Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MACAM-MACAM MOTEDE PEMBELAJARAN DAN


JENISNYA,STRATEGI MEMILIH METODE YANG TEPAT DALAM
PEMBELAJARAN PAI
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Pembelajaran PAI

Oleh:

Alif Ma’fudin
NIM:12110185

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALI SEMBILAN
SEMARANG
2024
MACAM-MACAM MOTEDE PEMBELAJARAN DAN
JENISNYA,STRATEGI MEMILIH METODE YANG TEPAT DALAM
PEMBELAJARAN PAI
Alif Ma’fudin
mafudialif@gmail.com
ABSTRAK
Metodologi pembelajaran adalahsuatu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam
proses pembelajaran, danmerupakan tingkat perencanaan dengan langkah-
langkah penyampaian materi secara prosedural. Seorang guru wajib mengetahui
metode pembelajaran dan mengaplikasikannya kepada peserta didiknya. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research(studi
pustaka). Teknik pengumpulan data diambil dari dokumentasi yang berupa buku,
jurnal, ataupun naskah lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwasebelum memilih metode pembelajaran, seorang guru harus
mengetahui karakteristik peserta didik masing-masing untuk mempermudah
dalam memilih berbagai metode yang akan digunakan. Metodologi
pembelajaran yang sering digunakan seperti; metode ceramah, metode diskusi,
metode tanya jawab, metode eksperimen, metode pemecahan masalah, dan
metode demonstrasi.Metode pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan
metode yangsesuai dalam mencapai hasil-hasil pembelajaran pendidikan
agama Islam. Pengaplikasian metode pembelajaran pendidikan agama Islam
tersebut akan membentuk kepribadian peserta didik yang baik dan sesuai dengan
ajaran Islam.

Kata Kunci:Metodologi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

ABSTRACT
Learning methodology is an inseparable thing in the learning process, and
is a level of planning with steps for procedural delivery of material. A
teacher is obliged to know the learning methods and apply themto their
students. The research method used in this study is library research
(literature study). Data collection techniques are taken from documentation
in the form of books, journals, or other manuscripts.the results of this study
show that before choosing a learning method, a teacher must know the
characteristics of each student to make it easier to choose the various methods
to be used. Frequently used learning methodologies such as; lecture method,
discussion method, question and answer method, experimental method, problem
solving method, and demonstration method. The learning method of islamic
religious education is an appropriate method in achieving the learning
outcomes of islamic religious education. The application of the islamic
religious education learning method will form a good student personality and in
accordance with islamic teachings.

2
keywords:learning methodology, islamic religious education
A. PENDAHULUAN
Metode pembelajaran sangat erat kaitannya dalam efektifitas
pembelajaran, tidak terkecuali Pendidikan Agama Islam. Metode berasal dari
bahasa latin, metodos yang artinya “jalan atau cara”. Menurut Robert Ulich,
istilah metode berasal dari bahasa Yunani: meta ton odon, yang artinya
brlangsung menurut cara yang benar (to proceed according to the right way).
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, metode adalah “cara kerja yang bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan guna mencapai apa yang telah ditentukan”.
Dengan kata lain adalah suatu cara yang sistematis untuk mencapai tujuan tertentu
jika ditinjau dari segi terminologis (istilah), metode dapat dimaknai
sebagai “jalan yang ditempuh oleh seseorang supaya sampai pada tujuan tertentu,
baik dalam lingkungan atau perniagaan maupun dalam kaitan ilmu pengetahuan
dan lainya”. Berangkat dari pembahasan metode di atas, bila dikaitkan dengan
pembelajaran, dapat digaris bawahi bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara
atau jalan yang ditempuh yang sesuai dan serasi untuk menyajikan suatu hal
sehingga akan tercapai suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai
yang diharapkan. Adapun definisi metode pembelajaran menurut Biggs bahwa
metode 1
Pembelajaran adalah cara-cara untuk menajikan bahan- bahan
Pembelajaran kepada siswa-siswi untuk tercapainyatujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Adrian, metode Pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara – cara
untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
pendidik dan peserta didik untuk saling beriteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam artian tujuan
pengajaran tercapai sehingga berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara, model,
atau serangkaian bentuk kegiatan belajar yang diterapkan pendidik kepada anak

