Setelah 9.

9 Super Shopping Day, pastinya banyak Pembeli lama dan baru

yang datang berbelanja di tokomu. Sekarang, yuk kita belajar tips untuk
memastikan mereka jadi Pelanggan setiamu.
 PELANGGAN ADALAH ASET
Akan selalu ada nilai yang akan
kita ambil dari baik/buruknya
Pelanggan yang datang. Melalui
mereka, kita dapat meninjau &
menentukan strategi bisnis.
PELANGGAN ADALAH RAJA
Sebuah bisnis tidak akan
berkembang tanpa adanya
Pelanggan/Pembeli.
Strategi bisnis tidak akan berjalan
tanpa adanya Pembeli.
PELANGGAN ADALAH KUNCI
Dibutuhkan sudut pandang
berbeda untuk kita memahami
produk kita sendiri. Pelanggan
dapat membuka wawasan kita
untuk berkembang maju lebih jauh
dan lebih baik lagi.
*Ngdata.com - Bain & Company
 Fasilitas sebuah
Mengurangi biaya akuisisi Peluang up-selling &
perkembangan yang
pelanggan baru cross-selling lebih mudah
berkelanjutan
*Econsultancy.com - Lee Resources
 KEMUNGKINAN MENJUAL KE PELANGGAN LAMA

KEMUNGKINAN MENJUAL KE PELANGGAN BARU

*Econsultancy.com - Marketing Metrics

Download data pesanan di Pesanan Saya > Download data pesanan dari awal tahun sampai
dengan data saat ini, kemudian gabungkan menjadi satu file
Blok kolom data yang dibutuhkan (kolom A, B, D, E, F, G, H, I, J, R, AL, AM, AN, AO, AP, AQ,
AR) > Go To Special > Blank > OK
 Gunakan rumus
=cell bagian atas -> Ctrl+Enter
untuk mengisi baris yang
kosong sesuai dengan baris
yang ada di bagian atas baris
yang kosong.
 Gunakan fungsi Pivot
Table pada menu Insert
untuk meringkas data
sesuai dengan apa yang
dibutuhkan
Masukkan Username (Pembeli) pada kolom ROWS > Waktu Pesanan Selesai pada
VALUES, kemudian pindahkan data pada tab baru
Masukkan Username (Pembeli) pada kolom ROWS > Total Harga Produk pada VALUES,
kemudian pindahkan data pada tab baru
 Tambahkan kolom Provinsi
untuk melihat asal Pembeli >
gunakan rumus VLOOKUP.

Tambahkan fungsi Filter >

urutkan Total Pembelanjaan
dari Terbesar ke Terkecil
 Masukkan Nama Produk pada kolom ROWS > Waktu Pesanan Selesai pada VALUES,
kemudian pindahkan data pada tab baru. Gunakan fungsi Filter > urutkan Total Penjualan
dari Terbesar ke Terkecil untuk melihat produk yang paling sering dibeli
 PEMBELI PEMBELANJAAN
=COUNT(C:C) =SUM(D:D)
=COUNTIF(C:C;1) =SUMIF(C:D;1;D:D)
=G2-G3 =H2-H3

Dari total 2692 Pembeli yang sudah berbelanja dari awal tahun, ternyata didominasi oleh
Pembeli baru 1755 dengan total pembelanjaan Rp. 269.769.400,- dengan rata-rata
pembelanjaan Rp. 169.099,- dalam satu kali transaksi, sedangkan untuk Pembeli setia
hanya ada 937 Pembeli dengan total pembelanjaan Rp. 1.731.115.800,- dengan rata-rata
pembelanjaan Rp. 1.847.509,- dalam satu kali transaksi.
 1 2 3 4

● Pembeli bisa saja memiliki pengalaman berbelanja yang berbeda-beda

● Informasi yang dibutuhkan oleh Pembeli baru dan Pembeli lama bisa jadi berbeda sesuai dengan sejauh
mana mereka mengenal toko atau produk yang kita jual
● Dengan mencari tahu seberapa sering mereka berbelanja di toko kita, maka kita dapat mengetahui target
apa dan kepada siapa kita berikan suatu informasi/reward/promosi
Pembeli baru yang Pembeli lama sering
masih belum banyak meninggalkan barang
mengetahui di keranjang atau
produk-produk yang menjadikannya
kita jual sebagai produk favorit

