Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS 1 :

• Terdapat perkampungan kumuh yang lokasinya tidak


jauh dari tempat tinggal anda.

• Tempat tersebut di huni oleh 200 kepala keluarga


dengan pendapatan rata-rata per hari Rp 100.000.

• Sebagai mahasiswa jurusan manajemen, solusi apa


yang bisa anda tawarkan kepada masyarakat di
perkampungan tersebut untuk membantu mereka
agar bisa hidup lebih sejahtera, mandiri dan juga
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan!
QUIZ
STUDI KASUS 2 :

• Tindakan korupsi semakin tahun semakin meningkat

• Banyak pejabat pemerintahan yang tertangkap tangan


oleh KPK ketika sedang menerima suap

• Sebagai mahasiswa jurusan manajemen,


solusi/ide/kreatifitas/strategi apa yang bisa anda
tawarkan untuk Lembaga KPK agar bisa menumbuhkan
kesadaran masyarakat bahwa korupsi adalah tindakan
kejahatan yang merugikan negara dan bangsa kita
sendiri!
Format penulisan jawaban :

a. Judul
b. Latar belakang (alasan mengapa ide/solusi tersebut yang di pilih, visi dan
misi untuk ke depannya)
c. Pembahasan (penjabaran ide atau solusi yang anda tawarkan)
d. Kesimpulan

wahdini88@gmail.com
Subjek Email: Tugas Kombis Kelas AC1_Nama Lengkap
Deadline 1x24 jam
Jawaban Studi Kasus 1

PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH


Latar Belakang
Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karenatidak teratur tata letak bangunan, tingkat kepadatan tinggi, dan kualitas bangunanserta sarana dan prasarana tidak
memenuhi syarat, dan sedangkan perumahankumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagaitempathunian (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2011 tentang perumahan dan Kawasan Permukiman). Terdapat faktor yang mempengaruhi keberadaankawasan permukiman kumuh, yaitu faktor urbanisasi, faktor sarana
prasarana,faktor sosial ekonomi, faktor tata ruang faktor lahan perkotaan (Rindrojono,2013). Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan sertameningkatkan
kehidupan sosial, ekonomi, pemerintah menggunakan programKota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebagai program lanjutan PNPM MandiriPerkotaan. PMPN Mandiri Perkotaan, memiliki
tujuan dan sasaran yaitu,terbangunya lembaga ditingkat masyarakat yang berbasis universal kemanusiaanyang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Kemudian meningkatnya
akses untuk masyarakat miskin perkotaan terhadap pelayanan sosial, prasarana,hingga pendanaan untuk pengembanga mendorong pemerintah daerah atau pemerintah daerah supaya
semakin mampumemenuhi kebutuhan masyarakat miskinn usaha atau permodalan. Dan juga dapat mendorong pemerintah daerah atau pemerintah daerah supaya semakin
mampumemenuhi kebutuhan masyarakat miskin.
Pembahasan
Penanganan permukiman kumuh dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi; status tanah, kepadatan bangunan, tingkat kekumuhan , kesesuaian dengan Rencana Ulang Tata
Ruang (RUTR), sehingga model penanganan yang ada adalah, pertama, permukiman di atas tanah ilegal dengan kondisi sebagai berikut: (1) tingkat kekumuhan yang tinggi, (2)
penggunaan tata guna tanah yang tidak sesuai RUTR. Permukiman kumuh di atas tanah legal dengan kepadatan tinggi Kondisi ini dapat diatasi dengan model penanganan (1) Land
Sharing, yaitu dilakukan pada kondisi yang luasan tanahnya memungkinkan Konsolidasi Lahan, adalah suatu metoda dengan pembangunan yang didasari oleh kebijaksanaan pengaturan
penguasaan tanah, penyesuaian penggunaan tanah dengan rencana tata guna tanah atau tata ruang dan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan serta peningkatan kualitas hidup
atau pemeliharaan sumber daya alam. Permukiman kumuh di atas tanah legal yang tidak padat (tidak terlalu kumuh): KIP. Land Adjusment dilakukan pada permukiman kumuh yang
tidak terlalu padat. Pemilik lahan merelakan sebahagian lahannya untuk untuk diatur, dibangun sarana dan prasarana dasar agar lingkungan lebih tertata dan dipakai untuk fasilitas
lingkungan atau fasilitas umum untuk memenuhi kelayakan suatu kawasan permukiman.
Kesimpulan
Agar penanganan permukiman kumuh dapat dilaksanakan dengan baik maka model penanganan permukiman kumuh wajib berdasarkan pada analisis yang kuat dengan memperhatikan
faktor-faktor seperti kondisi wilayah, karakteristik penduduk, status lahan, kepadatan bangunan, tingkat kekumuhan, kesesuaian dengan tata ruang dan faktor lain yang mendukung dan
tentunya wajib didukung data yang valid baik data primer maupun skunder dengan memperhatikan sisi efektivitas, efisiensi, kecukupan, keadilan, responsivitas dan ketepatan sasaran.
Jawaban Studi Kasus 2

KORUPSI
Latar Belakang
Korupsi merupakan ancaman global di dunia dikarenakan adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah atau pihak-pihak terkait untukkepentingan pribadi yang sangat merugikan. Indonesia
merupakan negarayang identik dengan tindakan korupsi , hal ini disebabkan karena buruknyamoral para pemimpin bangsa yang melakukan penyimpangan terhadapkepercayaan masyarakat.Tindakan korupsi
dirasakan semakin buruk di negara kita ini, makadari itu banyak dilakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi tetapi faktanyamasih banyak ditemukan para pejabat yang melakukan tindakan tersebut.Salah
satu upaya yang memang sedang gencar-gencarnya dilakukan adalah melalui pendidikan, hal ini mengarah pada pokok pembahasan kita yaitu “Pendidikan Anti Korupsi” Pendidikan anti korupsi ini
dimaksudkan untuk membentuk moralyang lebih baik bagi para generasi muda agar mereka tidak menjadi bibit-bibit koruptor di negara kita. Seharusnya memulai pendidikan anti korupsi sedini mungkin
agar mereka mengerti bagaimana dampak besar korupsi di indonesia. Jadi, kita dapat melakukan.
Pembahasan
Korupsi merupakan penyalahgunaan kewenangan oleh pihak pribadimaupun kelompok.Dari segi hukum memandang bahwa korupsi merupakan kejahatan (crime) koruptor oleh karenanya yang harus
dilakukan oleh pemerintahadalah menindak para koruptor dengan jerat-jerat hukum serta memberantaskorupsi dengan memperkuat perangkat hukum seperti undang-undang danaparat hukum.Segi politik
memandang bahwa korupsi cenderung terjadi di ranah politik, khususnya korupsi besar (grand corruption) dilakukan oleh para politisi yang menyalahgunakan kekuasaan mereka.Segi sosiologi memandang
bahwa korupsi adalah sebuah masalahsosial. Korupsi terjadi di semua sektor dan dilakukan oleh sebagian besarlapisan masyarakat, maka dianggap sebagai penyakit sosial.Segi agama memandang bahwa
korupsi terjadi sebagai dampak darilemahnya nilai-nilai agama dalam diri individu, dan oleh karenanya upayayang harus dilakukan adalah memperkokoh nilai-nilai keagamaan dalam diri individu dan
masyarakat.

Kesimpulan
Gerakan anti-korupsi pada dasarnya adalah upaya bersama seluruhkomponen bangsa untuk mencegah peluang terjadinya perilaku koruptif.Dengan kata lain gerakan anti-korupsi adalah suatu gerakan
yangmemperbaiki perilaku individu (manusia) dan sistem untuk mencegahterjadinya perilaku koruptif. Diyakini bahwa upaya perbaikan sistem (sistemhukum dan kelembagaan serta norma) dan perbaikan
perilaku manusia (moraldan kesejahteraan) dapat menghilangkan, atau setidaknya memperkecil peluang bagi berkembangnya korupsi di negeri ini.Upaya perbaikan perilaku manusia antara lain dapat
dimulai denganmenanamkan nilai-nilai yang mendukung terciptanya perilaku anti-koruptif. Nilai-nilai yang dimaksud antara lain adalah kejujuran, kepedulian,kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab,
kerja keras, kesederhanaan,keberanian, dan keadilan. Penanaman nilai-nilai ini kepada masyarakatdilakukan dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan kebutuhan.Penanaman nilai-nilai ini juga penting
dilakukan kepada mahasiswa.Pendidikan anti- korupsi bagi mahasiswa dapat diberikan dalam berbagai bentuk, antara lain kegiatan sosialisasi, seminar, kampanye atau bentuk-bentukkegiatan ekstra
kurikuler lainnya. Pendidikan anti korupsi juga dapat diberikandalam bentuk perkuliahan, baik dalam bentuk mata kuliah wajib maupun pilihan.

Anda mungkin juga menyukai