Anda di halaman 1dari 5

MENGIDENTIFIKASI BUKTI TRANSAKSI

Bukti Keterangan

FAKTUR PENJUALAN Pencatatan ke dalam:


1. Buku pembantu persediaan
2. Jurnal penjualan
3. Buku pembantu piutang (menambah saldo piutang)

FAKTUR PEMBELIAN Pencatatan ke dalam:


1. Buku pembantu persediaan
2. Jurnal pembelian
3. Buku pembantu utang (menambah saldo utang)

BUKTI KAS MASUK Pencatatan ke dalam


1. Jurnal kas masuk
2. Buku pembantu piutang (jika terjadi
pelunasan/menerima pembayaran piutang)

BUKTI KAS KELUAR Pencatatan ke dalam:


1. Jurnal kas keluar
2. Buku pembantu utang (jika melunasi utang kepada
pihak pemasok)

MEMO DEBIT Memo debit sama dengan retur pembelian, dimana terjadi
pengembalian barang dagang yang telah kita beli dari
pemasok.

Pencatatan ke dalam:
1. Jurnal memorial (sama seperti jurnal umum)
2. Buku besar (posting dari akun-akun dari di jurnal
memorial)
3. Buku pembantu utang (mengurangi saldo utang karena
terjadi pengembalian barang dagang kepada pemasok)
4. Buku pembantu persediaan (mengurangi stok
persediaan karena terjadi pengembalian barang dagang
kepada pemasok, ditulisnya di kolom keluar)

MEMO KREDIT Memo debit sama dengan retur penjualan, dimana terjadi
pengembalian barang dagang yang telah kita jual kepada
pelanggan.

Pencatatan ke dalam:
1. Jurnal memorial (sama seperti jurnal umum)
2. Buku besar (posting dari akun-akun dari di jurnal
memorial)
3. Buku pembantu utang (mengurangi saldo piutang
karena adanya pengembalian barang dagang dari
pelanggan)
4. Buku pembantu persediaan (menambah stok
persediaan karena adanya pengembalian barang
dagang dari pelanggan, ditulisnya di kolom masuk)

PANDUAN PENGISIAN KERTAS KERJA

Jurnal Pembelian

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. No Bukti : diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
3. Pemasok : diisi nama pemasok yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kiri atas)
4. Debit dan Kredit : untuk pengisian sisi debit sama kredit disesuaikan dengan nominal
yang ada di bukti transaksinya
5. Antara sisi debit dan kredit harus balance jadi perlu di cek lagi apakah sisi debit dan
kredit sudah balance atau belum

Jurnal Penjualan

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. No Bukti : diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
3. Pemasok : diisi nama pembeli yang tertera di bukti transaksi
4. Debit dan Kredit :
a. Piutang usaha, penjualan barang, dan PPN (K) : untuk pengisian nominalnya
disesuaikan dengan yang ada di bukti transaksi
b. Beban pokok penjualan dan persediaan barang : didapatkan dari buku
pembantu kolom keluar bagian nilai (ini disesuaikan dengan jumlah barang
yang dijual. Kalau barang yang dijual ada 2 berarti untuk perhitungannya
didapatkan dari penjumlahan pada kolom keluar bagian nilai dari 2 barang
tersebut)
5. Antara sisi debit dan kredit harus balance jadi perlu di cek lagi apakah sisi debit dan
kredit sudah balance atau belum

Jurnal Kas Masuk

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. No Bukti : diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
3. Keterangan : ditulis sesuai yang ada di bukti transaksi, jika transaksi pelunasan
piutang maka ditulis nama pelanggannya saja
4. Debit :
a. Kas : jika menerima uang dari pelunasan piutang atau yang berkaitan dengan
transaksi kas masuk, maka ditulisnya di bagian kas
b. Potongan penjualan : ketika pelanggan melunasi piutang dan masih mendapat
potongan (termin 1/10, n/30)
c. Lain-lain : digunakan untuk mencatat akun selain kas dan potongan penjualan,
lalu kode akunnya ditulis di samping nominalnya
5. Kredit
a. Piutang usaha : jika berkaitan dengan pelunasan piutang, maka ditulisnya di
bagian piutang usaha
b. Lain-lain : selain yang berkaitan dengan piutang, maka ditulis di lain-lain,
untuk kode akunnya ditulis di samping nominalnya
6. Antara sisi debit dan kredit harus balance, jadi perlu di cek lagi apakah sisi debit dan
kredit sudah balance atau belum

