Anda di halaman 1dari 9

UJI MUTU

HIDROKUINON
Nama : Jeane S.Koagow
NPM 2023212209
DAFTAR ISI
1. Persyaratan Kadar
PERTAMA KEDUA KETIGA
2. Pemerian
3. Kelarutan
4. Identifikasi
5. Kemurnian
6. Cemaran
7. Penetapan Kadar
Persyaratan Kadar
Hidrokuinon mengandung tidak
kurang dari 100,5% C6H6O2,
dihitung terhadap zat anhidrat
Pemerian
Berbentuk jarum halus, putih; mudah
menjadi gelap jika terpapar cahaya dan

Kelarutan
udara

Mudah larut dalam air, dalam


etanol, dan dalam eter
IDENTIFIKASI
A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P,
menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada
Hidrokuinon BPFI.
B. Lakukan Kromatografi Lapis tipis . Totolkan secara terpisah masing-masing 5 mikro liter
larutan dalam metanol P yang mengandung 1 mg per ml zat uji dan Hidrokuinon BPFI; pada
lempeng kromatografi campuran silika gel p setebal 0,25 mm. Masukkan lempeng kedalam
bejana kromatograf yang sebelumnya telah dijenuhkan dengan fase gerak metanol p-
kloroform P (50:50) dan biarkan fase gerak merambat hingga tiga per empat tinggi lempeng.
Angkat lempeng, tandai batas rambat, biarkan fase gerak menguap dan panaskan diatas
lempeng pemanas atau diamkan dibawah lampu hingga timbul bercak: harga Rf bercak utama
yang diperoleh dari larutan uji sesuai dengan yang diperoleh dari larutan Hidrokuinon BPFI.
C. Spektrum serapan larutan (1 dalam 40.000) dalam metanol P menunjukkan serapan
maksimum pada panjang gelombang lebih kurang 293 kurang lebih 2 nm.
KEMURNIAN
Jarak Lebur
Syarat :
Antara 172 dan
174 derajat

Catatan : Kedua suhu tersebut berada


dalam jarak lebur. Jika melebur
disertai penguraian, suhu lebur sesuai
dengan awal melebur pada rentang
yang ditetapkan.
CEMARAN A. Kadar Air
Syarat : Tidak lebih dari 0,5% Metode 1 : Titrimetri

1 2 3 4

Dimasukkan 35 ml Dititrasi dengan pereaksi Ditambahkan segera Dihitung kadar air dalam
hingga 40 ml metanol sampai titik akhir secara larutan uji, campur dan zat uji, dalam mg dengan
p atau pelarut lain elektrometrik atau visual titrasi dengan pereaksi rumus = S x F. S adalah
yang sesuai kedalam untuk menetapkan sampai titik akhir volume pereaksi, yang
labu titrasi. kelembapan yang secara elektrometrik digunakan pada titrasi
mungkin ada atau visual. kedua, dalam ml dan F
adalah faktor kesetaraan
air dari pereaksi
B. Sisa Pemijaran
CEMARAN
Syarat : Tidak lebih dari 0,5 %
PENETAPAN KADAR

Tiap ml serium (IV) sulfat 0,1 N setara dengan 5,506 mg C6H6)2


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai