Anda di halaman 1dari 6

Metode Pelaksanaan Konstruksi

REFERENSI : Google dan Buku

1.Proses Konstruksi menurut saya itu seperti tahapan proyek besar baik dari segi ruang lingkup
kegiatan maupun pembiayaannya.Sedangkan untuk manejemen konstruksi itu sendiri menurut saya
merupakan fungsi praktis yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek konstruksi secara
berhasil,manajemen konstruksi juga subyek yang kompleks.

https://www.rumah.com/panduan-properti/apa-itu-manajemen-konstruksi-58627

2.Untuk Lingkup Manajemen Konstruksi itu sendiri menurut saya memiliki tujuan utama yaitu untuk
mengelola proses transformasi gambar gambar dan spesifikasi bentuk dari bangunan fisik sehingga
mampu menghasilkan produk dan pelayanan yang merupakan tujuanan fungsional objek.
3.Tak hanya itu dalam Lingkup Manajemen Konstruksi juga terdapat Tanggung jawab pemberi tugas
yang diemban oleh kontraktor.Lingkup tanggung jawab pemberian tugas juga mencakup beberapa
hal diatantaranya

 Tahap persiapan lingkungan

Terbagi menjadi 3 : 1.Rencana kerja dan mobilisasi

2. Fasilitas sementara dan persiapan lapangan

3. Lahan penimpuhan dan kantor lapangan

 Fasilitas dan akomodasi lapangan


 Pelaksanaan konstruksi fisik
 Perencanaan tenaga kerja dan produktivitas
 Material dan perlatan
 Keselamatan dan keamanan tenaga kerja dll
4.Setelah Tanggung jawab pemberian tugas juga terdapat Tata Organisasi
Meskipun organisasi pada dasarnya sangat beraneka raga bentuk dan strukturnya pengertian
secara umumnya dapat di definisikan sebagai kelompok terdiri dari manusia manusia yang
secara bersama sama membentuk struktur sistematis yang mengatur perilaku anggotanya
dalam rangka mecapai sebuah tujuan tertentu.Terbagi menjadi 2
1.Organisasi bisnis konstruksi
2.Organisasi satuan kerja

5.Struktur Organisasi Mandor pada umumnya berlaku pada satuan kerja yang dipimpin
olkeh mandor.Seperti yang kita ketahui mandor tidak dapat disamakan dengan penyelia
(supervisor)sepenuhnya karena tidak termasuk staf dari Perusahaan kontraktor.Peranan
mandor dalam konstruksi juga sangat dituntut untuk ikut mengendalikan kualitas pekerja
agar sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknis serta gambar gambar perencanaan sekaligus
kemahiran untuk mengelola upah bagi bagi pekerjanya sebagai daya tarik utamanya.

6.Struktur Organisasi Kontraktor


Secara garis besar komponen utama dari struktur organisasi yang terletak pada staf
operasi,Teknik atau rekayasa dan tidak kalah pentingnya adalah staf admisnistrasi.Biasanya
susunan bentuk struktur organisasi lapangan tersebut sangat tergantung atau bahkan
mengikuti sepenuhnya pola manajemen dan struktur organisasi induknya.

7.Struktur Organisasi Konsultan digunakan sebagai struktur organisasi dari konsultan


perencana.Berdasarkan pada cara bekerjanya secara fisik kegiatannya lebih dipusatkan di
studio perencana dan melibatkan banyak dari sifatnya yang berkeahlian spesialis untuk
membahas,berdiskusi serta memecahkan masalah masalah yang dihadapi.Untuk struktur
organisasi konsultan perencanaan dengan bidang keahlian sebagai penunjangnya dirinci
lebih detail seperti dibawah ini :

 Arsitektur : bangunan utilitas public,monumental dll


 Sipil struktur : bangunan Gedung,jalan dan jembatan
 Mekanikal : instalisasi plambing,pengatur suhu udara
 Elektrikal : instalasi catu daya,detector kebakaran
 Perencanaan : perencanaan system,Kawasan perkotaan

8.Organisasi Sistem seperti yang kita ketahui setiap konsultan dan kontraktor di dalam
proyek konstruksi diikat dengan kontrak masing masing langsung dengan pihak pemberi
tugas.Sedangkan para pemasok material dan sub kontraktor biasanya mengikat kontrak
perjanjian pelaksana masing masing tugasnya dengan pihak kontraktor utama dengan
sepengetahuan dan izin dari pemberi tugas.

9.Organisasi Proyek Pemerintah sesuai peraturan yang berlaku untuk menyelengarakan


proyek konstruksi dibentuk organisasi yang disebut tim pengelola.Proyek yang dipimping
oleh pemimpin proyek atau pemimpin bagian proyek.Untuk tim pengelola proyek berfungsi
membantu sekaligus mewakili dapartemen atau Lembaga pemegang mata anggaran (PMA).

10.Tak hanya itu terdapat Teknis proyek (PTP) yang bisa kita artikan sebagai unsur tenaga
teknis bantuan dari intansi pekerjaan umum.PTP juga berfungsi untuk membantu pemimpin
proyek dalam pelaksanaan pengelolaan teknis pada setiap tahap penyelenggaraan konstruksi
baik ditingkat program maupun oprasional dan memberi informasi teknis termasuk
persetujuan berita acara kemajuan pekerja fisik untuk tahap perencanaan dan pelaksanaan
konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai