Teori Realisasi Anggaran
Teori Realisasi Anggaran
4.1.1 Deskripsi
1. Pengertian Deskripsi
kata kata yang jelas dan juga detail serta terperinci. Deskripsi sengaja
tersebut dapat lebih paham dengan maksud dari penulis dan dapat
dan juga suasana yang diciptakan serta dibangun oleh penulis itu
47
48
4.1.2 Realisasi
1. Pengertian Realisasi
yaitu konversi dari aktiva, barang dan jasa menjadi cash atau piutang
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa realisasi adalah semua
anggaran.
direncanakan.
bagi para pengguana laporan dalam hal ini para pemegang saham
1. Pengertian Biaya
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa biaya (cost) adalah
yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
2. Biaya Operasional
tahun buku.
1. Biaya Distribusi
biaya ini merupakan persentase yang cukup besar dari total biaya.
1. Rencana Kerja
dokumentasi.
kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai
2. Anggaran
A. Pengertian Anggaran
yang aktif dalam periode atau jangka waktu tertentu, dan yang akan
pengawasan.
B. Fungsi Anggaran
berikut :
56
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pelaksanaan
keuangan.
3. Fungsi Pengawasan
merugikan).
57
C. Jenis Anggaran
anggaran neraca.
secara lengkap.
59
tertentu saja.
6. Menurut Fungsi
ditetapkan.
1. Tujuan Anggaran
digunakan.
2. Manfaat Anggaran
bersama.
kekurangan pegawai.
perlu.
E. Anggaran Operasional
memuaskan.
1. Anggaran Penjualan.
overhead pabrik.
4.2 Pembahasan
yang disusun untuk jangka waktu satu tahun atau suatu rencana yang
perusahaan.
1. Direksi
Komite Anggaran.
Divisi Renkinrus.
3. Divisi Renkinrus
Non Produksi.
anggaran ke Direksi.
adalah:
permintaan.
berdasarkan form yang diisi oleh tiap Divisi dan dibuat Draft
Komisaris.
RUPS).
(Persero).
65
(Persero) Bandung
pelaksanaan anggaran.
tindakan korektif dan revisi yang diperlukan. Hasil rapat evaluasi ini
berjalan.
Operasional :
TOTAL BEBAN OPERASIONAL 248.707 305.652 335.754 337.543 352.101 355.018 427.296 347.969 480.234 384.164 493.910 497.971
69
terakhir yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 pada Biaya
1. Biaya Distribusi
berikut:
anggarannya.
target anggarannya.
Biaya Operasional tahun 2012 sampai dengan tahun 2017, berikut ini
adalah:
74
selama enam tahun terakhir yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun
2017.
Seperti yang terjadi pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2017
Rp. 2.917.000.000,- dan tahun 2017 terjadi selisih lebih sebesar Rp.
75
tahun 2012 sampai dengan 2017 dapat kita lihat dari grafik berikut
ini :
terakhir yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Pada tahun
anggaran dan realisasinya tidak selalu tepat, bahkan pada tahun 2012
tepat termasuk yang terdapat pada data pada tabel diatas yakni
yaitu :
1. Faktor Internal
Negara (PMN).
2. Faktor Eksternal
perusahaan.
pensiun dini.