1 Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, cet ketiga, Jakarta, Kalam Mulia,
2001, h. 3

3
didiknya guna meningkatkan motivasi belajar si terdidik guna tercapainya tujuan
pengajaran.2

B. PEMBAHASAN
1. Macam-Macam Motede Pembelajaran Dan Jenisnya
Dengan mengetahui berbagai metodologi, seorang guru akandengan
mudah menyesuaikan metode yang sesuai dengan karakter peserta didiknya.
Berikut terdapat beberapa metodologi pembelajaran yang sering digunakan
dalam pembelajaran pendidikan agama Islam:3
a) Ceramah
Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan
oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah. Metode ceramah
adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak
dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara
guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan
pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa metode ceramah merupakan
metode yang sudah sejak lama digunakan dalam kegiatan pembelajaran,
khususnya pada kegiatan pembelajaran yang bersifat konvesional atau
pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Metode
ceramah pada umumnya digunakan karena sudah menjadi kebiasaan
dalam suaan pembalajaran tidak melakukan ceramah. Demikian juga
dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang
memberikan materi pelajaran melalui ceramah.
b) Metode Diskusi.
Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan
penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem
produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi
dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua

2 Nazarudin Rahman, Manajemen Pembelajaran ; Implementasi Konsep, Karakteristik


dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Cet I. Yogyakarta: Pustaka Felicha.
2009. h. 12
3 Ahyat, Nur. "Metode pembelajaran pendidikan agama Islam." EDUSIANA: Jurnal
Manajemen Dan Pendidikan Islam 4.1 (2017): 24-31.

4
anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Jika
metode ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam
forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus ada
pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan
menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana
diskusi tanpa tekanan. Tujuan penggunaan metode diskusi dalam
kegiatan pembelajaran seperti yang diungkapkan Killen adalah ” tujuan
utama metode ini adalah untuk memecahakan suatau permasalahan,
menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengatahuan siswa,
serta untuk membuat suatu keputusan. 4
c) Metode Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran
dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa
memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif
bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan
memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan berpariasi,
meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu
kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak
kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara yang menarik. Jadi,
metode tanya jawab adalah interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan komunikasi verbal, yaitu dengan memberikan siswa
pertanyaan untuk dijawab, di samping itu juga memberikan kesempatan
pada siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada guru.
d) Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian
materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan.
Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian
tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula
berbeda
e) Metode Eksperimen

4 Sa'diyah, Rika. "Metodologi Pembelajaran Agama Islam." (2009).

5
Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di
mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa
diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri
dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis,
membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang
dipelajarinya.
f) Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,
situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang
dipelajari. Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda
baik yang sebenarnya, model, maupun tiruannya dan disertai dengan
penjelasan lisan.
g) Metode Tutorial/ Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran
yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan
oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil
siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan
Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada
saat siswa sudah terlibat dalam kerja kelompok. 5
h) Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) merupakan
metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan suatu
permasalahan, yang kemudian dicari penyelasainnya dengan dimulai
dari mencari data sampai pada kesimpulan.
i) Metode karyawisata
suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa para siswa
mengunjungi objek yang akan dipelajari, yang biasanya terletak di luar

5 SILMY, Ahmad Nahidl; ARDIYANTI, Ardiyanti. Metodologi Pembelajaran


Pendidikan Agama Islam. Journal on Teacher Education, 2022, 3.3: 99-106.