Jurnal Kas Keluar

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. No Bukti : diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
3. Keterangan : ditulis sesuai yang ada di bukti transaksi, jika transaksi pelunasan utang
maka ditulis nama pemasoknya saja
4. Debit :
a. Utang usaha : jika berkaitan dengan pelunasan utang, maka ditulisnya di
bagian utang usaha
b. Lain-lain : jika berkaitan dengan pengeluaran biaya-biaya selain utang, maka
ditulis di lain-lain, untuk kode akunnya ditulis di samping nominalnya
5. Kredit
a. Kas : jumlah uang yang dikeluarkan
b. Potongan pembelian : ketika melunasi utang kepada pemasok dan masih
mendapat potongan (termin 1/15, n/30)
c. Lain-lain : selain yang berkaitan dengan kad dan potongan pembelian, maka
ditulis di lain-lain, untuk kode akunnya ditulis di samping nominalnya
6. Antara sisi debit dan kredit harus balance, jadi perlu di cek lagi apakah sisi debit dan
kredit sudah balance atau belum

Jurnal Memorial
1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. No Bukti : diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
3. Nama akun dan keterangan : ditulis seperti jurnal umum. Untuk nama akunnya
disesuaikan dengan transaksi yang terjadi.
4. Debit dan Kredit : untuk pengisian sisi debit dan kreditnya, disesuaikan dengan jurnal
yang telah di buat di kolom nama akun dan keterangannya
5. Contoh jurnal memorial :

Buku Pembantu Piutang

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. Keterangan : jika faktur penjualan diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi
(bagian pojok kanan atas), jika retur maka ditulis saja retur penjualan, kemudian jika
pelunasan ditulis pelunasan
3. Debit : piutang bertambah di sisi debit
4. Kredit : retur dan pelunasan bertambah di sisi kredit
5. Saldo : jika piutang di sisi debit bertambah, maka saldo bertambah. Kemudian jika
terjadi pelunasan atau retur di sisi kredit maka saldo berkurang

Buku Pembantu Utang


1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. Keterangan : jika faktur pembelian diisi no faktur yang tertera di bukti transaksi
(bagian pojok kanan atas), jika retur maka ditulis saja retur pembelian, kemudian
jika pelunasan ditulis pelunasan
3. Debit : retur dan pelunasan bertambah di sisi debit
4. Kredit : utang bertambah di sisi kredit
5. Saldo : jika utang di sisi kredit bertambah, maka saldo bertambah. Kemudian jika
terjadi pelunasan atau retur di sisi debit maka saldo berkurang

Buku Pembantu Persediaan


Note: perlu diingat kalau mencatat persediaan sesuai dengan nama barang dagang yang ada
di bukti transaksi.

1. Tanggal : diisi sesuai tanggal yang tertera di bukti transaksi (bagian pojok kanan atas)
2. Keterangan :
a. Jika faktur penjualan/pembelian : ditulis nama pemasok/pelanggannya saja
b. Jika memo debit/memo kredit : ditulis retur pembelian/retur penjualan
3. Masuk :
a. Jika ada transaksi pembelian (faktur pembelian). Untuk unit, harga, dan
nilainya sesuai yang ada di bukti transaksi (disalin saja dari bukti transaksi).
Kemudian untuk memastikan nilainya sudah benar atau belum, boleh
dilakukan perhitungan kembali dengan melakukan perkalian antara unit
dengan harga.
b. Jika ada transaksi retur penjualan (memo kredit). Untuk unit disesuaikan
dengan yang ada di bukti transaksi. Kemudian untuk harga disesuaikan dengan
harga saat melakukan penjualan (dicek ini retur dari penjualan yang mana).
Untuk nilai, didapatkan dari perkalian antara unit dengan harga.
4. Keluar :
a. Jika ada transaksi penjualan (faktur penjualan). Untuk unit sesuai yang ada di
bukti transaksi. Kemudian untuk harga disesuaikan dengan harga pada
persediaan awal (harga yang tertera di bagian saldo untuk buku pembantu
persediaan), karena kita menggunakan metode FIFO. Untuk nilai didapatkan
dari perkalian antara unit dengan harga.
b. Jika ada transaksi retur pembelian (memo kredit). Untuk unit, harga, dan
nilainya disesuaikan dengan bukti transaksi (tinggal salin saja).
5. Saldo
Untuk mencatat bagian saldo ini, contohnya ada di PPT persediaan barang dagang
bagian FIFO, silahkan dipelajari sendiri. Jika kurang jelas boleh ditanyakan.
a. Faktur Pembelian dan Retur Penjualan (Masuk)
Menambah saldo persediaan
b. Faktur Penjualan dan Retur Pembelian (Keluar)
Mengurangi saldo persediaan

Anda mungkin juga menyukai