Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TUGAS DASAR ILMU GIZI

(TOPIK 2 – LEMAK)
Mata Kuliah : DASAR ILMU GIZI

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si

ADINDA AYU RACHMANIA( 2310714092)

PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lemak adalah salah satu nutrisi makro yang esensial bagi tubuh manusia. Mereka
berperan penting dalam menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
Setiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 kalori energi, membuatnya menjadi sumber energi
yang paling padat kalori dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Selain sebagai sumber
energi, lemak juga merupakan komponen struktural sel-sel tubuh. Mereka membentuk
membran sel yang penting untuk menjaga integritas sel dan fungsi seluler yang optimal.
Lemak juga diperlukan untuk pembentukan hormon, termasuk hormon seks dan hormon-
hormon lainnya yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Selain itu, lemak juga membantu
dalam penyerapan vitamin tertentu yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Tanpa adanya lemak yang cukup, penyerapan nutrisi-nutrisi ini dapat terganggu,
menyebabkan defisiensi vitamin. Namun, konsumsi lemak yang berlebihan dapat
menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan masalah
metabolik lainnya. Oleh karena itu, pedoman gizi seimbang mengatur konsumsi lemak agar
tetap dalam batas yang sehat, memastikan tubuh mendapatkan manfaatnya tanpa
risiko berlebihan.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui apa itu lemak dan fungsinya

2. Mengetahui pentingnya konsumsi lemak dalam pedoman gizi seimbang

3. Mengetahui alasan lemak harus dibatasi


BAB II

PEMBAHASAN

Lemak adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai
fungsi vital, termasuk penyediaan energi, pembentukan membran sel, penyerapan vitamin
tertentu, dan sintesis hormon. Lemak memiliki fungsi sebagai sumber energi, melindungi
organ tubuh, membantu penyerapan vitamin, dan sebagai komponen struktural sel. Lemak
terbagi menjadi lemak esensial dan lemak cadangan. Namun, konsumsi lemak yang tidak
terkendali atau berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas,
penyakit jantung, dan diabetes. Pentingnya mengatur konsumsi lemak dalam pedoman gizi
seimbang mencerminkan beberapa faktor kunci:

1. Keseimbangan energi: Lemak adalah sumber energi yang padat kalori, dengan setiap
gram lemak menghasilkan lebih dari dua kali lipat jumlah kalori yang dihasilkan oleh
protein atau karbohidrat. Konsumsi berlebihan lemak dapat menyebabkan kelebihan
kalori, yang jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik, akan disimpan sebagai lemak
tubuh, menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
2. Pengaruh terhadap kesehatan jantung: Lemak jenuh dan lemak trans, yang banyak
ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL),
meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengatur konsumsi lemak, pedoman
gizi seimbang membantu mengendalikan risiko ini dengan membatasi asupan lemak
jenuh dan lemak trans.
3. Pencapaian keseimbangan nutrisi: Pedoman gizi seimbang dirancang untuk
memastikan bahwa individu mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai jenis
makanan, termasuk lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Dengan
mengatur konsumsi lemak, pedoman gizi membantu menjaga keseimbangan nutrisi
yang diperlukan untuk kesehatan optimal.
Lemak harus dibatasi karena asupan lemak yang berlebihan dapat menyebabkan
peningkatan risiko obesitas dan penyakit jantung. Lemak juga memiliki lebih banyak
kalori per gram dibandingkan karbohidrat dan protein, sehingga dapat menyebabkan
penumpukan berlebihan kalori dalam tubuh. Lemak juga memiliki lebih banyak kalori
per gram dibandingkan karbohidrat dan protein, sehingga dapat menyebabkan
penumpukan berlebihan kalori dalam tubuh, lemak juga dapat meningkatkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan
meningkatkan risiko penyakit jantung.
BAB III

KESIMPULAN

Lemak adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi,
termasuk penyediaan energi, pembentukan struktur sel, penyerapan vitamin, dan sintesis
hormon. Namun, konsumsi lemak yang tidak terkendali atau berlebihan dapat menyebabkan
masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, mengatur
konsumsi lemak dalam pedoman gizi seimbang sangat penting. Pedoman gizi seimbang
membantu menjaga keseimbangan energi, mengendalikan risiko terhadap kesehatan jantung
dengan membatasi lemak jenuh dan lemak trans, serta memastikan individu mendapatkan
nutrisi yang seimbang dari berbagai jenis makanan. Dengan mengatur konsumsi lemak dalam
pedoman gizi seimbang, individu dapat memperoleh manfaat nutrisi dari lemak tanpa
meningkatkan risiko terhadap kesehatan yang terkait dengan konsumsi berlebihan atau jenis
lemak tertentu. Ini membantu menjaga keseimbangan energi yang sehat, mendukung
kesehatan jantung, dan mencapai keseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk kesejahteraan
umum dan kesehatan jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas, P. S., Keperawatan, I., Universitas, K., & Semarang, M. (2021). Hubungan Indeks
Masa Tubuh (IMT) dengan Persen Lemak Tubuh, dan Lemak Viscelar di Kota Semarang. In
Jurnal Gizi Unimus (Vol. 10). http://jurnal.unimus.ac.id

Gifari, N., Nuzrina, R., Ronitawati, P., Sitoayu, L., & Kuswari, M. (2020). EDUKASI GIZI
SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS
REMAJA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(1), 55.
https://doi.org/10.31764/jmm.v4i1.1749

Anda mungkin juga menyukai