Anda di halaman 1dari 4

RESUME

MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Dosen: Dr. Noor Miyono, M. Si.

Topik Makalah:

DIGITALISASI SEKOLAH DAN MUTU SEKOLAH

Oleh
Nama : Anita Yuli Astuti
NPM : 21510086

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2023
1. Digitalisasi
a. Dasar Hukum Digitalisasi Sekolah
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE)
3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta)
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2019 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah
5) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa
Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19)
6) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Program ini dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek sebagai upaya untuk
meningkatkan digitalisasi pendidikan di Indonesia. Program ini mendukung
digitalisasi sekolah dengan menyediakan sumber daya pendidikan digital,
pelatihan guru, dan dukungan teknologi lainnya . Selain itu, ada juga
regulasi dan kebijakan lainnya yang terkait dengan digitalisasi sekolah yang
dapat berlaku di tingkat daerah, seperti kebijakan Pemerintah Provinsi atau
Pemerintah Kabupaten/Kota terkait penggunaan teknologi dalam
Pendidikan.

b. Konsep Dasar Digitalisasi Sekolah


Digital adalah sebuah metode yang kompleks, dan fleksibel yang
membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Sedangkan
Teori Digital adalah sebuah konsep pemahaman dari perkembangan Zaman
mengenai Teknologi dan Sains, dari semua yang bersifat manual menjadi
otomatis ,dan dari semua yang bersifat rumitmenjadi ringkas.
Dalam konteks pendidikan, digitalisasi dapat dimaknai sebagai
kemampuan untuk mengubah berbagai aspek dan proses pendidikan ke dalam
beragam varian digital. Proses digitalisasi memberikan dampak pada berbagai
proses dalam pendidikan, terutama perubahan dalam organisasi dan
kepemimpinan transformatif (Bejinaru: 2019).
Sementara itu, menurut Mantan Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy (dalam Tim Redaksi Jendela Pendidikan dan Kebudayaan, 2019:18),
digitalisasi sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek
pengajaran.
Dapat disimpulkan bahwa digitalisasi sekolah merupakan pemanfaatan
teknologi digital untuk penyelenggaraan sekolah baik pengelolaan sekolah
maupun kegiatan belajar mengajar agar efektif dan efisien sehingga tercapai
kualitas yang diharapkan.

c. Tahapan Pengembangan Digitalisasi Sekolah


Membangun sekolah digital atau mentransformasi sekolah konvensional
menuju sekolah digital memang tidaklah mudah. Selain ada banyaknya elemen
yang perlu diintegrasikan, biaya yang dibutuhkan untuk melengkapi fasilitasnya
juga sangat besar. Secara garis besar, setidaknya ada lima tahapan bagi
manajemen sekolah untuk bisa mengadopsi program sekolah digital yang relevan
dengan pendidikan 4.0 (Admin Pintek. 2020. https://pintek.id/ dalam 5 Tahap
Membangun Sekolah Digital Menuju Pendidikan 4.0), yaitu:
1) Perencanaan
2) Pengaplikasian
3) Pengembangan kompetensi guru
4) Integrasi kurikulum
5) Transformasi

d. Digitalisasi Sekolah dan Peningkatan Mutu Pendidikan


Program digitalisasi sekolah merupakan terobosan baru yang
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mempermudah proses belajar mengajar di sekolah (Tim Redaksi Jendela
Pendidikan dan Kebudayaan, 2019:18). Program ini mendukung peningkatan
mutu pendidikan sekaligus pemerataan pendidikan di tanah air. Digitalisasi
pendidikan menjadi salah satu upaya menjawab tantangan perubahan era
revolusi industri 4.0. karena digitalisasi pendidikan membantu mengatasi
permasalahan dalam setiap aktivitas pendidikan. Dengan digitalisasi sekolah
diyakini akan membuat proses pengelolaan sekolah akan lebih efektif dan
efisien. Sementara digitalisasi pada proses belajar mengajar akan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih bervariasi.
Digitalisasi sistem pendidikan perlu dilakukan agar sistem administrasi dan
pendidikan dapat dilaksanakan secara efisien tanpa perlu melalui tahapan yang
kurang bermanfaat. Efisiensi layanan pendidikan ini akan sangat berdampak
pada pelaksanaan pembelajaran serta kualitas pembelajaran. Akses terhadap
informasi dan materi pembelajaran menjadi lebih mudah dijangkau dengan
adanya digitalisasi dalam dunia pendidikan. Digitalisasi dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kerja sebagai pelayanan prima bagi stakeholder. Dengan
menggunakan digitalisasi efisiensi dan efektifitas kerja dalam bidang pendidikan
akan meningkat. Digitalisasi sekolah dapat mendukung proses belajar
mengajar menjadi lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Karena dengan aplikasi
digital konten pembelajaran dapat mudah digunakan baik bagi guru maupun
siswa. Digitalisasi pendidikan membantu guru dalam proses pembelajaran
sehingga guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam kegiatan belajar
mengajar. Dengan digitalisasi, materi pembelajaran bisa disajikan dengan lebih
menarik sehingga minat belajar siswa meningkat yang berdampak pada hasil
belajar dan mutu pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai