1.

Korupsi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Buruk:

Korupsi adalah masalah serius yang dapat merusak integritas institusi pemerintahan dan
merugikan kepentingan masyarakat. Di Makassar, praktik korupsi mungkin termasuk
penyalahgunaan kekuasaan, suap-menyuap, dan penyalahgunaan dana publik. Akibatnya,
sumber daya yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat
bisa disalahgunakan oleh segelintir individu atau kelompok kepentingan tertentu.
Peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan penguatan lembaga pengawasan bisa
menjadi langkah penting dalam menangani masalah korupsi ini. Selain itu, diperlukan
juga pendidikan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberantasan korupsi serta
penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi.
2. Infrastruktur dan Layanan Publik yang Kurang Memadai:
Meskipun telah ada kemajuan dalam pembangunan infrastruktur di Makassar, namun
masih terdapat kekurangan dalam penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih,
sanitasi, dan fasilitas kesehatan. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup penduduk
dan membatasi akses mereka terhadap layanan publik yang berkualitas. Pemerintah perlu
memprioritaskan pengembangan infrastruktur yang memadai sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, serta melakukan perencanaan yang baik agar pembangunan infrastruktur
dapat berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah kota.
3. Masalah Lingkungan:
Makassar mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan
hidup, terutama karena pertumbuhan perkotaan yang cepat dan aktivitas industri.
Pencemaran udara, air, dan tanah, serta kerusakan ekosistem bisa menjadi masalah serius
yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan penduduk serta keberlanjutan
lingkungan secara keseluruhan. Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan
lingkungan yang ketat, memperkuat pengawasan terhadap industri, mendorong praktik
ramah lingkungan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian
lingkungan hidup.

Penyelesaian masalah-masalah ini memerlukan komitmen yang kuat dari pemerintah, kerja sama
antara berbagai pemangku kepentingan, serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses
pembangunan dan pengambilan keputusan. Dengan langkah-langkah yang tepat dan
berkelanjutan, diharapkan Makassar dapat mengatasi tantangan-tantangan pemerintahan ini dan
meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh penduduknya.