Oleh Kelompok:
1. Erika Zahra Nazwadhana
2. Meilana Divasuci Widayani
3. Putri Afsah Allammina
4. Safarina
5. Tabitha Nazwa Lessy
SMAN 1 SAMPIT
2024
1. Pengertian dan tujuan teknik Fermentasi
Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti
ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.
Alkohol atau asam berfungsi sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang
kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.
Tujuan fermentasi adalah manjadikan suatu makanan lebih tahan lama. Mengawetkan
makanan dengan menghasilkan beberapa asam laktat, asam asetat dan alkohol dalam jumlah
yang cukup banyak. memperkaya nutrisi makanan dengan menambahkan beberapa asam
amino, protein dan vitamin.
b. Fermentasi Alkohol
Dalam fermentasi alkohol, asam piruvat akan diubah menjadi etanol atau etil alkohol.
Umumnya, bahan baku dalam fermentasi ini dapat berupa itu sari buah, tape ataupun nasi
ketan. Fermentasi alkohol sering digunakan dalam industri minuman, misalnya bir. Di mana
proses tersebut dilakukan melalui dua langkah reaksi. Pertama dengan pembebasan CO2 dari
asam piruvat yang diubah menjadi asetaldehida, dan reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH
menjadi etanol (NAD yang terbentuk digunakan untuk glikolisis).
Pembuatan tempe tergolong dalam fermentasi jamur karena memadukan bahan baku
kedelai dan mikroorganisme seperti Rhizopus sp. Jamur tersebut akan tumbuh hingga
menembus ke dalam tubuh kedelai, sehingga biji kedelai akan menyatu dan berbentuk
padat menjadi tempe yang biasa kita konsumsi.
Contoh produk dari fermentasi asam laktat adalah yoghurt dan keju. Bahan baku
yoghurt dan keju sama-sama berasal dari susu, hanya saja penggunaan mikroorganisme
nya berbeda. Pembuatan Yogurt dibantu oleh bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. Sedangkan keju dibantu oleh jamur Penicillium
camemmberti dan Penicillium roqueforti.
Brem menjadi salah satu bentuk jajanan lokal di Jawa Timur hasil dari fermentasi
alkohol. Pembuatan brem berasal dari bahan nasi ketan yang dibantu oleh Aspergillus
oryzae dan Sacchoromyces cerevisiae yang terkandung dalam ragi tape. Menurut
Halalcorner, brem versi padat tetap halal untuk dikonsumsi dan diqiyaskan sebagai cuka
yang berubah wujudnya dari asal bahan yaitu alkohol. Sedangkan bila brem versi cair
dianggap haram karena kecenderungannya menjadi khamr.
Kecap menjadi salah satu produk yang proses fermentasi menggunakan kadar garam
tinggi. Bahan asal kecap adalah kedelai yang menggunakan banyak garam dalam proses
fermentasinya. Fungsi garam tersebut untuk menumbuhkan mikroorganisme seperti
Aspergillus oryzae dan Aspergillus wentii. Jadi walaupun disebut sebagai kecap manis,
tetapi kandungan garamnya tetaplah tinggi.
4. kelebihan dan kekurangan pengolahan maknan
Kelebihan proses fermentasi yaitu akan adanya nilai gizi yang lebih baik daripada bahan
asalnya. Selain itu, kelebihan fermentasi juga bisa membuat makanan lebih mudah dicerna.
Sementara, kekurangan yaitu membuat tekstur makanan berubah dan lebih permeable
(berpori), terhadap air pengolahan.
SUMBER:
- https://www.kompas.com
- https://www.liputan6.com
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6435023/memahami-pengertian-
fermentasi-manfaat-dan-contohnya
- https://ejournal.poltekharber.ac.id/index.php/parapemikir/article/view/
2098
- https://www.google.com/amp/s/masoemuniversity.ac.id/amp/berita/mari-
mengenal-teknik-fermentasi-pada-makanan.php