PEMBANGUNAN
RUMAH KHUSUS HUNIAN
TETAP PASCA BENCANA
SULAWESI TENGAH
SUBDIREKTORAT WILAYAH III
DIREKTORAT RUMAH KHUSUS
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
2020
TAHUN ANGGARAN
2021
Rehabilitasi dan rekonstruksi
pada wilayah terdampak bencana
tidak hanya membangun kembali
rumah yang rusak, tetapi sebagai
upaya untuk membangun
kembali permukiman baru yang
tangguh terhadap bencana.”
Basuki Hadimuljono
Sumber: monitoring.skp-ham.org/ Bangkit Membangun Asa Pascabencana
Sulawesi Tengah dengan Rehabilitasi dan Rekonstruksi/ Senin, 30
November 2020
Bismillahirrohmanirrahim,
Kata
likuifaksi pada tanggal 28 September 2018.
Pengantar
satu penerima manfaat Rumah Khusus yaitu masyarakat korban
bencana. Masyarakat korban bencana merupakan masyarakat
yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat terkena
dampak langsung dari bencana berupa bencana alam skala nasional,
bencana non alam dan/atau bencana sosial.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
4
Daftar Isi
Pendahuluan 4
Kata Pengantar
Kebijakan 8
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Menteri PUPR Nomor 23 Tahun 2020
Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022
5
Huntap Pasca
Bencana di Lambara
KEBIJAKAN
8
Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024
Pembangunan Infrastruktur
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2020, Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu arahan
utama presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan misi Nawacita
dan pencapaian sasaran visi Indonesia 2045. Adapun strategi
pembangunan infrastruktur salah satunya yaitu Infrastruktur
Pelayanan Dasar, yang meliputi:
Ketahanan Kebencanaan
Infrastruktur
9
Peraturan Menteri PUPR
Nomor 23 Tahun 2020
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perumahan
Tahun 2020 - 2024
pembangunan pembangunan
51.340 unit 10.000 unit
Rumah Susun Rumah Khusus
10
Meningkatkan profesionalisme
SDM aparatur, efisiensi, dan
Visi dan Misi efektivitas, serta akuntabilitas
dalam penyelenggaraan
Kementeria Pekerjaan Umum dan pembangunan di Kementerian
Perumahan Rakyat (PUPR) Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Menyelenggarakan
pembinaan jasa konstruksi
yang berkualitas dan
1
Terwujudnya Kementerian pengembangan inovasi
MISI penyelenggaraan
Pekerjaan Umum dan pembangunan pekerjaan
Perumahan Rakyat yang 2 umum dan perumahan
I
IS
rakyat;
andal, responsif, inovatif,
M
dan profesional dalam
mendukung Indonesia Maju
Menyelenggarakan
yang Berdaulat, Mandiri, dan
IS
3 pembangunan, pelayanan,
MI
Berkepribadian Berlandaskan dan pengelolaan
infrastruktur PUPR yang
Gotong Royong” MISI
andal dan terpadu dengan
4 pengembangan wilayah
serta memperhatikan
Sumber: Renstra Kementerian PUPR Memberikan dukungan teknis kelestarian lingkungan;
Tahun 2020 – 2024 dan administratif yang responsif
kepada Presiden dan Wakil
Presiden dalam penentuan
dan pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan infrastruktur
PUPR;
11
Peribadatan
Rumah Khusus Sanitasi
Jalan Pendidikan
Instalasi
UMUM MEBEL *
Listrik
Meja
Tempat
Tidur
Kursi
12
Ketentuan Pembangunan Mekanisme Pemberian Penyediaan
Rumah Khusus Rumah Khusus
Luas Lantai 28m2 - 36m2, berbentuk rumah Permohonan Penyediaan Rumah Khusus,
tunggal, rumah kopel atau rumah deret berdasarkan K/L, Pemda, Arahan atau
dengan tipologi berupa rumah tapak atau rumah kebijakan Menteri
panggung.
13
Proposal Penyediaan Penerima Manfaat Rumah
Rumah Khusus Khusus
1 Surat usulan.
2 Gambaran umum dan latar belakang pengajuan
proposal.
