinggi.
 Putaran start harus lebih besar dari 200 rpm
 Sering digunakan pada motor kecil seperti sepada motor

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
4 - 11
Cara Menaikkan Tegangan

5000 – 25000 Volt


12 Volt

Tegangan baterai ( 12 V ) dinaikkan menjadi tegangan tinggi 5000  25000 Volt


dengan menggunakan transformator ( Koil ).

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
5 - 11
Dasar Transformasi Tegangan

Transformasi tegangan berdasarkan Prinsip induksi magnetis

a) Medan magnet
Jika magnet digerak-gerakkan dekat kumparan,
maka :
 Terjadi perubahan medan magnet
 Timbul tegangan listrik
U Tegangan tersebut disebut “Tegangan Induksi”

b) Transformator
primer sekunder Jika pada sambungan primer transformator dihubungkan
dengan arus bolak – balik maka :
 Ada perubahan arus listrik
 Terjadi perubahan medan magnet
 Terjadi tegangan induksii lampu
menyala

c) Perbandingan Tegangan
primer sekunder Perbandingan tegangan sebanding dengan
perbandingan jumlah lilitan
 Jumlah lilitan sedikit tegangan induksi kecil
 Jumlah lilitan banyak tegangan induksi
besar

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
6 - 11
d). Transformasi dengan arus searah

Bagaimana jika transformator diberi arus searah ?


 Transformator tidak dapat berfungsi
dengan arus searah, karena :
 Arus tetap
 Tidak tejadi perubahan medan
magnet
 Tidak ada induksi

Bagaimana agar terjadi perubahan medan


magnet ?
Dengan memberi saklar pada sambungan primer

Jika saklar dibuka / ditutup ( on / off ), maka :

 Arus primer terputus – putus

 Ada perubahan medan magnet

 Terjadi induksi

Sifat-sifat induksi diri

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
7 - 11
 Tegangannya bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian
tegangannya  300 - 400 Volt
 Induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus
 Arah tegangan induksi diri selalu menghambat perubahan arus primer

I
maks

Waktu

Kontak pemutus tutup Kontak pemutus buka

a) kontak pemutus tutup, induksi diri memperlambat arus primer mencapai maksimum

b) kontak pemutus buka, induksi diri memperlambat pemutusan arus primer, akibat

adanya loncatan bunga api pada kontak pemutus

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
8 - 11
Bagian – Bagian Sistem Pengapian

Baterai
Kegunaan :
Sebagai penyedia atau sumber arus
listrik

Kunci kontak
Kegunaan :

Menghubungkan dan memutuskan


arus listrik dari baterai ke sirkuit
primer

Koil
Kegunaan :

Mentransformasikan tegangan
baterai menjadi tegangan tinggi
( 5000 – 25.000 Volt )

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
9 - 11
Kontak pemutus
Kegunaan :
Menguhungkan dan memutuskan arus
primer agar terjadi induksi tegangan tinggi
pada sirkuit sekunder sistem pengapian

Kondensator
Kegunaan :

 Mencegah loncatan bunga api diantara


celah kontak pemutus pada saat
kontak mulai membuka

 Mempercepat pemutusan arus primer


sehingga tegangan induksi yang timbul
pada sirkuit sekunder tinggi

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
10 - 11
Generator Pembangkit

Kegunaan :

Sebagai penghasil atau sumber tegangan

AC.

Busi

Kegunaan :

Meloncatkan bunga api listrik diantara

kedua elektroda busi di dalam ruang

bakar, sehingga pembakaran dapat

dimulai

Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
11 - 11
Program
N a m a :Studi : SEPEDA MOTOR Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :
12 - 11
Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman:
Sepeda Motor Yas / Ag 2-8-07
55 -22
Nama :

Anda mungkin juga menyukai