Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PENCEGAHAN

STUNTING DI PUSKESMAS
CIKALONGWETAN
DEDEN RENDIKAL HADI
XII-C
SAYA MENGAMBIL JUDUL INI KARENA
INGIN TAHU INFORMASI TENTANG
STUNTING DAN CARA PENCEGAHANNYA,
SERTA INGIN MEGETAHU STEP BY STEP
APA YANG TELAH DI LAKUKAN DAN
DILAKSANAKAN OLEH PIHAK PUSKESMAS
DI KECAMATAN CIKALONG WETAN
LATAR BELAKANG
Masalah gizi merupakan hal yang sangat kompleks dan
penting untuk segera diatasi di Indonesia. Terutama karena
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai
permasalahan gizi paling lengkap. Beberapa penelitian
menyebutkan bahwa masalah gizi di Indonesia cenderung
terus meningkat, tidak sebanding dengan beberapa negara
ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Salah satu masalah gizi di Indonesia yang masih
bermasalah sampai dengan saat ini adalah stunting (Safitri,
2020).
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah Pencegahan Stunting Di Puskesmas
Cikalong Wetan?
2. Bagaimanakah Hambatan Pencegahan Stunting Di
Puskesmas Cikalong Wetan?
3. Bagaimanakah Solusi dalam mengatasi hambatan
berkaitan Pencegahan Stunting Di Puskesmas Cikalong
Wetan?
Jadi pada rumusan masalah yaitu ingin
tahu bagaimana pencegahan stunting di
Puskesmas CikalongWetan, dan juga
hambatan apa saja ketika melakukan
pencegahan stunting tersebut, Serta solusi
apa dalam mengatasi hambatan yang
berkaitan dengan pencegahan tersebut.
TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui dan memahami Pencegahan Stunting Di
Puskesmas Cikalong Wetan
2. Mengetahui dan memahami Hambatan berkaitan
Pencegahan Stunting Di Puskesmas Cikalong Wetan
3. Mengetahui dan memahami solusi dalam mengatasi
hambatan berkaitan denganPencegahan Stunting Di
Puskesmas Cikalong Wetan
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Menjadikan penam bahan keilmuan yang berkaitan dengan
Pencegahan Stunting Di Puskesmas.
2. Untuk memberikan informasi berkaitan dengan
Pencegahan Stunting Di Puskesmas.
3. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti masalah
yang sama, makahasil penelitian ini dapat menjadi salah satu
referensinya
METODE PENELITIAN
Dengan memakai metode kualitatif

metode penelitian yang menggunakan data


deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan
dari orang dan pelaku yang dapat diamati.
INSTRUMEN PENELITIAN
1.Laptop
2.Hand Phone (HP)
3.Buku
4.Alat tulis
5.Printer
POPULASI DAN SAMPLE
Berikut tabel jumlah dan sample presentase stunting di setiap desa
Kec.CikalongWetan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Cara mengumpulkan datanya dengan cara
melakukan
penelitian ke Puskesmas CikalongWetan,
dan bertanya kepada beberapa pekerja yang
sesuai pada bidang yang saya akan teliti
dan bertanya seputar konsep yang saya
buat.
HASIL PENELITIAN
PENJELASAN DARI HASIL
PENELITIAN
Jadi, ada beberapa desa yang ada di kecamatan CikalongWetan
yang warganya ada yang mengalami stunting.
1. Desa Mandalasari presentase stunting sebesar 4.43%
2. Desa Mekarjaya presentase stunting sebesar 5.65%
3. Desa Cipada presentase stnting sebesar 8.32%
4. Desa Ganjarsari presentase stunting sebesar 6.43%
5. Desa Mandalamukti presentase stunting sebesar 4.23%
6. Desa Ciptagumati presentase stunting sebesar 5.47%
7. Desa CisomangBarat presentase stunting sebesar 4.30
8. Desa Wangunjaya presentase stunting sebesar 7.59%
Maka dari presentase tersebut yang terbanyak ada pada desa
Cipada yang dimana anak atau balita banyak mengalami suatu
keadaan gizi buruk (Stunting)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian yang telah di
lakukan adalah Jadi masih banyak anak atau
masyarakat yang mengkonsumsi makanan
yang kurang bergizi dan mengakibatkan
penyakit atau suatu keadaan dengan gizi
buruk (Stunting).
SARAN,KEKURANGAN & SOLUSI
Sarannya
adalah lebih baik masyarakat memakan makanan yang
bergizi dan higienis agar masyarakat terhindar dari
penyakit stunting atau gizi buruk tersebut.
kekurangannya
pihak puskesmas mengoper operkan infomasi dari
ruang satu ke ruang lainnya.
solusinya
1.Seharusnya Puskesmas melakukan penyuluhan ke
setiap desa-desa yang ada di kecamatan cikalong
wetan.
2. Mengadakan program bidkel (bidan keliling).
3. Masyarakat ( Ibu hamil ) melakukan pengecekan
kehamilan pada trimester pertama sampai trimester
akhir.
4.ibu hamil melakukan kontrol atau pengecekan USG ke
rumah sakit atau bidan terdekat.
5.ibu hamil meminum vitamin agar janin dalam
kandungan terpenuhi gizinya dan tumbuh kembang
janin terjaga.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai