Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Keperawatan

Pengaruh Penyuluhan Tuberkulosis untuk Meminimalisasi Penularan pada


Masyarakat Lanjut Usia
Indriyani Ango Nawaly, Yusti Suli Mappadang, Tresia Sosang
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, Universitas Megarezky Makassar, Jl. Antang Raya, Kec.
Manggala, Kota Makassar.
tresiasosang@gmail.com

ABSTRAK
Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular dengan prevalensi tertinggi di dunia.
Lebih dari 90% kasus dan kematian TBC berasal dari negara berkembang, salah satunya adalah
Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena rendahnya kesadaran hidup sehat dan pengetahuan tentang
tuberkulosis paru. Kegiatan konseling ini dimaksudkan agar masyarakat khususnya lansia telah
mengetahui bahaya penyakit menular TBC paru. Konseling pun dilakukan melalui angket,
ceramah, dan pemutaran video tentang pencegahan dan apa tindakan yang harus diambil sebagai
pencegahan penyakit menular, khususnya tuberkulosis paru. Tujuan kegiatan adalah memberikan
edukasi untuk upaya mengikuti pembelajaran mengenai pencegahan dan penanggulangan TB
pada lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pemutaran video,
ceramah, dan diskusi serta tanya jawab dengan tema UBI PARIT (Upaya bersama integrasi
penanggulangan resiko TB). Hasil yang dicapai setelah dilakukan pendidikan kesehatan melalui
penyuluhan, para peserta menyatakan dapat mengetahui dan memahami serta mengungkapkan
kembali tentang penyakit TB dan cara pencegahan terhadap resiko terjangkitnya penyakit TB
dan konseling menunjukkan dampak positif dan peningkatan pengetahuan untuk melindungi diri
dan mencegah penularan tuberkulosis paru pada lansia.
Kata Kunci: Penyuluhan Tuberkulosis pada lansia dan Meminimalisasi Penularan

ABSTRACT
Pulmonary tuberculosis is one of the infectious diseases with the highest prevalence in the world.
More than 90% of TB cases and deaths come from developing countries, one of which is
Indonesia. This can happen due to low awareness of healthy living and knowledge about
pulmonary tuberculosis. This counseling activity is intended so that the public, especially the
elderly, know the dangers of the infectious disease pulmonary TB. Counseling is also carried out
through questionnaires, lectures and video screenings about prevention and what actions must be
taken to prevent infectious diseases, especially pulmonary tuberculosis. The aim of the activity is
to provide education in an effort to participate in learning about preventing and controlling TB in
the elderly. The method used in this activity is through video screenings, lectures, discussions
and questions and answers with the theme UBI PARIT (Joint efforts to integrate TB risk
management). The results achieved after carrying out health education through counseling, the
participants stated that they were able to know, understand and express again about TB disease
and how to prevent the risk of contracting TB disease and counseling showed a positive impact
and increased knowledge to protect themselves and prevent transmission of pulmonary
tuberculosis to the elderly.
Keywords: Tuberculosis education in the elderly and minimizing transmission

PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri/kuman Mycobacterium
tuberculosis. Kuman tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui percikan air ludah
(droplet) dan dapat menyebar kebagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem saluran
limfe, saluran nafas (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya
(Wasilah, 2001). Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang sebagian besar disebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis.
Kuman tersebut biasanya masuk kedalam tubuh manusia melaui udara yang dihirup kedalam
paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lain memalui system
peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernafasan (bronchus) atau penyebaran
langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya (Notoatmodjo, 2011). Tuberkulosis (TBC) merupakan
penyakit infeksi menular yang masih tinggi kasusnya di negara-negara berkembang. TBC adalah
suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Andayani &
Astuti, 2017). Secara global pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC (CI 8,8 juta –
12, juta) yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Lima negara dengan insiden kasus
tertinggi yaitu India, Indonesia, China, Philipina, dan Pakistan (Kemenkes, 2018). Indonesia
merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi ke-2 dunia. Jumlah kasus baru TB di Indonesia
sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 (data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin,
jumlah kasus baru TBC tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada
perempuan.
Gejala tuberkulosis paru yang tampak adalah batuk terus menerus dengan dahak selama tiga
minggu atau lebih. Kadang-kadang dahak yang keluar bercampur dengan darah. Sesak nafas dan
rasa nyeri di dada. Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun. Berkeringat
malam hari walau tanpa aktivitas. Demam meriang (demam ringan) lebih dari satu hari (Laban,
2008). Tanda. Mencegah penyakit tentu lebih baik daripada mengobati. Dengan mejalankan pola
hidup sehat dan menjaga lingkungan yang sehat merupakan kunci agar kita terhindar dari
berbagai macam penyakit tak terkecuali penyakit TBC.
METODE
Subjek dalam pengabdian ini sasarannya adalah warga lansia yang penderita TB dan lansia yang
beresiko terhadap kejadian TB. Pelaksanaannya meliputi kegiatan promotif dan preventif dengan
melibatkan tim pengabdian dengan metode survey, kuesioner, ceramah, diskusi dan pemeriksaan
kesehatan. Program penyuluhan ini diikuti oleh masyarakat mayoritas orang lanjut usia sebanyak
22 orang dan dilaksanakan pada bulan Mei 2019.

