Anda di halaman 1dari 10

PERILAKU SAKIT, ADAPTIF,

DAN MALADAPTIF DALAM


KEPERAWATAN
DEFINISI
 Perilaku : Dapat diartikan sebagai suatu respon organisme atau
seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. (Soekidjo,
1993)
 Sakit : Keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembangan seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya karena
keadaan yang terjadi akibat proses penyakit.
 Perilaku Sakit : Perilaku orang sakit yang meliputi cara seseorang
memantau tubuhnya; mendefinisikan gejala yang dialami; melakukan
upaya penyembuhan; dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
PENYEBAB PERILAKU SAKIT
Menurut Sri Kusmiyati dan Desmaniarti (1990), terdapat 7
perilaku orang sakit yang dapat diamati, yaitu:
 Fearfullness (merasa ketakutan), umumnya individu yang

sedang sakit memilik perasaan takut. Bentuk ketakutannya,


meliputi takut penyakitnya tidak sembuh, takut mati, takut
mengalami kecacatan, dan lain sebagainya.

 Regresi, salah satu perasaan yang timbul pada orang sakit


adalah ansietas (kecemasan). Untuk mengatasi kecemasan
tersebut, salah satu caranya adalah dengan regresi (menarik
diri) dari lingkungannya.
PENYEBAB PERILAKU SAKIT
 Egosentris, mengandung arti bahwa perilaku individu yang sakit
banyak mempersoalkan tentang dirinya sendiri. Perilaku ego
sentris, ditandai dengan hal–hal seperti : Hanya ingin
menceritakan penyakitnya yang sedang diderita, Tidak ingin
mendengarkan persoalan orang lain, dan hanya memikirkan
penyakitnya sendiri.

 Reaksi emosional yang tinggi, yaitu perilaku individu yang sakit


dengan telalu memperhatikan dan melebih–lebihkan persoalan
kecil. Akibatnya pasien menjadi cerewet, banyak menuntut, dan
banyak mengeluh tentang masalah sepele. Reaksi emosional
tinggi, yaitu perilaku individu yang sakit ditandai dengan sangat
sensitive terhadap hal–hal remeh sehingga menyebabkan reaksi
emosional tinggi.
PENYEBAB PERILAKU SAKIT
 Perubahan persepsi terhadap orang lain, karena beberapa
faktor sebelumnya, seorang penderita sering mengalami
perubahan persepsi terhadap orang lain.

 Berkurangnya minat, individu yang menderita sakit di


samping memiliki rasa cemas juga kadang – kadang timbul
stress. Faktor psikologis inilah salah satu sebab berkurangnya
minat sehingga ia tidak mempunyai perhatian terhadap segala
sesuatu yang ada di lingkungannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
 Faktor Internal : Faktor yang timbul dari
dalam diri
 Faktor Eksternal : Faktor yang timbul dari
luar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
 Faktor Internal
• Persepsi individu terhadap gejala dan sakit yang dialami,
Klien/Pasien akan segera mencari pertolongan jika gejala tersebut dapat
mengganggu rutinitas kegiatan sehari-hari.

• Asal atau Jenis penyakit


Pada penyakit akut dimana gejala relatif singkat dan berat, maka
klien/Pasien biasanya akan segera mencari pertolongan dan mematuhi
program terapi yang diberikan.
Sedangkan pada penyakit kronik biasanya berlangsung lama (>6 bulan)
sehingga jelas dapat mengganggu fungsi diseluruh dimensi yang ada.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
 Faktor Eksternal
 Gejala yang Dapat Dilihat
Gejala yang terlihat dari suatu penyakit yang dapat
mempengaruhi citra tubuh dan perilaku sakit.

 Kelompok Sosial
Kelompok sosial klien akan membantu mengenali
ancaman penyakit, atau justru meyangkal potensi
terjadinya suatu penyakit.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
 Ekonomi
Semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang biasanya ia akan lebih cepat
tanggap terhadap gejala penyakit yang ia rasakan. Sehingga ia akan segera
mencari pertolongan ketika merasa ada gangguan pada kesehatannya.

 Kemudahan Akses Terhadap Sistem Pelayanan


Dekatnya jarak klien dengan RS, klinik atau tempat pelayanan medis lain
sering mempengaruhi kecepatan mereka dalam memasuki sistem pelayanan
kesehatan. Demikian pula beberapa klien enggan mencari pelayanan yang
kompleks dan besar dan mereka lebih suka untuk mengunjungi Puskesmas
yang tidak membutuhkan prosedur yang rumit.
REFERENSI
 Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik/Potter&Perry. Ed.4 Vol.1. Jakarta :
EGC,2005
 Ilmu Perilaku Kesehatan. Notoatmodjo, Soekidjo.
Jakarta : Rineka Cipta, 2010
 Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Marimbi,
Hanum. Yogyakarta : Nuha Medika, 2009
 Buku Ajar Sosiologi & Antropologi Kesehatan.
Maulana, Nova. Yogyakarta : Nuha Medika, 2014

Anda mungkin juga menyukai