Pembeli lama
Pembeli baru semakin
menginginkan
tertarik jika ada
promosi yang lebih
promo yang besar
beragam

Bangun ‘sense of
Buat ‘Loyalty Program’
urgency’ untuk Pembeli
untuk Pembeli lama
Baru

Pembeli lama
Pembeli baru
membutuhkan informasi
membutuhkan
tambahan seperti konten
informasi promosi
edukasi, atau konten yang
produk pada posisi
menghibur &
yang strategis
menginspirasi
 Masukkan Username (Pembeli) pada kolom ROWS > Waktu Pesanan Selesai pada
VALUES, kemudian pindahkan data pada tab baru. Gunakan fungsi Filter > urutkan Total
Pembelian dari Terbesar ke Terkecil untuk mengetahui siapa Pembeli yang paling loyal dan
siapa Pembeli baru.
 Gunakan data untuk melihat intensitas
pembeli, Filter data dan hapus semua
baris diluar angka 1 untuk kemudian
dihapus baris tersebut, kemudian
tambahkan kolom Produk setelah kolom
Total
● Lihat data pesanan dari Pembeli Baru,
produk apa yang pernah dibeli

● Personalisasikan pesan sesuai

dengan barang apa yang cepat habis
dan bisa ditawarkan kembali

● Berikan penawaran up-selling dan

cross-selling untuk produk yang
sesuai
Contoh:
Pembeli baru pernah membeli Plastik
Polymailer, maka tawarkan untuk
belanja lagi produk serupa seperti
Plastik dengan ukuran berbeda /
material pengemasan lainnya.
INGAT! JANGAN SPAM!
Cukup kirimkan broadcast pesan 1 atau 2 bulan 1x agar tidak diblokir oleh Pembeli yang merasa tidak nyaman
● Berikan penawaran
produk via Shopee Web
Chat
● Lihat produk yang
sebelumnya dibeli melalui
riwayat pesanan
● Jangkau Pembeli yang menyukai produkmu
● Ingatkan mereka untuk berbelanja produk
yang disukai
● Cek notifikasi > Tampilkan Semua >
Informasi Akun > Semua Aktivitas > Favorit
● Ingatkan Pembeli agar
melakukan pembayaran
untuk produk yang sudah
di-check out
● Lihat riwayat pesanan dan
kirim link pesanan yang
belum dibayar via Shopee
Web Chat
● Pembeli baru masih belum yakin dengan
toko kita dan masih berpikir 2x sampai
akhirnya memutuskan untuk membeli.

● Buatlah voucher dengan nilai diskon yang

lebih besar, dengan syarat minimum belanja
yang lebih kecil dari voucher lainnya.

● Hal ini dapat membantu menarik dan

meningkatkan keinginan mereka untuk
membeli.
Lihat nilai Penjualan Per Pembeli di Tokomu dengan
membagi angka Penjualan dengan Total Pembeli di
tokomu untuk menentukan syarat dan ketentuan voucher.
Contoh:
Rata-rata Pembeli check out dengan nominal
Rp. 105.443,- maka buatlah voucher potongan harga
Rp. 20.000,- dengan minimum belanja Rp. 110.000,-.
Berikan voucher melalui Shopee Web Chat bersamaan
dengan pesan yang dipersonalisasikan.
Contoh:
- Hi XXX, Ada voucher menarik nih khusus buat kamu! Yuk
cek produk terbaru kami!
- Hi XXX, gunakan voucher ini untuk belanja di toko kami
hari ini & besok! Kuota terbatas!
● Beberapa Pembeli setia yang sering berbelanja di
toko kita sudah mengenal produk dan program
promosi yang kita lakukan.

● Buat voucher toko dengan nilai diskon lebih

kecil, dengan syarat minimum belanja yang lebih
tinggi. Hal ini akan mendorong mereka untuk
meningkatkan nilai pesanannya dalam 1x
check-out.

● Lihat rata-rata nilai pembelian di tokomu untuk

menentukan syarat dan ketentuan voucher.

