Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MOTION GRAPHIC DI MASA

PANEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA


NEGERI 25 GARUT
Proposal ini diajukan untuk memenuhi ulangan tengah semester mata kuliah Metode
Penelitian Pendidikan Geografi yang diampu oleh Dosen :
Dr. Epon Ningrum, M. Pd.
Bagja Waluya, S. Pd.

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun oleh :
Sabila Meiwanda Nurmuslimah
1808539

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Definisi pendidikan dalam Undang-undang No 20 tahun 2013 tentang SISDIKNAS


bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Dunia pendidikan sendiri pada abad ke-21 saat ini telah berkembang
sangat pesat dan banyak mengalami kemajuan. Teknologi menjadi salah satu aspek
penting dalam memajukan pendidikan di dunia, terutama di Indonesia. Teknologi yang
berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat telah banyak bermanfaat, baik
penggunaannya secara individu maupun kelompok. Teknologi juga banyak
berkembang di sekolah, mulai dari penggunaan komputer, proyektor, media belajar
secara digital, dll.

Media yang digunakan untuk pembelajaran, umumnya harus mampu mendukung


proses belajar yang mencapai tujuannya. Jika suatu media tidak dapat memenuhi hal
tersebut, maka tentu saja media tersebut tidak dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran. Menurunnya semangat belajar siswa dikelas bukan hanya dipengaruhi
oleh gaya menejlaskan seorang guru atau metode dalam pengajarannya. Namun, bisa
juga dari media pembelajaran yang membosankan atau tidak sesuai dengan isi
pembelajaran. Oleh karena itu, suatu media harus mampu mendukung isi dari
pembelajaran. Selain itu, suatu media haruslah mudah dalam perolehannya. Semua
siswa dapat dengan mudah mengakses atau memperoleh media tersebut. Maka dari itu,
peran seorang guru penting dalam pembuatan media pembelajaran.

Seiring dengan perkembangan jaman, media pembelajaran telah mengalami


perkembangan yang pesat. Jika dulu, media pembelajaran berupa fisik yang dapat
disentuh oleh para siswa. Maka di masa pandemi saat ini, media pembelajaran banyak
dibuat dalam bentuk online dengan bentuk audio, visual, dan audiovisual. Di masa
pandemi covid-19 saat ini, kegiatan belajar dilakukan secara daring. Oleh karena itu,
media pembelajaran yang diberikan harus berbentuk online dan mudah di akses oleh
semua siswa.

Pembelajaran geografi di sekolah telah lebih mengandalkan kalimat yang bersumber


dari bahan ajar seperti buku dan dari guru itu sendiri. Para siswa yang melakukan
kegiatan pembelajaran secara daring atau online cenderung akan mengalami fase
kebosanan yang membuat tujuan belajar menjadi tidak tercapai. Maka dari itu, perlunya
pengembangan dalam media pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat dan
minat belajar para siswa di SMA Negeri 25 Garut.

Diantara banyaknya media pembelajaran yang dapat diberikan, motion graphic yang
berupa video dapat menjadi solusi dalam memberikan materi dengan jelas, mudah
dipahami, dan menarik perhatian siswa. Pengembangan video motion graphic dapat

1
dibuat melalui beberapa aplikasi yang ada di iOS, Android atau Windows seperti
Animaker, Adobe Photoshop, Pixellab, Filmora, KineMaster, dan masih banyak lagi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran video motion graphic di masa


pandemi covid -19 pada mata pelajaran geografi kelas X di SMA Negeri 25 Garut
2. Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa di masa pandemi dengan media
pembelajaran motion grafik pada mata pelajaran geografi kelas X di SMA Negeri
25 Garut

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X melalui media
pembelajaran motion grafik di SMA Negeri 25 Garut

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Sebagai sumber informasi mnegenai penerapan media pembelajaran berupa motion
grafik di masa pandemi covid-19.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian dapat dijadikan pertimbangan sebagai salah satu solusi media
pembelajaran mata pelajaran geografi di kelas x di masa pandemi covid-19.

2
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Media Pembelajaran

kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media hendaknya dapat
dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada
persamaan di antara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi. (Arief S. Sadiman, dkk(2014 : 6))

Menurut Hamalik (1994 :6) guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang
media pengajaran, yaitu meliputi : (a). Media sebagai alat komunikasi guna lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar, (b). Fungsi media dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan, (c). Seluk-beluk proses belajar, (d). Hubungan antara metode
mengajar dan media pendidikan, (e). Nilai atau manfaat media pendidikan dalam
pengajaran, (f) .Pemilihan dan penggunaan media pendidikan, (g). Berbagai jenis alat
11 dan teknik media pendidikan, (h). Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran,
dan (i). Usaha inovasi dalam media pendidikan.

