Nama : Ahsan Hidayah

NIM/Kelas : K4421004/A
1. Implikasi Digital History dalam pembelajaran sejarah baik secara teoritis maupun
praktis?
Konsep Digital History lahir sebagai peluang untuk mengembangkan
pembelajaran sejarah menjadi lebih baik. Secara singkat konsep Digital History
adalah digitalisasi sejarah itu sendiri dimana memperluas akses kesejarahan dan
pengembangannya melalui teknologi digital dan computer serta internet. Secara
Teoritis, digital history memberikan ruang pengembangan baru bagi sejarawan untuk
meningkatkan kualitas penelitiannya dengan akses data yang lebih luas. Sejauh ini
dampak terbesar dari hadirnya Digital History adalah akses data. Berbagai sumber
sejarah dapat dihimpun dalam satu database dan bisa diakses oleh orang dari berbagai
belahan dunia asal mereka bisa mengakses Internet. Tentunya hal ini juga
berpengaruh terhadap pembelajaran sejarah dimana kualitas pembelajaran seharusnya
meningkat dengan kekayaan data ini. Guru dapat mengolah berbagai macam sumber
sejarah untuk diajarkan kepada murid. Namun terdapat pula ancaman dari hal ini.
Manajemen data kelak akan menjadi ancaman besar bagi perkembangan digital
history, sector digital yang telah menjadi industry tentunya mengundang banyak pihak
untuk mengambil keuntungan dari hal ini dan data adalah salah satu komoditas yang
penting dari sector industry ini. Sejauh ini data masih dapat terakses dengan mudah
tetapi dengan industrialisasi ada kemungkinan akan terjadinya monetisasi data yang
massif. Apabila ini terjadi tentunya akan menjadi dampak buruk bagi pembelajaran
sejarah.
Secara praktis, Digital History memberikan kemudahan bagi guru dalam
Menyusun pembelajaran yang lebih interaktif dengan berbagai fitur yang ada di
Internet. Digitalisasi dari sumber sumber sejarah menyebabkan guru dapat
memodifikasi media pembelajaran dengan kreatifitasnya agar pembelajaran dapat
lebih interaktif dan memberikan pengalaman baru bagi siswa. Namun dengan segala
kemudahan yang ada dalam Internet tidak bisa dipungkiri bahwa ini juga dapat
berdampak buruk. Akses terhadap data dan mengeditnya dengan mudah akan
menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas dari media yang dipakai guru.
Menjadikan digital history tidak bisa dikatakan sebagai sebuah konsep yang dapat
diterapkan oleh semua kalangan. Tentunya diperlukan beberapa syarat agar konsep
digital history dapat diterapkan dalam pembelajaran sejarah seperti pengetahuan
digital dan infrastruktur yang mumpuni.
2. Dampak Digital History dalam pembelajaran sejarah
Digital History telah merubah pembelajaran sejarah yang sebelumnya terkesan
membosankan menjadi lebih interaktif dengan berbagai akses dan kemudahan yang
didapatkan sebelum adanya digitalisasi. Secara teoritis, digital history telah
menghapuskan stigma pembelajaran sejarah sebagai sesuatu yang membosankan
dengan metode hafalan nya. Stigma ini digantikan dengan pembelajaran sejarah yang
lebih interaktif dengan berbagai fitur yang ada baik pengolahan media pembelajaran,
metode pembelajaran maupun situasi pembelajaran. Tentunya dengan hadirnya
metode pembelajaran yang lebih interaktif diikuti juga dengan perubahan
keterampilan siswa yang sebelumnya hanya harus menghafal dan menganalis,
sekarang dengan metode pembelajaran yang interaktif siswa juga memerlukan
problem solving dan komunikatif.
Secara praktis, dengan adanya perkembangan digital pembelajaran juga tidak
hanya berjalan dengan system klasikal di dalam kelas namun dapat berjalan dengan
pembelajaran online untuk aksesibilitas dan mobilitas yang lebih baik.