PELAKSANAAN KONSTRUKSI

KELOMPOK 3: AJENG
TISTA
SELVIKA
WILDAN

Metode Pelaksanaan Konstruksi

Penerapan metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi
lapangan dimana suatu proyek konstruksi dikerjakan, juga tergantung jenis proyek
yang dikerjakan. Metode pelaksanaan untuk bangunan gedung berbeda dengan
metode pekerjaan bangunan irigasi, bangunan pembangkit listrik, kontruksi dermaga,
maupun konstruksi jalan dan jembatan. Namun demikian, pelaksanaan semua jenis
proyek konstruksi umumnya dimulai dengan pekerjan persiapan.Dalam melaksanakan
Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda Pelaksanaan yaitu cara pelaksanaan
suatu pekerjaan agar selesai dengan baik dan waktu yang tepat sesuai dengan
rencana kerja.

Adapun beberapa fungsi Manajemen rekayasa

1. Peneteapan tujuan merupakan suatu usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu

melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut.
2. Perencanaan proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Ini termasuk
mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai
3. Pengorganisasian adalah suatu proses untuk penentuan, pengelompokkan, pengaturan
dan pembentukan pola hubungan kerja dari orang-orang untuk mencapai tujuan

organisasinya

4. Pengisian staf
5. Pengarahan
6. Pengawasan
7. Pengendalian
8. Koordinasi
Untuk penetapan tujuan itu sendiri ada beberapa hal yang harus ditetapkan
1. Tujuan yang ditetapkan harus realistis yang berarti tujuan tersebut memungkinkan
untuk dicapai
2. Tujuan yang ditetapkan harus spesifik yang berarti tujuan tersebut memiliki
kejelasan mengenai apa yang ingin dicapai
3. Tujuan yang ditetapkan harus terukur yang berarti tujuan tersebut memiliki ukuran
untuk mencapai keberhasilan
4. Tujuan yang ditetapkan harus memiliki batas waktu/keterbatasan waktu guna untuk
memiliki batas waktu yang ditetapkan