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

a. Taksonomi menurut Briggs


Menurut Briggs dalam Arief S. Sadiman ( 2014 : 23 ), taksonomi ini lebih mengarah
pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat ditimbulkan dari
media sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa,
tugas pembelajaran, bahan, dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam
media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu : objek, model,
suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis,
media transparansi, film rangkai, film bingkai, televisi, dan gambar.
b. Taksonomi menurut Gagne
Menurut Gagne dalam Arief S. Sadiman ( 2014 : 23 ), tanpa menyebutkan jenis dari
masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu
benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam,
gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini
kemudian dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan
hierarki belajar yang dikembangkannya yaitu pelontar stimulus belajar dan penarik
minat belajar.
c. Taksonomi menurut Nana Sudjana
Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses
pengajaran. Pertama, media grafis seperti gambar, foto, grafik, dan lain-lain. Media
grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti 13
model padat, model penampang, model susun, dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi

3
seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-lain. Keempat,
penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran

3. Pengertian Motion graphic

Motion graphic terdiri dari 2 suku kata, motion yang berarti gerak dan graphic yang
dikenal dengan istilah grafis. Secara umum Motion Graphic ialah menggabungkan
desain-desain berbasis media visual dengan memasukkan elemen-elemen berbeda,
seperti animasi, film, ilustrasi, photography, typhography, dan videography. Motion
graphic memberikan sesuatu yang biasanya tidak ada, seperti latar belakang videi
explainer dan shape dalam presentasi.

Sebutan motion graphic dipopulerkan oleh Trish dan buku Chris Meyer yang berjudul
“Menciptakan Motion Graphics”, berisi tentang menggunakan aplikasi Adobe After
Effects. Buku tersebut berisi tentang menggunakan software Adobe After Effects,
aplikasi desktop yang dikhususkan untuk produksi video.

Motion Graphic dapat digunakan dalam berbagai macam jenis dan tujuan, diantaranya
sebagai berikut :

• Konten media sosial


Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan media sosial seperti mencari informasi,
sekedar hiburan, dan lain-lain. Konten-konten tersebut akan lebih menarik banyak
orang ketika ditambahkan motion graphic.

• Storytelling (Menceritakan sebuah cerita)


Dalam storytelling, motion graphic memiliki peran penting. Seorang motion
designer dapat menggunakan kreativitasnya dalam menceritakan sebuah cerita secara
dinamis dan dibumbui dengan efek-efek animasi.

• Video brand
Kini banyak perusahaan yang menggunakan motion graphic dalam
melakukan branding. Tidak hanya itu, namun digunakan juga untuk membuat logo
dan iklan produk.

• Video instruksional
Video instruksional akan lebih efektif serta mudah diingat, bila dibuat
menggunakan motion graphic. Para audiens pun akan lebih mudah memahami
informasi yang disampaikan.

• Video klip
Di dunia hiburan, motion graphic sering diimplementasikan dalam pembuatan video
klip. Contoh seperti dalam pengantar judul atau intro.

4
• Video penjelasan
Video yang berisi penjelasan tentang konsep atau ide tertentu juga
memanfaatkan motion graphic di dalamnya. Contoh video penjelasan seperti tutorial
dan visualisasi data.

4. Mata Pelajaran Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan. Geografi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geo yang berarti bumi, dan Graphein yang berarti
tulisan. Dengan begitu dapat disimplkan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai kenampakan yang ada di muka bumi, baik itu secara fisik, sosial, maupun
budaya.

Mata pelajaran geografi secara umum dipelajari oleh para siswa di sekolah mulai dari
kelas x hingga xii. Dan secara kompleks dapat dipelajari di perguruan tinggi yang
menyediakan mata kuliah tersebut. Mata pelajaran Geografi di SMA kelas x memiliki
beberapa materi yang menjadi dasar atau landasan untuk memahami geografi yang
lebih kompleks lagi. Berikut materi-materi yang terdapat pada mata pelajaran geografi
di kelas x :

a. Pengetahuan Dasar Geografi


b. Pengetahuan Dasar Pemetaan
c. Langkah-Langkah Penelitian Geografi
d. Bumi sebagai Ruang Kehidupan
e. Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan
f. Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan

5
DAFTAR PUSTAKA

Alam, N., 2020., PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBBLOG PADA


MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI
SMAN 5 ENREKANG.
Ervina, E., Asyik, B., Mizwar, D., PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE EARTH
DAN PETA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI
KAWASAN ASIA TENGGARA DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN
PELAJARAN 2011/2012.
Permatasari, I., 2016., PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODEL REALIA TERHADAP
HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI MENGENAL BUMI
Aviyanti, F., 2017., EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA
PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IPS MAN 2 SEMARANG
Agung., 2020., Apa itu Motion Graphic., diakses pada :
https://www.konsepmotion.com/2020/08/25/apa-itu-motion-graphic/
Wlianto, A., Definisi Geografi menurut Para Ahli., Diperoleh dari :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/21/114500069/definisi-geografi-menurut-para-
ahli#:~:text=Ikatan%20Geografi%20Indonesia%20(IGI),berlangsung%20di%20Semarang%2
0pada%201988.

Anda mungkin juga menyukai