Anda di halaman 1dari 10

Tugas PAI

Nama: Nisya Rivanti Aulia


Kelas: 1c

1. Jelas kan definisi sakit dan penyakit secara etimologi, terminologi,


dan menurut beberapa ahli!
2. Tuliskan beberapa ayat al Quran dan hadist nabi yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit!
3. Jelaskan minimal 5 perbedaan sakit dan penyakit!
4. Jelaskan 100 macam penyakit fisik dan 100 macam penyakit
kejiwaan!
5. Jelaskan minimal 10 perbedaan sakit dan sehat!

Jawab
1). Sakit dan penyakit adalah dua istilah yang sering digunakan
dalam konteks kesehatan. Berikut definisi keduanya secara
etimologi, terminologi, dan menurut beberapa ahli:
Definisi Sakit:
- Etimologi: Kata "sakit" berasal dari bahasa Sanskerta "sakta"
yang berarti "penderitaan" atau "kesengsaraan."
- Terminologi: Sakit adalah kondisi ketidaknyamanan fisik atau
emosional yang dirasakan oleh individu. Ini dapat mencakup
gejala seperti rasa nyeri, ketidaknyamanan, kelemahan, atau
distres emosional.
- Menurut Beberapa Ahli: Menurut pandangan beberapa ahli, sakit
adalah respons subjektif individu terhadap gangguan atau
ketidakseimbangan dalam tubuhnya. Ini adalah pengalaman
pribadi yang bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Definisi Penyakit:
- Etimologi: Kata "penyakit" berasal dari bahasa Latin "pensare"
yang berarti "menyiksa" atau "menyusahkan."
- Terminologi: Penyakit adalah kondisi atau gangguan kesehatan
yang dapat diidentifikasi dan didiagnosis oleh profesional medis.
Ini sering memiliki gejala dan tanda-tanda klinis yang spesifik.
- Menurut Beberapa Ahli: Penyakit adalah entitas medis yang
melibatkan gangguan dalam fungsi tubuh atau organ tertentu.
Penyakit seringkali memiliki etiologi yang dapat ditelusuri dan
dapat dikenali melalui gejala yang khas.
1. Perlu dicatat bahwa istilah "sakit" dan "penyakit" seringkali
digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari, tetapi dalam
terminologi medis, keduanya memiliki perbedaan penting. "Sakit"
lebih terkait dengan pengalaman subjektif individu terhadap
ketidaknyamanan atau distres, sementara "penyakit" adalah entitas
medis yang dapat diidentifikasi dan didiagnosis.
Sakit adalah gejala yang bisa menjadi tanda adanya penyakit, dan
diagnosis yang tepat oleh profesional medis seringkali diperlukan
untuk mengidentifikasi jenis penyakit yang mendasarinya.

2). Ayat-ayat Al-Quran:

- "Dan apabila Aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku." (Quran,


Surah Ash-Shu'ara, 26:80)
➢ Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah yang menyembuhkan
ketika seseorang sakit, dan doa kepada-Nya dapat membawa
kesembuhan.
- "Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tak
ada yang menghilangkannya selain Dia, dan jika Dia

2
mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu." (Quran, Surah Al-An'am, 6:17)
➢ Ayat ini mengingatkan bahwa Allah adalah yang memiliki kendali
atas segala penyakit dan kesembuhan.

Hadis Nabi Muhammad SAW:


- Dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tiada
penyakit yang ada, kecuali Allah telah menciptakan
penyembuhnya." (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
➢ Hadis ini menunjukkan bahwa Allah menciptakan penyembuh
untuk setiap penyakit, dan bahwa perawatan medis adalah cara
yang diberkati untuk kesembuhan.
- Dari Aisha r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda: "Setiap penyakit
memiliki obatnya. Jika obat cocok dengan penyakit, seseorang
akan sembuh dengan izin Allah." (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
➢ Hadis ini menekankan pentingnya pengobatan dan
penyembuhan, dan mengingatkan bahwa kesembuhan akhirnya
adalah atas izin Allah.
- Dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda: "Allah
tidak menurunkan penyakit, kecuali Dia menurunkan obatnya
bersamanya." (Hadis Riwayat Muslim)
➢ Hadis ini menunjukkan bahwa dalam setiap penyakit, Allah juga
menyediakan obat atau cara untuk kesembuhan.

3). 5 perbedaan antara sakit dan penyakit:


1. Definisi:
- Sakit: Sakit adalah pengalaman subjektif individu terhadap
ketidaknyamanan fisik atau emosional. Ini adalah perasaan yang

3
dirasakan oleh seseorang dan bisa bervariasi dari satu individu ke
individu lainnya.
- Penyakit: Penyakit adalah entitas medis yang dapat diidentifikasi
dan didiagnosis oleh profesional medis. Ini sering memiliki gejala
dan tanda-tanda klinis yang spesifik.
2. Subjektivitas:
- Sakit: Subjektif dan tergantung pada persepsi individu. Seseorang
dapat merasa sakit tanpa memiliki penyakit yang dapat
didiagnosis.
- Penyakit: Objektif dan dapat diidentifikasi melalui bukti medis
dan gejala yang terukur.
3. Kronisitas:
- Sakit: Dapat bersifat sementara atau bersifat akut, sering kali
berhubungan dengan gejala yang singkat.
- Penyakit: Dapat bersifat kronis, berlangsung dalam jangka waktu
yang lebih lama, dan seringkali memerlukan perawatan jangka
panjang.
4. Diagnosis dan Pengobatan:
- Sakit: Tidak selalu memerlukan diagnosis medis dan pengobatan.
Ini bisa berupa ketidaknyamanan sementara yang mereda dengan
sendirinya.
- Penyakit: Memerlukan diagnosis medis yang akurat dan seringkali
perawatan atau intervensi medis.
5. Pengaruh pada Kualitas Hidup:
- Sakit: Dapat memengaruhi kualitas hidup, tetapi mungkin tidak
selalu menghambat kemampuan individu untuk menjalani
kehidupan normal.
- Penyakit: Dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup
dan kemampuan individu untuk berfungsi sehari-hari.
Perbedaan antara sakit dan penyakit adalah penting dalam
terminologi medis karena mereka mencerminkan aspek subjektif
dan objektif dalam konteks kesehatan. Sakit adalah pengalaman

4
pribadi yang dirasakan individu, sementara penyakit adalah entitas
medis yang dapat diidentifikasi dan diobati.

4). Berikut adalah 100 penyakit fisik yang berbeda:

1. Diabetes tipe 2
2. Jantung koroner
3. Kanker payudara
4. Kanker paru-paru
5. Stroke
6. Kolesterol tinggi
7. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
8. Artritis
9. Osteoporosis
10. Asma
11. Demensia
12. Alzheimer
13. Glaukoma
14. Katarak
15. Penyakit ginjal
16. Lupus
17. Penyakit Crohn
18. Ulseratif kolitis
19. Migrain
20. Gagal jantung
21. Pneumonia

5
22. Infeksi saluran kemih
23. Psoriasis
24. Eksim
25. Sindrom iritasi usus
26. Penyakit Parkinson
27. Epilepsi
28. Kista ovarium
29. Endometriosis
30. Infertilitas
31. Kanker prostat
32. Sclerosis multipel
33. Penyakit Huntington
34. Infeksi HIV/AIDS
35. Tuberkulosis
36. Penyakit hati kronis
37. Hepatitis
38. Radang pankreas
39. Skleroderma
40. Thalassemia
41. Anemia
42. Lupus eritematosus sistemik
43. Kanker kulit
44. Kanker tiroid
45. Penyakit Addison
46. Sifilis
47. Sepsis
48. Autisme
49. Sindrom Asperger

6
50. Skizofrenia
51. Gangguan bipolar
52. Gangguan kecemasan
53. OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)
54. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
55. Anoreksia
56. Bulimia
57. Sindrom Tourette
58. Kebotakan
59. Kusta
60. Tetanus
61. Malaria
62. Kondisi sel punca darah
63. Hemofilia
64. Fibrosis kistik
65. Gangguan pendengaran
66. Rabun warna
67. Gangguan tidur
68. Apnea tidur
69. Cacat lahir
70. Fisura bibir dan palatum
71. Tinnitus
72. Gangguan pendengaran tuli
73. Atrofi otot tulang belakang
74. Miastenia gravis
75. Penyakit tangan, kaki, dan mulut
76. Sindrom Tourette
77. Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)

7
78. Penyakit Lyme
79. Herpes zoster (culek api)
80. Gangguan pernapasan
81. Bronkitis
82. Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK)
83. Asbestosis
84. Mesothelioma
85. Pneumokoniosis
86. Infeksi saluran pernapasan atas
87. Penyakit arteri perifer
88. Aneurisma
89. Varises
90. Sindrom tunel karpal
91. Bursitis
92. Tendinitis
93. Skoliosis
94. Osteogenesis imperfecta
95. Distrofi otot
96. Sindrom Marfan
97. Sindrom Down
98. Talasemia
99. Sindrom Aspergerc
100. Sindrom fetal alkohol

5). Berikut adalah minimal 10 perbedaan antara kondisi sehat dan


sakit:

8
1. Gejala: Ketika sehat, seseorang biasanya tidak mengalami gejala
fisik atau emosional yang mengganggu, sementara dalam kondisi
sakit, gejala seperti nyeri, demam, kelemahan, atau
ketidaknyamanan dapat muncul.
2. Kualitas Hidup: Kesehatan seringkali dikaitkan dengan kualitas
hidup yang baik, sementara penyakit dapat memengaruhi
kualitas hidup dan kemampuan seseorang untuk berfungsi sehari-
hari.
3. Energi: Orang yang sehat cenderung memiliki tingkat energi yang
baik, sedangkan penyakit seringkali dapat menyebabkan
kelelahan dan penurunan energi.
4. Mobilitas: Seseorang yang sehat umumnya memiliki mobilitas
yang baik, sementara penyakit dapat membatasi gerakan dan
aktivitas fisik.
5. Sistem Kekebalan Tubuh: Orang yang sehat memiliki sistem
kekebalan yang kuat yang membantu melindungi tubuh dari
infeksi dan penyakit. Pada saat yang sama, penyakit seringkali
berhubungan dengan gangguan dalam sistem kekebalan tubuh.
6. Nutrisi: Orang yang sehat biasanya memiliki pola makan yang
seimbang dan cukup gizi, sementara penyakit bisa memengaruhi
penyerapan nutrisi dan menyebabkan kekurangan gizi.
7. Tidur: Tidur yang berkualitas adalah ciri orang sehat, sedangkan
penyakit bisa menyebabkan gangguan tidur atau insomnia.
8. Stres: Orang yang sehat cenderung lebih mampu mengelola stres,
sementara penyakit seringkali dapat meningkatkan tingkat stres.
9. Respon Tubuh: Seseorang yang sehat memiliki kemampuan tubuh
yang baik untuk merespons infeksi atau cedera dengan cepat dan
efektif, sedangkan penyakit dapat menghambat respons tubuh.
10. Riwayat Medis: Orang yang sehat biasanya memiliki riwayat
medis yang minim, sedangkan seseorang yang sakit dapat
memiliki riwayat medis yang mencakup diagnosis dan perawatan
yang berkelanjutan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai