Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL ILMIAH

DIGITALISASI PENDIDIKAN
OLEH : Ridwan Saeful Abdilah
NIM : 20230720077

PENDAHULUAN
Revolusi industri 4.0 telah mengubah pola hidup dan cara kerja manusia secara signifikan.
Pada zaman milenial ini, revolusi industri mencakup skala, luas, dan kompleksitas yang luar
biasa. Evolusi teknologi yang digitalisasi telah sangat mempengaruhi seluruh bidang ilmu.
Pendidikan era revolusi industri 4.0 merupakan penyesuaian dari kebutuhan revolusi industri
akan kurikulum baru yang sesuai dengan situasi keadaan saat ini. Banyak ahli
mengemukakan bahwa pendidikan pada era revolusi industri 4.0 ini adalah sebuah gambaran
integritas teknologi dalam pembelajaran. Dengan mengoptimalkan fasilitas internet
diharapkan mampu membuka jendela dunia pembelajaran dengan lebih mudah.
PEMBAHASAN
I . PENGERTIAN DIGITALISASI PENDIDIKAN
Digitalisasi pendidikan merupakan pendayagunaan teknologi sebagai aspek dalam sistem
pembelajaran, mulai dari kurikulum hingga ke sistem administrasi pendidikan.
Perkembangan teknologi saat ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada inovasi
dunia pendidikan. Pemerataan pendidikan pada daerah-daerah terpencil terbantu dengan
adanya digitalisasi pendidikan. Digitalisasi pendidikan pun memudahkan para mahasiswa
dalam mencari materi secara praktis dan mudah hanya dengan melalui internet, tanpa harus
terus menerus menyantap materi dari pertemuan tatap muka secara langsung dengan
pengajarnya. Juga bercermin pada dunia saat ini, dimana mahasiswa jauh lebih senang
mencari ilmu dengan memanfaatkan gadgetnya daripada membawa buku yang banyak dan
tebal-tebal, menjadikan era digitalisasi dalam bidang pendidikan pun semakin berkembang.

II . MANFAAT DAN PENTINGNYA DIGITALISASI PENDIDIKAN


Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak perubahan pada
pendidikan. Hal tersebut dapat dirasakan saat mengakses informasi dari internet. Kemudahan
yang didapatkan dalam mengakses informasi dalam internet membuat internet ini sebagai
suatu hal yang digemari oleh semua kalangan.
Saat ini masyarakat sangat bergantung pada teknologi informasi. Terlebih era saat ini
merupakan era milenial dimana para pemudanya sangat canggih akibat hidup dalam
perkembangan teknologi yang sangat pesat. Menjadikan teknologi informasi ini harus
dioptimalkan dalam keseharian, terutama dalam pendidikan. Dengan mengikuti
perkembangan zaman, digitalisasi pendidikan ini dihadirkan. Dengan maksud agar
pendidikan tetap dapat menghasilkan pembelajaran yang sesuai dengan arah dan tujuannya.
Mengelola digitalisasi dengan cerdas dan tepat merupakan tantangan baru dalam dunia
pendidikan agar kegiatan pembelajaran tetap dapat dilaksanakan.
Pendidikan yang baik merupakan pendidikan yang mampu mengoptimalkan dan memahami
perkembangan keadaan sekitarnya dan menyesuaikan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Penting adanya intuisi pendidikan yang tinggi untuk dapat membekali mahasiswa memiliki
keahlian yang tepat untuk memenuhi tuntutan dimasa yang akan datang.
Ruang lingkup digitalisasi pendidikan sendiri ialah pemanfaatan, pengelolaan,
pengembangan, penilaian serta lingkup bentuk pembelajaran. Pemanfaatan itu sendiri ialah
pengoptimalan dalam proses pembelajaran dan aktivitas penggunaan sumber untuk
pembelajaran. Hal ini berkaitan antara para pelaku pendidikan dengan bahan serta sistem
pendidikan yang ada.

III . MODEL – MODEL DIGITALISASI PENDIDIKAN


Model pembelajaran era ditigal saat ini memiliki perbedaan dibandingkan dengan model
pembelajaran konvensional. Menurut penulis bahwa model pembelajaran era digital terdiri 3
model: pertama, guru / dosen memberikan materi pembelajaran secara online pada peserta
didik kemudian di donload dan dipelajari secara manual (ofline), kedua, guru/ dosen
memberikan materi pembelajaran secara online dan peserta didik mempelajari secara online
juga, dan ketiga, kolaborasi antara pembelajaran yang berlangsung antara online dengan
offline.
Adapun metode dan model-model pembelajarannya sebagai berikut :
1. Blended Learning
Sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model
pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara
fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah
kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu
sebagai elemen dari interaksi sosial.
2. Distant Learning (Pendidikan Jarak Jauh)
Model Pendidikan jarak jauh telah berkembang sejak 1883. Seiring seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep dan implementasi model pendidikan
jarak jauh dapat berkembang pula. Pendidikan jarak jauh dapat di klasifikasikan melalui
beberapa fase generasi sampai saat ini dengan generasi kelima.
3. Virtual Learning Enviroment
Virtual learning environment adalah sebuah platform berbasis Web untuk pembelajaran
dalam aspek digital yang biasa dipakai oleh beberapa institusi pendidikan. Lingkungan
pembelajaran virtual menawarkan sistem pembelajaran dengan berbagai komponen, dengan
menambahkan keuntungan dari pembelajaran berbasis komputer dan ruang pengajaran.
4. Mobile Learning
Mobile Learning adalah pembelajaran dengan bantuan teknologi seluler nirkabel
(smartphone). Mobile learning memberikan kemudahan pada siapa saja untuk mengakses
informasi dan materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Model pembelajaran
mobile learning, mendorong keaktifan peserta didik untuk selalu belajar kapanpun dan di
manapun diinginkan tanpa dibatas ruang dan waktu

KESIMPULAN
Pendidikan di era revolusi industri 4.0 adalah adaptasi dari persyaratan revolusi industri
untuk kurikulum baru yang sesuai dengan kondisi saat ini. Banyak ahli berpendapat bahwa
pendidikan di era revolusi industri 4.0 adalah sebuah contoh bagaimana teknologi membantu
pembelajaran. Dengan mengoptimalkan infrastruktur internet, diharapkan dapat
mempermudah akses ke dunia pembelajaran. Digitalisasi pendidikan menghadirkan
tantangan baru bagi para peserta didik, terutama para pengajar. Para pendidik menghadapi
tantangan besar dalam menentukan dan membuat strategi pembelajaran yang tepat. Sebagai
pendidik, Anda harus terus menerus melaksanakan amanat yang terkandung dalam Undang-
Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 1 untuk tetap mendidik,
mengarahkan, melatih serta mengevaluasi yang dididiknya. Karena sekalipun kontak fisik
dibatasi, namun pendidikan harus tetap berlanjut bagaimanapun situasinya

Anda mungkin juga menyukai