Anda di halaman 1dari 2

NIM : P3.73.20.1.22.

035
Nama : Nurhikmah
Kelas : 1A - D3 Keperawatan
Hari/tanggal : Selasa, 16 Agustus 2022
Tugas : Resume Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN


(Bagian 1)

A. INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM


1. Pengertian Negara Hukum
Menurut artian umum adalah negara yang dalam penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahanya di dasarkan atas hukum, termasuk di dalamnya
pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun
harus di landasi oleh hukum dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum.
2. Ciri-ciri Negara Hukum
1) Supremasi Hukum (Supremacy of law)
2) Kedudukan yang sama dalam hokum (Equality before the law)
3) Terjamaninya HAM dalam peraturan perundang undangan atau putusan
hakim
3. Dasar Hukum
1) Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 berbunyi: Indonesia adalah negara hukum
2) Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa segala warga Negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
3) Pasal 28 ayat (5) yang berbunyi bahwa untuk menegakkan dan melindungi
hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum

B. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN HUKUM


1. Pancasila adalah merupakan paradigma Pembangunan Bidang Hukum yang
berkeadilan. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib
social, ketenangan dan keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan
dengan ketaatan terhadap hukum yang berpihak kepada keadilan
2. Konsep negara hukum pancasila artinya suatu sistem hukum yang didirikan
berdasarkan asas-asas dan kaidah atau norma-norma yang terkandung atau
tercermin dari nilai yang ada dalam Pancasila sebagai dasar kehidupan
bermasyarakat
3. Adanya penegakkan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak
diskriminatif terhadap setiap warga Negara dihadapan hukum, dan
menghindarkan penggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan dan
bentuk bentuk manipulasi hukum lainnya (TAP MPRRI Nomor VI/MPR/2001).

C. PERAN MASYARAKAT DALAM PENEGAKKAN HUKUM ATAU


PENYELENGGARAAN NEGARA
Pasal 8 ayat (1) UU No.28 Thn 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme menyatakan bahwa peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan negara merupakan hak dan tanggung jawab
masyarakat untuk ikut mewujudkan penyelenggara negara yang bersih.
Adapun wujud partisipasinya adalah :
1) Hak mencari memperoleh. dan memberikan informasi tentang penyelenggaraan
Negara
2) Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab terhadap
kebijakan Penyelenggara Negara dan hak memperoleh perlindungan hukum
3) Hak untuk memperoleh pelayanan yang sama dan adil dari penyelenggara
Negara

Pengawasan masyarakat adalah pengawasan yang dilakukan oleh warga


masyarakat yang disampaikan secara lisan atau tertulis kepada aparatur.
Pemerintah yang berkepentingan, berupa sumbangan pemikiran, saran, gagasan
atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun yang disampaikan baik secara
langsung maupun melalui media.

Anda mungkin juga menyukai