HASIL
Hasil penelurusan literatur ditemukan tiga artikel yang menjelaskan Pengaruh Penyuluhan
Tuberkulosis untuk Meminimalisasi Penularan pada Masyarakat Lanjut Usia oleh Dicky
Yuswardi Wiratma, Tiara Rajagukguk. Penyuluhan Pencegahan Tuberkulosis untuk
Meminimalisasi Penularan pada Masyarakat Lanjut Usia di Kabupaten Serdang Bedagai: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol.5(3) November 2020. Roymond H.
Simamora pengarug penyuluhan identifikasi pasein dengan menggunakan media audiovisual
terhadap pengetahuan pasoen rawat inap Jurnal Keperawatan Silampari Volume 3, Nomor 1,
Desember 2019. Mimi Dehmi, Andi Yusuf, Asrijun Juhanto Analisis Pengaruh Metode
Penyuluhan (Ceramah) dan pemberian Edukasi Minum Obat Pada Penderita Tb Paru Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Volume 10 Nomor 2 Desember 2021.
Peneletian yang dilakukan Dicky Yuswardi Wiratma, Tiara Rajagukguk 2020: Sebagian besar
peserta menemukan kesadaran akan pentingnya mengikuti kegiatan penyuluhan ini berdampak
positif pada masyarakat Desa Tanjung Harap khususnya pada orang lanjut usia. Dari Gambar 4
dapat dilihat hasil kuesioner pre-test dan Gambar 5 post-test penyuluhan ini, menunjukkan
adanya peningkatan pengetahuan bahwa pentingnya untuk menjaga kebersihan diri dan
mencegah penularan tuberkulosis paru.
Peneletian yang dilakukan Mimi Dehmi, Andi Yusuf, Asrijun Juhanto 2021: Hasil menunjukkan
tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Perilaku penderita TB Paru kelompok eksperimen Mean Rank 43,11 dan kelompok kontrol Mean
Rank 38,85 selisih nilai delta 7,26, p value 0,382 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang
signifikan antara perilaku kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas serta pengaruh
yang baik bagi para peserta. Hal ini dapat dilihat dan dibuktikan dari antusiasme para peserta
yang mengikuti penyuluhan ini, yang pada awalnya kurang paham dan kurang perduli terhadap
pencegahan diri sendiri, setelah mengikuti kegiatan ini mereka sangat aktif untuk bertanya
mengenai cara pencegahan dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisasikan
penularan.
Penyuluhan tentang pelaksanaan identifikasi pasien yang diberikan tersampaikan dengan baik
kepada pasien, sehingga terjadi peningkatan kategori pengetahuan pasien. Penyuluhan kesehatan
adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau
instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia baik secara individu,
kelompok maupun perawat dan pasien untuk meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan
sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku hidup sehat (Simamora,
2019)
Pengetahuan penderita TB Paru pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada post tes
pertama menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan penderita TB Paru kelompok
eksperimen didapatkan Mean Rank sebesar 7,85 dan kelompok kontrol mendapatkan Mean Rank
sebesar 8,19 dengan selisih nilai delta yaitu -0,34, adapun nilai p value 0,304> 0,05 yang artinya
bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan antara pengetahuan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat mengenai penyuluhan pencegahan
tuberkulosis paru untuk meminimalisasi penularan di Desa Tanjung Harap Kabupaten Serdang
Bedagai, maka dapat disimpulkan bahwa penyuluhan penyakit menular ini memiliki pengaruh
terhadap wawasan dan menambah pengetahuan serta kepedulian masyarakat khususnya orang
lanjut usia yang ada di Desa Tanjung Harap Kabupaten Serdang Bedagai.
Penyuluhan yang diberikan dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan
pengetahuan pasien di rumah sakit Universitas Sumatera Utara. Media audiovisual merupakan
salah satu media yang baik untuk digunakan sebagai media dalam penyuluhan kesehatan karena
melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan.
Bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan penyuluhan (ceramah) terhadap
pengetahuan, tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan penyuluhan (ceramah)
terhadap sikap dan perilaku penderita TB Paru di BBKPM Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Dehmi, M., Yusuf, A., & Juhanto, A. (2021). Analisis Pengaruh Metode Penyuluhan (Ceramah) Damapemberian
Edukasi Minum Obat Pada Penderita Tb Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 511–518.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.636

Simamora, R. H. (2019). Pengaruh Penyuluhan Identifikasi dengan Menggunakan Media Audiovisual


terhadap Pengetahuan Pasien Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 342–351.
https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.841
Wiratma, D. Y., & Rajagukguk, T. (2020). Penyuluhan Pencegahan Tuberkulosis untuk
Meminimalisasi Penularan pada Masyarakat Lanjut Usia di Kabupaten Serdang Bedagai.
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 5(3).
https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i3.4227

Anda mungkin juga menyukai