Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan ISPA Pada Balita

DEFINISI ISPA
ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang
berarti infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung serta paru-paru
dan berlangsung sekitar 14 hari. Penyakit ISPA salah satu penyebab
kematian balita yang menempati urutan pertama angka kesakitan
pada balita. Balita yang terkena ISPA berada pada usia 1- 5 tahun dan
memiliki relevensi tertinggi diantara penyakit menular, karena system
tubuh balita masih rendah (Ardianto & Aghadiati, 2023).

PENYEBAB ISPA
Bakteri: Pneumococcus, Streptococcus
Pyogenes, Haemophilus Influenzae, Jamur: Histoplasma, Candida Albicans,
Staphylococcusauerus Diplococcus Aspergilus sp.
Pneumoniae.

Aspirasi: BBM (Bahan Bakar Minyak)


biasanya minyak, makanan, asap
Virus: Silomegalovirus, Adenovirus, kendaraan bermotor, (Pujiastuti et al.,
Influenza. 2023).

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT


MENYEBABKAN PENYAKIT ISPA

berat badan pada


Asi inklusif Status imunisasi Ventilasi rumah Pencemaran udara
saat lahir
PENULARAN ISPA
Virus dan bakteri penyebab ISPA dapat menyebar dan menular
dengan beberapa cara, misalnya saat balita menghirup percikan
bersin atau batuk dari seseorang yang terinfeksi ISPA. Penyebaran
juga dapat terjadi saat anak memegang benda yang telah
terkontaminasi virus atau bakteri penyebab ISPA dan secara tidak
sadar tangan balita menyentuh hidung atau mulutnya sendiri
(Juniati et al., 2023).

DAMPAK ISPA PADA


BALITA
Penurunan berat Penurunan daya tahan
badan tubuh

Komplikasi penyakit ISPA pada


Peningkatan kerentanan
balita. Seperti pneumonia
terhadap infeksi bahkan kematian

PENCEGAHAN ISPA
rajin mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan maupun
setelah kontak dengan lingkungan Melakukan imunisasi pada
luar balita

Memakan makanan yang Menguapayakn ventilasi


bergizi yang cukup

Melakukan batuk efetif Menghindari balita dari


asap rokok

Anda mungkin juga menyukai