6
kelas. Dalam proses pembelajaran siswa perlu diajak ke luar sekolah
untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang lain.
j) Metode inquiri
model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa.
Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir
secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi
secara terbuka bagi peserta didik.
k) Metode targhib wa tarhib
metode dalam pendidikan islam dengan maksud agar anak dapat
melakukan perbuatan baik dan merasa takut / merasa bersalah apabila
berbuat kesalahan, kejahatan dan maksiat. Metode ini dalam pendidikan
barat dapat disamakan dengan ganjaran (reward) dan hukuman
(punishment).
l) Metode sosiodrama
cara mengajar yang memberikan kesempatan anak didik untuk
melakukan kegiatan memainkan peran tertentu yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat.6
2. Strategi Memilih Metode Yang Tepat Dalam Pembelajaran PAI
Untuk bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat, seorang guru
perlu memahami materi yang akan diberikan, serta karakteristik peserta didik.
Artinya, guru disarankan untuk menggunakan metode pembelajaran yang variatif,
sehingga tidak terpaku pada satu jenis saja. Terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat memilih metode pembelajaran.
a) Pahami materi yang ingin dijelaskan
Dengan mengetahui materi yang disampaikan secara mendalam,
guru dapat mengetahui jenis metode pembelajaran yang dirasa paling
sesuai untuk menjelaskan materi tersebut. Untuk meningkatkan
kreativitas, pelajari juga metode pembelajaran yang digunakan oleh
orang lain untuk materi serupa.

6 Azis, Rosmiati. "Hakikat dan Prinsip Metode Pembelajaran PAI." Inspiratif


Pendidikan 8.2 (2019): 292-300.

7
b) Tentukan tujuan pembelajaran
Mengetahui tujuan pembelajaran adalah hal utama untuk dapat
mengetahui metode pembelajaran yang tepat. Apakah tujuan
pembelajaran hanya sebatas agar siswa dapat menguasai materi
tertentu? Atau terdapat tujuan lain seperti penguasaan soft skill tertentu
yang diharapkan turut muncul melalui kegiatan belajar mengajar.
c) Pahami karakteristik siswa
Mengetahui karakteristik siswa adalah salah satu tanggung jawab
setiap pendidik. Mengenal kelebihan dan kekurangan mereka dapat
membantu menentukan pendekatan yang harus diambil saat mengajar.
Beberapa informasi yang juga dibutuhkan seperti mengetahui minat dan
bakat siswa, kecerdasan dominan, gaya belajar yang sesuai, atau
bagaimana motivasi belajar siswa. Melalui hasil tes tersebut, guru bisa
mendapatkan informasi awal mengenai karakteristik siswanya.
d) Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan
karakteristik dominan
Tentu setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Jika
mengetahui karakteristik dominan yang ada, setidaknya guru dapat
menerapkan metode pembelajaran yang diharapkan dapat diterima oleh
lebih banyak siswa. Meskipun begitu, guru tetap tidak boleh abai pada
siswa lainnya, sehingga tetap perlu memikirkan alternatif metode
pembelajaran lain untuk bisa mengakomodir kebutuhan seluruh siswa.
e) Dalam satu kali pertemuan, terapkan beberapa metode pembelajaran
Mengacu pada poin sebelumnya, bisa jadi dalam satu kali kegiatan
belajar mengajar, guru dapat langsung mengkombinasikan beberapa
metode pembelajaran sekaligus. Misalnya, setelah memberikan
gambaran umum tentang suatu materi (metode ceramah), selanjutnya
memberikan peragaan (metode demonstrasi), dan siswa diminta untuk
melakukan percobaan secara mandiri di rumah (metode eksperimen).
f) Perhatikan respons siswa