14
PEMBANGUNAN
RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP
PASCA BENCANA
SULAWESI TENGAH
15
Peta Indeks
Rawan Bencana
Indonesia
Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi,
terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan
Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat
terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc). Kondisi tersebut sangat kegempaan di Amerika Serikat
Sumber: https://www.bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana
Sumber: https://www.bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana
16
Definisi & Siklus
Penanggulangan
Bencana Penanggulangan
Bencana
Siap Si
REKON
Tang rat
gap
faktor non alam maupun
Dar u
faktor manusia sehingga
aga
mengakibatkan timbulnya Pada saat Setelah terjadi
korban jiwa manusia, terjadi bencana bencana
kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan BENCANA
dampak psikologis”
UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
PP No 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
17
Hunian Tetap (huntap) adalah tempat tinggal para korban
bencana pasca tinggal dari hunian sementara yang bersifat
permanen. Huntap diperuntukkan bagi korban bencana yang
sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi dan diperuntukkan
bagi meraka yang tempat tinggalnya termasuk dalam Kawasan
Rawan Bencana yang tidak boleh ditinggali lagi menurut aturan
pemerintah”
Sumber: http://bencanapedia.id/Hunian_tetap
19
Skematik Masa Transisi Pemulihan
Penyediaan
Hunian Tetap
Pasca Bencana
Direktorat Rumah Khusus
Sumber: Surat Edaran No. 13 Tahun 2022
Sertifikat Lahan Hak
tentang Pelaksanaan Penyediaan Rumah Khusus
Milik Pemda
Hasil Kajian
Surat Geologis Lahan Dokumen Serah
Permohonan Relokasi Terima Aset /
Bantuan Rumah Kepemilikan
02
Khusus Lahan
01 03
BENCANA
Oleh bahwa lahan berada
Bupati / Walikota di area bebas
Pengusul bencana oleh instansi
berwenang
Tujuan:
Menteri PUPR
20
Masa Transisi Pemulihan Masa Rehabilitasi
dan Rekontruksi
Oleh
Direktorat Rumah
Khusus
Penyusunan
Rencana Tapak
dan DED Huntap
04b Sosialisasi
kepada warga SK Calon
terkait relokasi Penghuni
dan huntap oleh
Pemda Pengusul
06
04a 05
SK Penetapan
Lokasi
RUMAH
Warga Terdampak KHUSUS
Bencana oleh
Pemda Pengusul
Isi:
Daftar Calon Penghuni
Oleh Lahan Relokasi tujuan
Bupati / Walikota
Pengusul
21
Lokasi Terdampak
Kota Palu
Kabupaten Donggala
Kabupaten Sigi
Kabupaten Parigi Moutong
22
Kebencanaan
Sulawesi Tengah Rekapitulasi Data Rumah Rusak di
Sulawesi Tengah
Pulau Sulawesi terletak diantara tiga pertemuan
lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Pasifik,
dan Indo-Australia serta sejumlah lempeng kecil 6.099
lainnya yang menyebabkan kondisi tektonik Pulau 12.854 unit 13.144
Sulawesi sangat komplek. Pertemuan dari ketiga unit 17.293 unit
unit
lempeng tersebut bersifat konvergen dan ketiganya
betumbukan secara relatif yang mengakibatkan KOTA PALU KAB. SIGI
daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya menjadi 12.717 41.852 30.236
unit unit 10.612
salah satu daerah yang memiliki tingkat kegempaan unit unit
yang cukup tinggi di Indonesia.
Pada tanggal 28 September 2018, terjadi bencana
gempa bumi 7,4 M di Sulawesi Tengah yang memicu 6.099
tsunami hingga ketinggian 5 meter dan likuifaksi unit
(pencairan tanah). Akibat guncangan gempa bumi KAB. RUMAH RUSAK 826
yang terjadi pada Kota Palu, Kabupaten Sigi, KAB. unit
DONGGALA PARIGI
Kabupaten Donggala, dan sebagian Kabupaten 21.378
7.290 MOUTONG
Parigi Moutong telah merenggut ribuan korban jiwa unit
dan mengakibatkan berbagai kerusakan fisik dan unit 5.550 unit
infrastruktur. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
533
7.989 4.191 unit
mencatat, 4.042 orang meninggal dunia, lebih dari unit unit
100 ribu rumah mengalami kerusakan, dan lebih dari
172 ribu orang harus mengungsi.
