Nama : Anggito Judhanto Suryo Guritno

NIM : K4421011

Kelas :A

1. Implikasi Digital History dalam pembelajaran sejarah? Secara teoritis maupun

praktis?
Digital History memiliki implikasi yang sangat signifikan dalam pembelajaran
sejarah. Digital history bukanlah hal yang baru dalam Pendidikan, terutama di benua
Eropa pada tahun 1970-an dalam perkembangan teknologinya memungkinkan
terjadinya digitalisasi sumber-sumber sejarah yang kemudian diunggah di world wide
web (www) yang melahirkan digital history. Secara singkat, digital history adalah
pemanfaatan teknologi untuk mengumpulkan, mengolah, dan analisis data sejarah
dengan tujuan pemahaman sejarah yang lebih efektif.
Secara teoritis, digitalisasi sumber yang kemudian disediakan secara online,
maka sumber-sumber tersebut menjadi lebih mudah dicari, diakses, dan diunduh. Hal
ini tentu saja sangat berbeda dengan periode sebelumnya yang mana akses terhadap
sumber itu sangat terbatas. Hanya segelintir arsiparis, peneliti atau sejarawan saja
yang mengakses sumber-sumber primer sejarah, terutama yang tersimpan di berbagai
kantor arsip dan perpustakaan, sehingga terjadi dominasi pengetahuan kesejarahan
oleh golongan tersentu saja.
Secara praktis, Guru dapat menggunakan teknologi untuk membuat kurasi
konten sejarah yang relevan dan bermanfaat. Mereka dapat menggabungkan sumber-
sumber digital yang beragam untuk membentuk pembelajaran yang komprehensif dan
menarik.
2. Dampak digital History dalam pembelajaran sejarah? Jika ada bagaimana teoritis dan
praktisnya?
Dampak secara teoritis digital history yaitu memungkinkan siswa untuk lebih
kritis lagi terhadap sumber sejarah, dimana teknologi dapat memfasilitasi siswa dalam
mengkritik sebuah sumber sejarah. Dengan adanya digital history, mereka akan
belajar tentang keabsahan sumber yang mereka dapat, dan mengevaluasi interpretasi
sejarah.
 Dampak praktis dari digital history salah satunya adalah timbulnya sebuah
pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Perkembangan teknologi dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran supaya siswa tidak mudah bosan dalam belajar
sejarah. Contoh dari pemanfaatan teknologi adalah siswa dapat menonton rekamaan
video sejarah, permainan peran sejarah, penggunaan VR dalam pembelajaran seakan
akan siswa adalah pelaku sejarah.