KDRT

SUSANTRI
NPM. 2310632010017
Kasus Umum :
1.Bapak (P) memaksa hubungan seksual
anak kandung (laki-laki/W) yang berusia di
bawah 18 tahun dan tinggal di rumah yang
sama.
2.Suami (A) menganiaya pembantu rumah
tangga (laki-laki/Y) yang tinggal d rumah itu
dikarenakan Y memperkosa istri dari A
 Jelaskan pendapat/ alasan Saudara atas
tindak pidana tersebut dapat diterapkan
Pasal apa dalam pemidanaannya?
 JAWABAN :

1.Akibat perbuatannya Bapak p”, pelaku tersangka dijerat Pasal 6

huruf b Subsider Pasal 6 huruf c Undang-Undang 12 Tahun 2022
tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Junto Pasal 6
KUHP.
“Pelaku terancam dipenjara maksimal 12 tahun kurungan
dan/atau pidana denda maksimal Rp 300 juta”
Kemudian Bapak P” Bisa dikenakan pasal berlapis yaitu, Sesuai
dengan Pasal 81 Perpu 1 tahun 2016 jo Pasal 76D UU No.35 tahun
2014 tentang Perlindungan Anak bahwa, Setiap orang dilarang
melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,
yang diganjar dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan
paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 Milyar.
2.Suami A” Atas perbuatannya Menganiaya Pembantu Rumah
Tangga P”, tersangka terancam dijerat pasal 351 KUHP tentang
Penganiayaan, dengan anacaman kurungan penjara di atas 5
tahun.
Kemudian Pembantu Y” Atas Prilakunya Memperkosa Istri
Majikan,dikenakan tersangka Pasal 286 KUHP berbunyi :
Barang siapa bersetubuh dengan perempuan yang bukan
isterinya sedang diketahuinya bahwa perempuan itu pingsan
atau tidak berdaya, dihukum penjara selama-lamanya 9
tahun.