Rusak Berat Rusak Sedang Rusak Ringan
33.821 unit 26.122 unit 40.085 unit
23
Instruksi Presiden No. 10/2018
Tentang Percepatan Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Gempa Bumi dan Tsunami di
Provinsi Sulawesi Tengah dan
wilayah sekitarnya menjadi dasar
pembagian wewenang dan
tanggung jawab Kementerian/
Lembaga Negara serta
Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota dalam proses
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana. Proses rehabilitasi dan
rekonstruksi di Sulawesi Tengah
menggunakan prinsip Build Back
Better membangun dengan lebih
baik, menyiapkan dan merancang
kawasan permukiman baru yang
dapat diterima oleh masyarakat
melalui proses sosial budaya,
ramah lingkungan, dan berbasis
pengurangan risiko bencana
sesuai dengan Pergub Sulawesi
Tengah No. 10 Tahun 2019
Tentang Rencana Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca gempa.
24
INPRES NOMOR 10 TAHUN 2018
tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
01 Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di
Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak
Lainnya
02 224/PMK.07/2017
tentang Pengelolaan Hibah Dari Pemerintah Pusat
Kepada Pemerintah Daerah
25
Skema
Penyediaan
Huntap
Sulawesi
Tengah Pemberian
Bantuan
Pembangunan
/ Perbaikan
Huntap
26
Sumber Pendanaan
Huntap Sulawesi
Tengah
Untuk penyediaan huntap relokasi di Sulawesi Tengah,
Pemerintah Indonesia mengajukan pinjaman kepada Bank Dunia,
dengan Kementerian PUPR melalui Direktorat Rumah Khusus USD
Direktorat Jenderal Perumahan sebagai pihak pelaksananya.
Dalam perencanaan, penyediaan huntap akan dilakukan dalam
dua tahap:
150 JUTA
CSRRP
USD
TAHAP 2
Untuk mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi
100 JUTA
pascabencana di Sulawesi Tengah, Pemerintah Indonesia pun
mengajukan pinjaman kepada Bank Dunia untuk Central Sulawesi
Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) sebesar
US$150 juta, yang disetujui oleh Dewan Direktur Eksekutif Bank
NSUP-CERC Dunia pada 19 Juni 2019.
Pinjaman CSRRP ini diskemakan selama lima tahun, dan
TAHAP 1
akan digunakan untuk merekonstruksi, merehabilitasi, dan
Menanggapi bencana tsunami dan likuifaksi yang terjadi di
memperkuat fasilitas publik serta membangun lebih dari 7.000
Sulawesi Tengah, Pemerintah Indonesia kemudian meminta
unit hunian tetap untuk masyarakat terdampak bencana. Selain
Bank Dunia untuk mengaktifkan Komponen Kontigensi Tanggap
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, CSRRP pun dirancang
Darurat (Contigency Emergency Response Component,
untuk meningkatkan kapasitas mitra pemerintah dan pihak
CERC) yang melekat pada National Slum Upgrading Project
pelaksananya agar bisa menjamin mutu dan memenuhi standar
(NSUP). NSUP merupakan sebuah proyek yang dibiayai
praktik konstruksi.
Bank Dunia dan sudah berjalan di Sulawesi Tengah jauh
sebelum bencana 28 September 2018. Hal ini dilakukan agar
ada tindakan segera untuk merehabilitasi dan merekonstruksi
berbagai kerusakan yang diakibatkan bencana. Anggaran yang
dialokasikan untuk NSUP-CERC adalah sebesar US$ 100 juta. Sumber: https://monitoring.skp-ham.org/
27
Rencana
Pembangunan
Huntap
Sulawesi Tengah
Terget Awal
28
230
unit IA 400
unit
I
terbangun terbangun
1.679 1.679 Lambara
unit unit
Balaroa
62
6.312
unit
52
unit TAHAP unit
Pombewe
PALU
IB SIGI 205
unit
II
direncanakan 45
Target PUPR 4.633 unit
63
unit Mandiri unit
Salua
Wani
CSRRP 82 48 Lumbupetigo
Ganti unit unit
DONGGALA
282 59
unit unit Loli Tasiburi
Lompio
Dalam perhitungan awal Kementerian PUPR, Pembangunan 114 37
Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah unit unit
Loli Dondo
akan dibangun sebanyak 8.788 unit namun setelah malaui
Tj. Padang
proses verifikasi WTB dan penyepakatan oleh Pemerintah
Kota/Pemerintah Kabupaten didapatkan 6.312 unit.
