Nama : Mahyuni Fitri

Npm. :2102090091

1.Tahap Operasional Konkret (Usia 7-12 Tahun) Menurut teori Piaget, anak
usia SD (7-12 tahun) berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini,
anak sudah berusia SD dan pra remaja, dan mereka akan mulai mempunyai
kemampuan untuk membedakan apa yang tampak oleh mata dengan kenyataan
yang terlihat secara konkret.

2.Anak mampu mengenali objek berdasarkan fungsi dan karakteristiknya,

seperti makanan, mainan, elektronik, perabot, dan kendaraan serta objek
lainnya seperti diri sendiri, orang tua, dan teman.

3.Peredapan Karakteristik Matematika dengan Anak Didik di SD Peredapan

karakteristik matematika dengan anak didik di SD adalah penting untuk
membantu mereka memahami dasar-dasar matematika yang akan mereka
gunakan dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilakukan melalui
pengajaran yang menarik dan efektif, seperti menggunakan banyak contoh dan
praktis, memperjelas konsep dengan banyak gambar dan ilustrasi, dan
menggunakan banyak pertanyaan yang akan membuat anak tidak hanya
mengikuti, tetapi juga mengikuti pembelajaran secara aktif.

4.Upaya Meningkatkan Minat Siswa dalam Belajar Matematika, guru dapat

mengajar matematika dengan cara menarik. Hal ini dapat dilakukan melalui
pengajaran yang efektif, seperti menggunakan banyak contoh dan praktis,
memperjelas konsep dengan banyak gambar dan ilustrasi, dan menggunakan
banyak pertanyaan yang akan membuat anak tidak hanya mengikuti, tetapi juga
mengikuti pembelajaran secara aktif.

Upaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Anak dalam Pembelajaran

Matematika di Sekolah Dasar Untuk meningkatkan prestasi belajar anak dalam
pembelajaran matematika di sekolah dasar, guru dapat menggunakan beberapa
upaya seperti:

>Menggunakan banyak contoh dan praktis

>Memperjelas konsep dengan banyak gambar dan ilustrasi

>Menggunakan banyak pertanyaan yang akan membuat anak tidak hanya

mengikuti, tetapi juga mengikuti pembelajaran secara aktif

>Memperhatikan dan menganalisis kebutuhan dan keinginan siswa

>Memperjelas konsep matematika dengan bahasa yang dapat dipahami oleh

siswa

>Membuat siswa mampu mengenali objek berdasarkan fungsi karakteristik

dannya

5.Belajar matematika memerlukan kesiapan dan motivasi pada anak. Kesediaan

dalam hal ini berarti bahwa anak harus siap untuk belajar matematika dengan
pendekatan yang benar, sedangkan motivasi adalah keinginan dan keinginan
yang diperlukan untuk belajar matematika dengan baik.

6. Mengajar matematika dengan cara menarik adalah salah satu upaya yang
mungkin bisa dilakukan guru untuk menumbuhkan minat siswa dalam belajar
matematika. Hal ini dapat dilakukan melalui pengajaran yang efektif, seperti
menggunakan banyak contoh dan praktis, memperjelas konsep dengan banyak
gambar dan ilustrasi, dan menggunakan banyak pertanyaan yang akan membuat
anak tidak hanya mengikuti, tetapi juga mengikuti pembelajaran secara aktif