Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI RI
PENYELENGGARA EVALUASI DAN PENUNJUKKAN
AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI.


UJIAN CALON AHLI K3 UMUM
(ESSAY)
Mata Ujian : Komprehensif
Penguji : Tim Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

Petunjuk Umum

1. Nomor ujian berdasarkan Nomor Daftar Hadir


2. Tulis Nomor Ujian dan Nama serta lokasi bekerja di sudut kanan atas pada lembar
jawaban.
3. Bacalah dengan teliti sebelum Saudara memberikan jawaban.
4. Dilarang membuka buku atau catatan.
5. Teliti kembali semua jawaban Saudara sebelum diserahkan kepada Pengawas Ujian.
6. Bekerjalah sendiri dengan tertib.
7. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

Jawablah dengan singkat dan jelas !

1. Uraikan latar belakang dikeluarkannya Undang – undang No. 1 tahun 1970 ?


1. Penggantian VR.1910 yg bersifat represif
2. Lebih bersifat preventif
3. Perluasan ruang lingkup
4. Pengamanan thdp semua objek baik fisik maupun SDM-nya termasuk
lingkungan kerja
2. Siapa yang melakukan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan
Undang – undang No. 1 tahun 1970 dan sebutkan peraturan Menterinya ? dan jelaskan
pula mekanisme pengawasan terhadap ditaatinya Undang – undang No. 1 tahun 1970,
yang dilakukan oleh Ahli K3 Umum di tempat kerja / Perusahaan ?
- Yang melakukan pengawasan K3 berdasarkan UU No. 1 th 1970 adl pegawai
pengawas (pegawai teknis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja) dan ahli keselamatan kerja (tenaga teknis berkeahlian khusus
dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi
ditaatinya Undang-undang ini).
- Peraturan menteri ttg pengawasan K3 :
1. Permenaker No. 02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
dalam Penyenggaraan Keselamatan Kerja
2. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit
Akibat Kerja
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.03/Men/1998
tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
- Mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh ahli K3 Umum ditempat kerja adl
dengan cara kegiatan Monitoring dan Evaluasi, guna menilai kesesuaian Pelaksanaan
kegiatan dibandingkan dengan Rencana tujuan yang ingin dicapai (menggunakan
prinsip management P-D-C-A).
3. Jelaskan dan beri contoh beberapa factor lingkungan kerja yang mempengaruhi
kesehatan seseorang dalam melakukan pekerjaan ! Terutama yang berada di
Perusahaan saudara !
1. Golongan Fisik
Pada golongan fisik misalnya karena suara yang tinggi/ bising bisa ketulian,
temperature/ suhu yang tinggi dapat menyebabkan berbagai keluhan dan
penyakit mulai dari yang ringan sampai yang berat.
2. Golongan Kimia
Didalam berbagai jenis industry misalnya industri pupuk, pestisida, kertas,
pengolahan minyak, gas bumi, obat2an dan lain sebagainya, banyak
mempergunakan bahan kimia sbg bahan baku maupun bahan pembantu dan
atau memproduksi bahan kimia yang langsung dipakai oleh masyarakat.
3. Golongan Biologi
Berbagai golongan biologi, misalnya : virus, bakteri, parasit, cacing, jamur dan
lain2 yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja.
4. Golongan Ergonomi

Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 1


Akibat posisi kerja/ cara kerja yang salah spt bekerja dengan membungkuk akan
menyebabkan sakit otot, sakit pinggang dan cedera punggung, juga dapat
mengakibatkan perubahan bentuk tubuh.
5. Golongan Psikologi
Berbagai keadaan misalnya suasana kerja yang monoton, hubungan kerja yang
kurang baik, upah yang kurang, tempat kerja yang terpencil dapat berpengaruh
terhadap pekerja yaitu menimbulkan stress yang manifestasinya antara lain
berupa perubahan tingkah laku, tidak bisa membuat keputusan, tekanan darah
meningkat, yang kelanjutannya dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain
atau terjadinya kecelakaan kerja.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Kecelakaan Kerja?
Adalah Suatu kejadian tidak terduga (insident) yang mengakibatkan kacau/
terhambatnya proses pekerjaan/ produksi yang direncanakan sebelumnya.
b. Penyakit akibat kerja ?
Adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses dan
lingkungan kerja.
5. Saudara sebagai Ahli K3 Umum di Perusahaan, salah satu tugasnya adalah melakukan
Investigasi (Pemeriksaan dan Penyelidikan) terhadap terjadinya Kecelakaan Kerja.
Pertanyaannya : Jelaskan langkah – langkah saudara dalam melakukan investigasi
kecelakaan kerja di Perusahaan saudara.
1. Mencari sumber kecelakaan
2. Mencari korban/ yang terkena
3. Membuat kronologi kejadian
6. Sebutkan kewajiban pengurus sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1970 !
1. Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari
tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan
sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
2. Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan
dibenarkan oleh Direktur.
3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan
perundangan.
7. Sebutkan Hak dan Kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang – undang
No. 1 tahun 1970 !
Hak Tenaga Kerja:
1. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat K3yang
diwajibkan.
2. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat K3 serta alat-alat
perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal
khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih
dapat dipertanggung jawabkan.
Kewajiban Tenaga Kerja :
1. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan
atau ahli keselamatan kerja.
2. Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan.
3. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan.
8. Jelaskan nama Peraturan Perundangan yang merupakan landasan Hukum pengawasan
Pesawat Uap di Indonesia ? Jelaskan pula nama pesawat- pesawat yang tergolong
pesawat uap menurut peraturan perundangan yang saudara maksud ?
Landasan HUKUM :
a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Undang-Undang Uap 1930
c. Peraturan Uap 1930
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
i. No. Per.01/Men/1982, Tentang Bejana Tekan
ii. No. Per.02/Men/1982, Tentang Kwalifikasi Juru Las di Tempat Kerja
iii. No. Per.01/Men/1988, Tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator
Pesawat Uap
e. Keputusan / Edaran Dirjen
f. Standar Nasional dan Internasional
Macam Pesawat Uap :
a. Ketel uap (boiler) : suatu peralatan penghasil uap dan uap itu diguanakn diluar
pesawatnya.
b. Alat2 lainnya (pesawat uap selain ketel uap) spt : Pemanas Air, Pengering Uap,
Penguap, Bejana Uap, Pipa Uap ID >450 mm.
Golongan pesawat uap :
- Penggerak mula
- Perlengkapan
- Mesin pekakas
- Mesin Produksi
- Dapur
Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 2
- Peralatan angkat
- Pita transport
- Pesawat angkutan di atas landasan & permukaan
- Alat angkutan jalan rel
9. Sebutkan kejadian atau peristiwa yang termasuk kategori kecelakaan kerja menurut
Permen No. 03/men/1998.
Kategori kecelakaan kerja :
1. kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda.
2. kejadian yang potensial, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat
kerja kecuali kebakaran, peledakan dan bahaya pembuangan limbah.
3. tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga
kerja melakukan pekerjaan atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu
usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya.
10. Mengapa seorang operator suatu peralatan / pesawat yang membahayakan dalam
mengoperasikan harus mendapat lisensi dari Depnaker ?
Karena Operator yang memiliki sertifikat memegang peranan penting dalam mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam mengoperasikan, juga operator
mengetahui dan memahami cara prosedur pengoperasian yang aman.
11. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang
konstruksi bangunan !
Ruang lingkup : Obyek konstruksi bangunan dan tahapan perencanaan, pembuatan,
pemakaian, perawatan sampai pembongkaran.
12. Mengapa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan
pemeriksaan awal dan berkala baik fisik maupun mental !
Perlu adanya pemeriksaan awal agar perusahaan dalam menerima tenaga kerja :
- kondisi kesehatannya optimal
- tidak berpotensi memiliki penyakit yang menular
- cocok untuk pekerjaannya.
dan perlu adanya pemeriksaan berkala untuk :
- mempertahankan derajat kesehatan sesudah mengalami proses pekerjaan.
- menilai kemungkinan adanya pengaruh dari pekerjaan sendiri (diperlukan
pengendalian dengan usaha pencegahan).
13. Sebutkan ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja !
1. penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja, meliputi : sarana, tenaga
(dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja, dokter perusahaan dan paramedic
perusahaan), Organisasi (pimp unit PKK, pengesahan penyelenggaraan PKK).
2. pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (awal, berkala, khusus
dan purna bakti)
3. Pelaksanaan P3K (petugas, kotak dan isi kotak P3K)
4. Pelaksanaan gizi kerja (pemeriksaan gizi dan makanan bagi tenaga kerja,
kantin dan catering pengelola makanan bagi tenaga kerja, pengelola dan petugas
catering)
5. Pelaksanaan pemeriksaan syarat2 ergonomi
6. Pelaksanaan pelaporan (PKK, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, PAK)
14. Sebutkan ruang lingkup pengawasan mekanik !
Semua obyek K3 mekanik seperti crane, pesawat tenaga dan produksi, forklift, dll
dilakukan pengawasan dari saat perencanaan, pembuatan, penggunaan, perawatan
dan pembongkaran.
15. Sebutkan sumber – sumber bahaya yang terdapat di perusahaan saudara khususnya
di bidang Mekanik, Pesawat uap dan Bejana tekan !
a. Semburan api, uap/ air panas
b. Peledakan
c. Terkena gas yg berbahaya
d. Runtuhnya bangunan
e. Pencemaran lingkungan
f. Sentuhan listrik dll. (kebisingan, getaran, temperature tinggi)
16. Bagaimana cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya kebakaran baik secara
teoritis maupun praktek di perusahaan saudara ?
a. Secara teori adalah :
 Memutus rantai segi tiga api
 Membuat pengurangan kadar oxygen
 Menjauhkan benda terbuka dari api
 Mengisolasi sumber api
 Dll
b. Secara praktek adalah :
Memadamkan api selalu awali mungkin dengan pesawat pemadam api yang
sesuai jenisnya (A,B,C,D), dilakukan oleh petugas yang kompeten dan harus
memperhatikan arah anginnya, jenis bahan yang terbakar dan jenis pemadam
yang digunakan
17. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang
instalasi listrik dan penanggulangan kebakaran !
Ruang lingkup :
Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 3
 Pembangkitan
 Distribusi
 Penyaluran
 Pemakaian
Adapun tahap pengawas pelaksanaannya dimulai dari tahap perencanaan,
pemasangan, pemakaian, perawatan dan pembongkaran.
18. Mengapa instalasi listrik di perusahaan saudara dilakukan pemeriksaan dan pengujian
oleh Pegawai Pengawas /Ahli K3 Spesialis !
Perlu diperiksa dan diuji sebab :
1. Instalasi listrik memiliki potensi bahaya tinggi dalam bentuk bahaya sentuh
langsung, sentuh tidak langsung dan bahaya thermik / kebakaran.
2. Pemeriksaan dan pengujian untuk mengetahui standart instalasi yang ada,
untuk dikoreksi segera bila ada penyimpangan.
3. Ketentuan yang diacu adalah :
• UU No. 1 Tahun 1970
• Kepmenakertrans No. 75/M/2002
• PUIL 2000
• Kepmenakertrans No. 311/ M/BW/2003