29
1000
600
300 150 150 100
Desain
Arsitektural Huntap
Sulawesi Tengah
10
Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah dibangun
dengan struktur konstruksi memanfaatkan
7 teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat
150
(RISHA) sehingga proses pembangunanya tidak
membutuhkan waktu yang cukup lama. Teknologi
Risha ini memiliki keunggulan diantaranya
300
1500
4 6 pengerjaan cepat dan merupakan rumah tumbuh
yang dapat dikembangkan dengan menambah
ruang baru maupun tingkat bangunan, dan rumah
9
ini juga dirancang kuat dan tahan gempa. Tipe
Huntap yang dibangun di Sulawesi Tengah adalah
tipe 36 plus dengan dua kamar tidur, kamar mandi
300
3 5
dan ruang tamu.
Keterangan:
2
50
30
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
31
TAMPAK SAMPING
TAMPAK SAMPING
32
Hunian dengan 2
Komponen
Teknologi RISHA
Struktur RISHA
Simpul
Komponen Rumah RISHA
1 Pondasi 3 Non Struktural Kombinasi
2 Struktur RISHA 4 Atap Kolom
Sloof dan
Kombinasi Kolom 4 Komponen
Atap
C
Pas batu belah, 3 Komponen
10
Camp 1 : 5. Non-struktural
70
B
60
Pasangan batu
A kali, campuran
70 1:5
33
P1 P2 P3
Kebutuhan
Panel 1 Unit
Rumah RISHA
Tipe-36 78 buah 30 buah 30 buah
P3 P3
P1
1 2 P1
3 4
P2
Struktur panel P3 dipasang Pengaturan Panel P1 Setelah struktur panel Untuk struktur atas,
di atas Pondasi yang dengan P3, dikunci Pondasi lengkap, dilanjutkan Perakitan dilakukan
diperkuat dengan mur ke dengan menggunakan pemasangan panel kolom erat dengan Perakitan
dalam Pondasi mur dan baut struktur P2 dan P1, disambung struktur Pondasi
dengan mur, baut dan pelat
34
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok 30 - Atas
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok 30 - Atas
35
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok 30 - Bawah
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok 30 - Bawah
36
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok Lain
Ilustrasi Huntap
Sulawesi Tengah
Blok Lain
37
3D Perspektif Huntap
Pasca Bencana
Sulawesi Tengah
38
Ilustrasi Masterplan
Huntap Pasca Bencana
Sulawesi Tengah
39
CAPAIAN PEMBANGUNAN
RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP
PASCA BENCANA
SULAWESI TENGAH
40
Capaian
Pembangunan
Huntap Tahap 1A
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat
Rumah Khusus telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap tahap 1A sebanyak 630 unit: 230 unit di Duyu, Kota
Palu dan 400 unit di Pombewe, Kabupaten Sigi.
400
630unit unit Pombewe,
1A
Tanggal Kontrak: Kontraktor:
Kab. Sigi 15 Januari 2020 PT. WIKA Beton
Selesai: Konsultan MK:
230
Duyu, unit
3 November 2020 PT. Kogas Driyap Konsultan
Kota Palu
41
Lokasi
Duyu,
Kota Palu
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat melalui
Direktorat Rumah Khusus telah
membangun Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca Bencana di
Duyu, Kota Palu sebanyak 230 unit
yang dibangun pada tahun 2020.
Luas Lahan:
36,3 Ha
Luas Lahan PUPR:
14,1 Ha
Titik Koordinat:
0°55’05.0”S 119°50’02.0”E
Jumlah Unit:
230 unit Siteplan Kawasan Duyu,
Kota Palu
42
14unit 0
unit 13
unit
9
unit
14
unit
0
k3
Blo
22 k4
J
unit Blo
K 18
4B k4
Blo
k Blo unit
L
4A k4
14 k 4D Blo 22
Blo Blok
unit unit
M
k4
C k4
Blo
4F Blo 21
Blok
unit
E
k4 k4
N
Blo 4G Blo
Blok 18
14
unit 4O unit
k
k4
H Blo
Blo
I
k4
11 Blo
unit
230
unit
19 15 5
unit unit unit
DUYU IA
43
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Huntap Duyu, Kota
Palu
sebanyak 230 Unit
44
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Huntap Duyu, Kota
Palu
sebanyak 230 Unit
45
View Lingkungan
Huntap Duyu,
Kota Palu
46
Realisasi
Tampak Huntap
Duyu
Kota Palu
47
Lokasi
Pombewe
Kab. Sigi
,
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Rumah Khusus telah membangun Rumah
Khusus HunianTetap Pasca Bencana di
Pombewe, Kabupaten Sigi sebanyak 400
unit yang dibangun pada tahun 2020.
