(Paradigma)
Oleh :
KELOMPOK 1
Bella Febrianti
Hanifah Fauziah Amaliah
Widya Hartati
Yustika Larasati
Menurut WHO :
• Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
• Definisi Sehat Menurut Para Ahli
a. Neuman
Sehat adalah suatu keseimbangan biopsiko – sosio – cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu
fleksibel, normal dan resisten.
b. Pender (1982)
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain
(Aktualisasi).
c. Paune (1983)
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin tindakan untuk
perawatan diri ( self care actions) secara adekual. Self care Resoureces : mencangkup pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Self care actions adalah perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan
kan dan menigkatkan fungsi psicososial dan spiritual.
• Definisi Sakit Menurut Ahli
a. Parson (1972)
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk
keadaan organisme sebagai system biologis dan penyesuaian sosialnya.
b. Bauman (1965)
Seseorang menggunakan tiga kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit
· Adanya gejala : naiknya temperature, nyeri.
· Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
· Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja,sekolah.
B. Persepsi sakit dan kesakitan
Rentang sehat sakit menurut Neuman (1990) : “sehat dalam suatu rentang
merupakan tingkat kesejahteraan klien pada waktu tertentu, yang terdapat
dalam rentang dan kondisi sejahtera yang optimal, dengan energi yang paling
maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi
total”.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Status
Kesehatan
Perekonomian yang
Dari zat-zat kimia rendah,penyesuaiandengan
seperti racun dan lingkungan dan sikap
makanan. mental seseorang.
Bakteri,virus,
Penyakit turunan
cacing, seperti asma,buta
protozoa warna, diabetes dll.
Penyebab
dan jamur.
sakit
F. Tahapan sakit
1. Tahap I (Mengalami Gejala)
Pada tahap ini pasien menyadari bahwa” ada sesuatu yang salah” Mereka
mengenali sensasi atau keterbatasan fungsi fisik tetapi belum menduga adanya diagnosa
tertentu
2. Tahap II (Asumsi Tentang Peran Sakit)
Menurut Solita Sarwono (1993) yang dimaksud dengan perilaku sakit adalah segala bentuk
tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan.
Menurut Suchman perilaku sakit adalah tindakan untuk menghilangkan rasa tidak enak atau
rasa sakit sebagai akibat dari timbulnya gejala tertentu
Menurut Kasl dan Cobb, perilaku sakit adalah aktivitas apapun yang dilakukan oleh
individu yang merasa sakit, untuk mendefenisikan keadaan kesehatannya dan untuk
menemukan pengobatan mandiri yang tepat.
Penyebab Perilaku Sakit
Menurut Mechanic sebagaimana diuraikan oleh Solito Sarwono (1993) bahwa penyebab
perilaku sakit itu sebagai berikut :
1. Dikenal dan dirasakannya tanda dan gejala yang menyimpang dari keadaan normal.
2. Anggapan adanya gejala serius yang dapat menimbulkan bahaya.
3. Gejala penyakit dirasakan akan menimbulkan dampak terhadap hubungan keluarga, hubungan
kerja, dan kegiatan kemasyarakatan.
4. Frekuensi dan persisten (terus-menerus, menetap) tanda dan gejala yang dapat dilihat.
5. Kemungkinan individu untuk terserang penyakit.
6. Adanya informasi, pengetahuan, dan anggapan budaya tentang penyakit.
7. Adanya perbedaan interpretasi tentang gejala penyakit.
8. Adanya kebutuhan untuk mengatasi gejala penyakit.
9. Tersedianya berbagai sarana pelayanan kesehatan, seperti: fasilitas , tenaga, obat-obatan, biaya,
dan transportasi.
H. Peran Orang Sakit
Orang yang berpenyakit belum tentu akan mengakibatkan berubahnya peranan orang
tersebut di dalam masyarakat. Sedangkan orang yang sakit akan menyebabkan perubahan
peranannya di dalam masyarakat maupun di dalam lingkungan keluarga.
I. Perubahan Tingkah laku karena Sakit
Terhadap Individu
Perubahan
tingkah laku
Perubahan Perpepsi
Egosentris terhadap orang lain
Terlalu Reaksi
memperhatikan
persoalan kecil Emosional tinggi
J. Dampak Sakit Terhadap Keluarga
Konsep Diri adalah citra mental seseorang terhadap dirinya sendiri, mencakup bagaimana mereka
melihat kekuatan dan kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya.
Jika penyakitnya berkepanjangan, seringkali keluarga harus membuat pola fungsi yang
baru sehingga bisa menimbulkan stress emosional.
Terima kasih