19. Jelaskan 5 (lima) prinsip dasar SMK3 ? dan sebutkan peraturan Perundang-undangan
sebagai landasan hukum yang mewajibkan setiap Perusahaan menerapkan SMK3 !
1. Komitmen
Yang perlu menjadi perhatian penting ada 3 hal yaitu
kepemimpinan&kompitmen, tnjauan awal k3 dan kebijakan k3.
2. Perencanaan
Perencanaan yg dibuat oleh perusahaan harus efektif dengan memuat sasaran
yg jelas sbg pengejawantahan dari kebijakan k3 tempat kerja dan indicator
kinerja serta harus dapat menjawan kebijakan k3.
3. Implementasi
Setelah membuat komitmen dan perencanaan maka pada tahapan yg
terpenting adalah penerapan SMK3. Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan
adl :
- Adanya jaminan kemampuan,
- kegiatan pendukung,
- Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian resiko.
4. Pengukuran/ evaluasi
Pengukuran dan evaluasi ini berguna untuk :
- Mengetahui keberhasilan penerapan SMK3
- Melakukan identifikasi tindakan perbaikan
- Mengukur, memantau dan mengeavluasi kinerja SMK3
5. Peninjauan ulang dan perbaikan
Tinjauan ulang harus meliputi
- Evaluasi terhadap penerapan kebijakan K3
- Tujuan, sasaran dan kinerja k3
- Hasil temuan audit SMK3
- Evaluasi efektifitas penerapan SMK3
- Kebutuhan utk mengubah SMK3-
20. Sebutkan tugas dan kewajiban Ahli K3 Umum !
Tugas :
- Melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian resiko, dalam pelaksanaan K3
- Mampu melaksanakan K3 di tempat kerja, yang mampu menjelaskan teknik
pencegahan dan penangulangan kecelakaan kerja
- Dapat mengelola dan menjalankan organisasi P2K3
Kewajiban :
Mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 dan dapat memberikan peran
optimal dalam organisasi perusahaan guna pengendalian resiko kecelakaan kerja.
21. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 ? dan sebutkan landasan hukum pembentukan P2K3 !
Tugas : memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada
pengusaha atau pengurus perusahaan mengenai masalah keselamatan dan kesahatan
kerja.
Fungsi :
1). Menghimpun dan mengolah data tentang keselamatan dan kesehatan kerja
ditempat kerja,
2). Membantu menunjukan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja :
- berbagai factor bahaya ditempat kerja
- factor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktifitas kerja
- alat pelindung diri bagi tenaga kerja yg bersangkutan
- cara dan sikap kerja yg benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
3). Membantu pengusaha dan pengurus dalam
- mengevaluasi cara kerja, proses dan lingk kerja
- menentukan tindakan koreksi dg alternative terbaik
- mengembangkan system pengendalian bahaya terhadap k3
Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 4
- mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan kerja, penyakit akbiat kerja serta
mengambil langkah2 yang diperlukan.
- mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang k3 dan ergonomi.
22. Apa pendapat saudara apabila ditempat kerja tidak melaksanakan P3K di tempat kerja
Akan mempengaruhi keadaan umum seseoarang dan dapat menyebabkan ancaman
maut yang berfifat local yg dapat mempengaruhi keadaan cedera lebih lanjut dan
keselamatan nyawa korban.

23 Jelaskan bahwa pemberian makanan bagi tenaga kerja melalui penyelenggara


makanan di tempat kerja akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas !
Dengan adanya penyelenggaraan makan ditempat kerja maka akan dapat
meningkatkan keadaan kesehatan dan gizi tenaga kerja, sehingga dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas kerja. Penyelenggaraan makanan dimaksud adl semua
proses, dimulai dari merencanakan anggaran belanja sampai ke makanan dikonsumsi
oleh tenaga kerja.
26 Jelaskan perbedaan penyakit akibat kerja dengan penyakit akibat hubungan kerja
(Work Related Diseate) !
Jika penyakit akibat kerja adl penyakit yg disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan
kerja,sedangkan penyakit akibat hubungan kerja adl penyakit yang dicetuskan,
diperbudak atau di perberat oleh pekerjaan.
27 Jelaskan bagaimana cara penyelenggara pelayanan kesehatan kerja sesuai Per No.
03/men/1982
1. Diselenggarakan sendiri oleh pengurus
2. Diselenggarakan oleh pengurus dengan mengadakan ikatan dg dokter/
pelayanan kesehatan lain.
3. Pengurus dari beberapa perusahaan secara bersama-sama menyelenggarakan
suatu pelayanan kesehatan kerja.
4. Pelayanan kesehatan kerja dapat berupa Poliklinik di perusahaan, RS
perusahaan, atau pelayanan kesehatan lainnya diluar perusahaan baik milik
pemerintah atau swasta yang mendapatkan tugas dari perusahaan utk
melakukan pelayanan kesehatan kerja.
28 Bagaimana pendapat saudara, apabila seorang pekerja yang bekerja pada lingkungan
kerja dengan tingkat resistensi tetapi tidak dilakukan pemeriksaan kerja tahunan
Maka akan berdampak timbulnya penyakit kerja dan penyakit akibat hubungan kerja