Luas Lahan:
104 Ha
Titik Koordinat:
0°59’06.0”S 119°56’24.4”E
Jumlah Unit:
400 unit
48
75
unit
46
unit
48
unit
48
unit
37
unit
146
unit
400
unit
Tahap
1B POMBEWE IA
49
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe, Kab. Sigi
50
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe, Kab. Sigi
51
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe, Kab. Sigi
52
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe, Kab. Sigi
53
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe, Kab. Sigi
54
55
Realisasi
Tampak Huntap
Pombewe
Kabupaten Sigi
56
Capaian
Pembangunan
Huntap Tahap 1B
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat Rumah Khusus telah
menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap tahap 1B sebanyak 1.049 unit: 97 unit di Kota Palu, 330 unit di Kabupaten Sigi, dan 622 unit
di Kabupaten Donggala.
Lambara
Balaroa
1.049 unit 62
unit
52
unit
Pombewe
Tanggal Kontrak:
9 Oktober 2020
Kontraktor:
PT. Waskita Karya
45
PALU
IB SIGI 205
unit
Wani
82 48 Lumbupetigo
Ganti unit unit
DONGGALA
282 59
unit unit Loli Tasiburi
Lompio
Sumber Dana: Nilai Kontrak:
Loan NSUP-CERC Rp 121.079.957.000,-
114 37
unit unit
Loli Dondo
Tj. Padang
57
Lokasi
Balaroa
Kec. Palu Barat
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Rumah Khusus telah membangun
Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca
Bencana di Balaroa, Kecamatan Palu
Barat sebanyak 52 unit.
Titik Koordinat:
0°54’16.8”S 119°50’32.9”E
Jumlah Unit:
52 unit
58
18
unit
20
unit
14
unit
52
unit
BALAROA
59
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Balaroa, Palu Barat
60
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Balaroa, Palu Barat
61
Realisasi
Tampak Huntap
Balaroa
Kec. Palu Barat
62
View Lingkungan
Huntap Balaroa,
Kec. Palu Barat
63
Lokasi
Mandiri
Kec. Palu Barat
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Rumah Khusus telah membangun Rumah
Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di
di lokasi Mandiri, Kecamatan Palu Barat
sebanyak 45 unit pada Tahun 2021.
Titik Koordinat:
0°56’35.8”S 119°55’51.5”E
Jumlah Unit:
45 unit
64
Realisasi
Tampak Huntap
Mandiri
Kec. Palu Barat
65
Lokasi
Ganti
Kab. Donggala
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah
membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca
Bencana di Ganti, Kabupaten Donggala sebanyak
58 unit.
Titik Koordinat:
0°42’23.0”S 119°43’46.0”E
Jumlah Unit:
82 unit
82
unit
GANTI
66
Realisasi
Tampak Huntap
Ganti
Kab. Donggala
67
MASTERPLAN
Pembangunan Rumah
Khusus Hunian Tetap
Kelurahan Ganti,
Kabupaten Donggala
sebanyak 82 unit
68
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Kelurahan Ganti,
Kab. Donggala
69
Lokasi
Lompio
Kab. Donggala
Titik Koordinat:
0°12’01.3”S 119°50’05.9”E
Jumlah Unit:
282 unit
282
unit
LOMPIO
70
Realisasi
Tampak Huntap
Lompio
Kab. Donggala
71
Lokasi
Tj. Padang
Kab. Donggala
Titik Koordinat:
Tj. Padang 1:
0°14’01.1”S 119°48’35.0”E
Jumlah Unit:
114 unit
Tj. Padang 1: 64 unit
Tj. Padang 2: 37 unit
Tj. Padang 3: 13 unit
64
unit
72
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Tanjung Padang 1
73
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Tanjung Padang 1
74
View Lingkungan
Huntap Tanjung
Padang 1
75
Siteplan
3
unit
16 3
2 unit unit
unit
4
unit
8
unit
37
unit
TJ. PADANG 2
76
Pembangunan
Hunian Tetap
Tanjung Padang 2
77
Pembangunan
Hunian Tetap
Tanjung Padang 2
78
Siteplan
6
unit
6
unit
13
unit
3
unit
TJ. PADANG 3
79
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Tanjung Padang 3
80
Pembangunan
Hunian Tetap
Tanjung Padang 3
81
Lokasi
Loli Dondo
Kab. Donggala
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Rumah Khusus telah membangun Rumah
Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di
lokasi Loli Dondo, Kabupaten Donggala
sebanyak 37 unit pada Tahun 2021.