8
Ketika memberikan pengajaran, guru dituntut untuk peka terhadap
respons siswa. Perhatikan, apakah siswa dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik atau malah sebaliknya. Sikap abai siswa terhadap
penjelasan guru, merupakan cerminan awal bahwa penyampaian materi
tersebut tidak mampu menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, coba
terapkan jenis metode pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya.
g) Lakukan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau
tidak, guru perlu memberikan evaluasi atau penilaian. Dari sini akan
diketahui apakah kegiatan belajar mengajar sudah berjalan efektif atau
belum.
Demikian gambaran mengenai pengertian, macam-macam, dan tips
memilih metode pembelajaran yang tepat. Apabila guru telah memahami hal-hal
tersebut dan menerapkannya dengan baik, maka suasana yang terbangun di kelas
akan menyenangkan serta materi dapat disampaikan secara efektif.7
3. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah atau Madrasah
Metode-metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam memiliki manfaat
bagi pendidik dan peserta didik, baik dalam proses belajar dan pembelajaran
maupun dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok. Sehubungan
dengan itu, Omar Muhammad Al-Thoumy Al-Saibany mengatakan bahwa
kegunaan metodologi pendidikan Islam adalah sebagai berikut :
a) Menolong siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
pengalaman,keterampilan, terutama berpikir ilmiah dan sikap dalm satu
kesatuan.
b) Membiasakan pelajar berpikir sehat, rajin, sabar, dan teliti dalam
menuntut ilmu.
c) Memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien.

7 Janitra.mawardi “ tips mencari metode pembelajarn PAI yang tepat” quipper-campus


2021

9
d) Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, komunikatif,
sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik
Dengan demikian, keberadaan metodologi pembelajaran menunjukkan
pentingnya metode dalam sistem pengajaran. Tujuan dan materi yang baik
tanpa didukung dengan metode penyampaian yang baik dapat menghasilkan
yang tidak baik. Atas dasar itu, pendidikan agama Islam sangat memperhatikan
terhadap masalah metodologi pembelajaran ini. Sebagaimana hadits nabi, yang
artinya sebagai berikut : “Bagi segala sesuatu itu ada caranya (metodenya).
Dan metode masuk surga, adalah ilmu” (H.R. Dailami).8
C. KESIMPULAN
Metode pembelajaran adalah cara, model, atau serangkaian bentuk
kegiatan belajar yang diterapkan pendidik kepada anak didiknya guna
meningkatkan motivasi belajar si terdidik guna tercapainya tujuan pengajaran.
Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar, yakni suatu kegiatan
membimbing, pengajaran dan atau latihan yang dilakukan guru pendidikan agama
Islam secara berencana dan sadar dengan tujuan agar peserta didik bisa
menumbuh kembangkan akidahnya melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang
terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Metode-metode pembelajaran Pembelajaran Agama Islam memiliki
manfaat bagi pendidik dan peserta didik, baik dalam proses belajar dan
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok.

8 mar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, Alih bahasa


Hasan Langgulung, cet. pertama. Jakarta, Bulan Bintang, 1979, h. 585.

10
DAFTAR PUSTAKA
Ahyat, Nur. "Metode pembelajaran pendidikan agama Islam." EDUSIANA:
Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam 4.1 (2017): 24-31.

Azis, Rosmiati. "Hakikat dan Prinsip Metode Pembelajaran PAI." Inspiratif


Pendidikan 8.2 (2019): 292-300.

Janitra.mawardi “ tips mencari metode pembelajarn PAI yang tepat” quipper-


campus 2021

mar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, Alih bahasa


Hasan Langgulung, cet. pertama. Jakarta, Bulan Bintang, 1979, h. 585.

Nazarudin Rahman, Manajemen Pembelajaran ; Implementasi Konsep,


Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum,
Cet I. Yogyakarta: Pustaka Felicha. 2009. h. 12

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, cet ketiga, Jakarta, Kalam


Mulia, 2001, h. 3

Sa'diyah, Rika. "Metodologi Pembelajaran Agama Islam." (2009).

SILMY, Ahmad Nahidl; ARDIYANTI, Ardiyanti. Metodologi Pembelajaran


Pendidikan Agama Islam. Journal on Teacher Education, 2022, 3.3: 99-
106.

11

Anda mungkin juga menyukai