Anda di halaman 1dari 1

3/26/24, 8:44 AM 10 Cerita Rakyat Asal Jawa Timur

Karena keinginannya untuk melihat putrinya menikah, Putri Dyah


mengadakan sayembara.

Barangsiapa yang berhasil menggunakan busur Garudayaksa dan


Gong Kyai Skardelima mempunyai kekuatan gaib, maka ia akan
menikah dengannya. Tak ada satupun yang berhasil menggunakan
kedua benda tersebut. Raja berniat menghentikan sayembara
tersebut.

Mendadak seorang pemuda bernama Lembusura datang untuk


mencobanya. Sayembara itu dimenangkan oleh Lembusura. Tiba
saatnya upacara pernikahan, Putri Dyah bersedih, dia tak ingin
menikah dengan seorang pemuda berkepala lembu.

Putri Dyah memohon agar dibuatkan sumur di puncak Gunung Kelud


untuk mandi. Lembusura menyanggupinya. Ketika dirinya menggali
puncak tersebut, beberapa prajurit menimbun Lembusura hidup-
hidup di dalamnya. Sebelum menemui ajalnya, Lembusura
bersumpah akan menghancurkan Kerajaan Majapahit.

Hingga sekarang, masyarakat mempercayai letusan Gunung Kelud


merupakan ulah Lembusura yang sedang membalaskan
dendamnya.

6. Empu Supa
Empu Supa dikenal sebagai pembuat pusaka yang sakti dari Dusun
Winongan, Pasuruan. Dia berkeinginan menambah keahliannya. Dia
pun berkelana ke arah selatan.

Berkat kegigihannya dalam menimba ilmu, Empu Supa dipertemukan


dengan Resi Tunggul Wulung yang terkenal sebagai seorang sakti
yang arif dan bijaksana, setelah melalui perjalanan yang begitu
panjang.

Resi Tunggul Wulung memberikan satu permintaan kepada Empu


Supa apabila dirinya ingin diangkat menjadi murid. Ia meminta Empu
Supa menikahi salah satu muridnya bernama Lupi, seorang anak
pembesar dari Kerajaan Jenggolo.

Empu Supa pun menyanggupinya. Mereka akhirnya hidup bahagia.

7. Ajisaka
Diceritakan Ajisaka, seorang satria tampan yang tinggal di Dusun
Dadapan, tepat di seberang Kerajaan Medangkamulan.
Medangkamulan diperintah oleh Prabu Dewata Cengkar yang
mempunyai kegemaran memangsa perjaka muda dan sehat untuk
dimakan.

Ajisaka dipertemukan oleh seorang pemuda yang mencoba kabur


dari kejaran para prajurit kerajaan. Setelah mendengar kebenaran
mengenai sikap Prabu Dewata Cengkar yang merugikan rakyatnya, X
Ajisaka mencoba menemuinya.

Ajisaka menyerahkan dirinya kepada Raja, akan tetapi sebagai


imbalan dia meminta sebidang tanah seluas ikat kepalanya di
sebelah selatan Kerajaan Medangkamulan.

Prabu menuruti keinginannya. Ajaibnya, ikat kepala itu semakin


melebar hingga mencapai Pantai Selatan. Tubuh Prabu terlempar
jauh ke tengah laut dan nasibnya berakhir menjadi seekor buaya
putih. Tak lama kemudian, Ajisaka memimpin kerajaan.

Esoknya, jasad buaya putih yang dipercaya sebagai Prabu Dewata


Cengkar ditemukan di pinggir pantai. Rakyat pun bersuka cita.
LIVE
Mereka hidup sejahtera di Kerajaan Jenggala. O
8. Bambang Durjana
Dikisahkan Bambang Durjana yang merupakan putra dari pasangan
Ki Kures dan Nyi Kures merupakan sosok yang berperangai buruk
karena suka mencuri dan berjudi. Kebiasaan buruk itu terbawa
hingga ia menikah.

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6937654/10-cerita-rakyat-asal-jawa-timur 5/8

Anda mungkin juga menyukai