Mata Ujian : Komprehensif K3 LISTRIK, KEBAKARAN


Penguji : Team Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 5


1. Sebutkan potensi bahaya listrik ?
1. Kabel yang terbuka yang dapat menyebabkan bahaya kejut jika tersentuh.
2. Jaringan listrik yang tidak terlindung oleh Isolator
3. Peralatan dan Komponen listrik rusak
4. Kebocoran arus listrik pada peralatan listrik dengan kerangka yang terbuat dari
logam
5. Penggantian Kawat sekering yang tidak sesuai
6. Bertumpuknya kontak tusuk pada penyambungan peralatan listrik pada kontak
2. Jelaskan pengendalian potensi bahaya listrik ?
1. Merawat dan mengawasi kelayakan instalasi listrik
2. Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik
3. Sebutkan dan jelaskan potensi bahaya petir ?
Potensi bahaya petir :
- Sambaran langsung (terjadi kerusakan mekanis, terbakar atau kerusakan
fluktuasi arus dan tegangan petir
- Sambaran tidak langsung, spt :
• Kilat yang menyambar gedung/ pohon dapat mengambil jalan parallel
melalui orang yang berdiri dekat dg objek yang tersambar.
• Kuat medan listrik dari sambaran kilay yg dekat dg seseorang dpt
menginduksikan arus di dalam badannya yg dpt menyebabkan
kematiannya.
• Kilat yg berhubungan dengan tanah dpt menimbulkan gradient potensial
pada seluruh permukaan tanah disekitarnya dg arah melalui titik
sambaran, kalau ada orang yg berdiri dg kedua kaki yg terpisah (dengan
arah radial) maka orang tsb akan merasakan benda potensial yg dpt
membahayakan.
4. Jelaskan kewajiban pemilik pesawat lift untuk menjamin keamanan
penggunaannya ?
1. Pada saat perencanaan pembuatan lift, pemilik pesawat lift harus :
- Membuat gambar rencana yg disahkan oleh menteri/ pejabat yg
ditunjuk
- Melengkapi dokumen perencanaan, meliputi : gbr konstruksi lengkap,
perhitungan konstruksi, spesifikasi dan sertifikasi material
2. Di dalam proses pembuatannya harus memenuhi SNI atau Standard
International yang diakui.
3. Memiliki ijin pemasangan lift
4. Lolos dalam periksa uji sesuai dg standard uji yg ditentukan
5. Melakukan pemeriksaan dan pengujian yg dilakukan setiap tahun oleh
pegawai pengawas/ ahli k3.
5. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus / pimpinan dalam rangka mencegah,
mengurangi dan memadamkan kebakaran ?
a) Pengendalian setiap bentuk energi
b) Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana
evakuasi
c) Pengendalian penyebaran asap, panas dan gas
d) Pembentukan unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja
e) Penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara
berkala
f) Memiliki buku rencana penanggulangan keadaan darurat kebakaran bagi
tempat kerja yang mempekerjakan lebih dari 50 (lima puluh )orang tenaga
kerja dan atau tempat kerja yang berpotensi bahaya kebakaran sedang
dan berat
6 Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP
Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang 6

instalasi listrik dan penanggulangan kebakaran ?


Menilai suatu tempat kerja/perusahaan, dan menentukan klasifikasi tingkat resiko
Mata Ujian : Komprehensif MEKANIK PUBT
Penguji : Team Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

1. Jelaskan mekanisme untuk mendapatkan pengesahaan salah satu obyek pengawasan k3


mekanik yang direntral kan antar provinsi ?
1. Pencatatan laporan pemeriksaan dan pengujian
2. Pembuatan pengesahan pemakaian
3. Pendsitribusian dan pendokumentasian pengesahan pemakaian.
2. Jelaskan mekanisme sertifikasi bagi operator
a. Pesawat Uap ?

Adalah suatu peralatan yg berisi uap (steam) dan atau air panas bertekanan dengan
temperature minimal 80 derajat C.

b. Pesawat Angkat dan angkut ?

Adalah suatu pesawat atau alat yang digunakan utk memindahkan, mengangkat muatan
baik bahan atau barang atau orang secara vertical dan atau horizontal dalam jarak yang
ditentukan.

3. Jelaskan ruang lingkup pengawasan norma ruang lingkup pengawasan k3 pesawat uap dan
bejana tekan ?
a. perencanaan

b. pembuatan/ perakitan/ pemasangan

c. pengangkutan

d. peredaran / perdagangan

Soal Ahli K3 Umum – Try Out DIP 7

Anda mungkin juga menyukai