● Buat voucher produk dengan lebih banyak kuota

& jenis vouchernya agar mereka dapat
menyesuaikan dengan keinginan belanjanya.
● Cari tahu Top 5 daftar produkmu dengan
likes terbanyak atau daftar produk yang
hanya berakhir di keranjang saja

● Fitur Flash Sale Toko Saya akan menarik

minat pelangganmu untuk segera membeli
produk yang diidamkan

● Jangan lupa sebarkan informasi jadwal

Flash Sale Tokomu
 Cari tahu 5 produk terlaris dengan menggunakan fungsi Pivot Table, untuk kemudian
sertakan produk tersebut dalam Flash Sale Toko Saya untuk menarik minat pelangganmu
untuk segera membeli produk yang paling laku
● Loyalty Program dapat mendorong Pembeli
untuk melakukan pembelanjaan berulang

● Melalui data intensitas belanja, kita dapat

mengetahui Pembeli mana yang layak
diberikan reward

● Buat syarat dan ketentuan yang mungkin

untuk mereka penuhi, tidak terlalu mudah
dan tidak terlalu sulit.
Contoh:
Belanja 5x dalam sebulan, akan mendapat
hadiah Voucher senilai Rp10.000,-
● Cari tahu Top 3 produkmu dengan tingkat
pengunjung yang tinggi, tapi tidak membeli

● Pergi ke menu Data > Bisnis Saya > Produk >

Performa > Periode 7 hari sebelumnya > Pilih
Kriteria Kunjungan: Tingkat Pengunjung
Melihat Tanpa Membeli

● Pengunjung melihat halaman produkmu

namun tidak klik informasi apapun.
Coba tambahkan 1 foto menarik yang
mengandung informasi promo.
 Gunakan 5-8 Produk Favorit atau produk yang paling
banyak Dimasukkan ke Keranjang dalam seminggu
terakhir tersebut pada fitur Produk Pilihan Toko untuk
meningkatkan kunjungan ke Toko, karena selalu ada info
baru pada halaman utama Toko.
 70% Pembeli yang komplain berpotensi untuk
melakukan pembelian lagi dengan Anda jika
masalahnya diselesaikan.
Sumber: buildfire.com

Semakin tingginya pesanan, maka semakin tinggi juga

kemungkinan peningkatan pada permintaan pengembalian
dana & barang. Belum lagi ditambah review atau rating yang
kurang baik dari Pembeli.

Jangan segan untuk mengakui kesalahan dan selalu

menggunakan kepala dingin dalam menyelesaikan masalah.
Berikanlah voucher kompensasi/permintaan maaf yang
tulus. Buktikan kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang
sama di pesanan yang akan datang!
Buat kalender aktivitas/promosi setiap
harinya dan tampilkan di halaman toko
menggunakan fitur Dekorasi Toko.

Buat Pembeli selalu tertarik untuk datang

ke tokomu setiap hari karena kamu
punya hal unik dan baru setiap harinya!
Jangan hanya mengupload konten
jualan, tetapi tunjukkan kamu peduli
dengan mengupload konten edukasi
yang memperkaya ilmu Pembeli kamu
dan menambah cara kamu untuk
berinteraksi dengan Pembeli! Contoh:
● Jika kamu berjualan alat otomotif,
bisa ajarkan Pembelimu cara jump
start aki
● Jika kamu berjualan makanan,
bagilah resep dan cara memasak
● Jika kamu berjualan produk
fashion, kasih tips recycle
baju/celana
Pantau terus performa chat mu melalui Bisnis Saya > Chat. Buat target - target realistis
seperti meningkatkan kecepatan balas chat, train admin untuk product knowledge serta
teknik cross-selling & up-selling untuk meningkatkan penjualan & tingkat konversi.
Create memorable unboxing experience.
Datangnya paket bisa jadi lebih dinanti dibanding
datangnya tamu jauh, jadikan paket yang dinanti
itu berkesan saat mereka membukanya.

Bisa bikin packaging yang unik, menambahkan

“thank you note” atau hadiah gratis dari barang
yang sudah tidak laku.
*Cyberclick.net - Studi IDC pada 24.000 konsumen dari 12 negara
“Your customer doesn't care how much you know
until they know how much you care.”
—Damon Richards