Titik Koordinat:
0°44’53.8”S 119°46’47.2”E
Jumlah Unit:
37 unit
82
Siteplan
10
unit
11
unit
12
unit
4
unit
37
unit
LOLI DONDO
83
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Dondo
84
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Dondo
85
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Dondo
86
Lokasi
Loli Tasiburi
Kab. Donggala
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus
telah membangun Rumah Khusus Hunian
Tetap Pasca Bencana di lokasi Loli Tasiburi,
Kabupaten Donggala sebanyak 59 unit pada
Tahun 2021. Huntap Loli Tasiburi terbagi
menjadi 2 titik lokasi.
Loli Tasiburi 1
Jumlah Unit:
59 unit
87
Siteplan
10
unit
2
unit 5
unit
7
unit 3
unit
27
unit
LOLI TASIBURI 1
88
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Tasiburi 1
89
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Tasiburi 1
90
Siteplan 6
unit
4
unit
12
unit
10
unit
32
unit
LOLI TASIBURI 2
91
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Tasiburi 2
92
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Loli Tasiburi 2
93
Loli Tasiburi 2
Pembangunan Unit
Rumah Khusus
Tipe-36 dengan
struktur RISHA
94
Lokasi
Wani Kab. Donggala
Lumbupetigo
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui
Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca Bencana di lokasi Wani Lumbupetigo,
Kabupaten Donggala sebanyak 48 unit pada Tahun 2021.
Titik Koordinat:
0°44’53.8”S 119°46’47.2”E
Jumlah Unit:
48 unit
48
unit
WANI LUMBUPETIGO
95
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Wani Lumbupetogo
96
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Wani Lumbupetogo
97
Rumah Khusus Hunian
Tetap Pasca Bencana
Wani Lumbupetogo
98
Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca
Bencana Wani
Lumbupetogo
99
Lokasi
Pombewe
Kab. Sigi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah
membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca
Bencana di Pombewe, Kabupaten Sigi sebanyak
205 unit yang dibangun pada Tahap 1B.
Titik Koordinat:
0°59’06.0”S 119°56’24.4”E
Jumlah Unit:
205 unit
Pembangunan
Huntap Pombewe
Tahap 1B
100
Siteplan
205
unit
POMBEWE IB
101
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe
102
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Pombewe
103
Lokasi
Lambara
Kab. Sigi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat melalui
Direktorat Rumah Khusus telah
membangun Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca Bencana di
Lambara, Kabupaten Sigi sebanyak
62 unit yang dibangun pada Tahap
1B.
Titik Koordinat:
1°10’05.9”S 119°55’22.4”E
Jumlah Unit:
62 unit
104
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca
Bencana Lambara
105
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca
Bencana Lambara
106
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap Pasca
Bencana Lambara
107
Hunian Tetap Pasca
Bencana Lambara
108
Hunian Tetap Pasca
Bencana Lambara
109
Lokasi
Salua
Kab. Sigi
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Rumah Khusus telah membangun Rumah
Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di
Salua Kabupaten Sigi sebanyak 63 unit
yang dibangun pada Tahap 1B.
Titik Koordinat:
1°20’46.9”S 119°58’03.0”E
Jumlah Unit:
63 unit
63
unit
SALUA
110
MASTERPLAN
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Salua, Kab. Sigi
111
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Salua, Kab. Sigi
112
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Salua, Kab. Sigi
113
Rumah Khusus
Hunian Tetap
Salua, Kab. Sigi
114
Huntap sangat bermanfaat dan memang
dinantikan masyarakat setelah cukup lama
tinggal di hunian sementara (Huntara).
Apalagi banyak orang tua dan anak-anak yang
memerlukan tempat tinggal yang layak”
Miski Panyo
Penghuni Huntap di Duyu, Kota Palu