Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Maasalah
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mencakup dua domain utama pengetahuan: ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan merupakan studi tentang alam dan fenomena di
sekitar kita, termasuk bidang fisika, kimia, biologi, matematika, dan ilmu sosial. Sementara itu,
teknologi merupakan penerapan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah dan
memenuhi kebutuhan manusia melalui pengembangan alat, mesin, dan proses.
Sejarah IPTEK bermula dari zaman prasejarah, di mana manusia menggunakan pengalaman
empiris untuk bertahan hidup. Perkembangan berlanjut pada zaman klasik Yunani dan Romawi,
di mana filsafat, matematika, dan ilmu pengetahuan alam berkembang. Abad Pertengahan
melibatkan pusat-pusat pembelajaran di Timur Tengah dan Eropa dengan penelitian ilmiah dan
perkembangan ilmu kedokteran.
Revolusi Ilmiah abad ke-17 menjadi tonggak penting dengan kontribusi tokoh seperti
Copernicus, Kepler, dan Galileo. Abad ke-18 dan ke-19 menyaksikan Revolusi Industri,
mengubah masyarakat melalui adopsi mesin uap dan industrialisasi. Pada abad ke-20,
perkembangan teknologi seperti komputer, radio, dan televisi membawa perubahan besar. Era
eksplorasi luar angkasa dimulai, dan digitalisasi mengubah cara manusia bekerja dan
berkomunikasi.
Era digital abad ke-21 menandai percepatan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan
konektivitas melalui Internet. Fokus pada energi terbarukan, penanganan perubahan iklim, dan
inovasi di bidang bioteknologi menjadi sorotan. Sejarah IPTEK mencerminkan perjalanan
manusia untuk memahami dunia, mengembangkan solusi untuk tantangan, dan meningkatkan
kualitas hidup melalui pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ini terus berlanjut, membawa
dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


a) Bagaimana perkembangan teknologi memengaruhi metode pengajaran dan pembelajaran
di abad ke-20?
b) Apa dampak penggunaan komputer dan internet dalam pendidikan terhadap aksesibilitas
dan kesetaraan pendidikan?
c) Apa pengaruh perkembangan teknologi pembelajaran online dan platform e-learning
terhadap fleksibilitas dan akses pendidikan di semua tingkatan?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Perkembangan Teknologi Dalam Pembelajaran Abad 20


Perkembangan teknologi memengaruhi metode pengajaran dan pembelajaran di abad ke-20
secara signifikan. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjelaskan dampak teknologi
terhadap pendidikan:
1. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):
- Integrasi teknologi komputer, perangkat mobile, dan internet telah mengubah cara guru
menyampaikan materi pelajaran dan siswa mengakses informasi.
- Pembelajaran jarak jauh atau online menjadi lebih umum dengan adanya platform e-learning
dan aplikasi pembelajaran.

2. Personalisasi Pembelajaran:
- Teknologi memungkinkan adopsi model pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan tingkat pemahaman individu siswa.
- Sistem pembelajaran adaptif menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan
pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing
siswa.

3. Ruang Kelas Virtual dan Kolaborasi Online:


- Penggunaan ruang kelas virtual memungkinkan siswa dan guru berinteraksi secara online,
berbagi sumber daya, dan berkolaborasi meskipun berada di lokasi yang berbeda.
- Alat kolaborasi seperti video konferensi dan platform berbagi dokumen meningkatkan
interaksi antar siswa dan dengan guru.

4. Pembelajaran Berbasis Game (Game-Based Learning):


- Penggunaan elemen permainan dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa
dan motivasi untuk belajar.
- Game edukatif menyajikan konten pembelajaran dengan cara yang menarik dan interaktif.

5. Pemanfaatan Multimedia dan Simulasi:


- Penggunaan multimedia seperti video, animasi, dan grafis membantu menjelaskan konsep-
konsep yang sulit dipahami dengan cara konvensional.
- Simulasi komputer memungkinkan siswa untuk mengalami situasi atau eksperimen virtual
yang sulit atau berbahaya dalam dunia nyata.
6. Evaluasi dan Penilaian Digital:
- Perkembangan teknologi memungkinkan adopsi metode penilaian digital, termasuk ujian
online, penilaian formatif melalui platform digital, dan penggunaan algoritma untuk analisis hasil
evaluasi.

7. Akses Informasi yang Cepat dan Luas:


- Siswa dan pendidik dapat mengakses sumber daya belajar secara instan melalui internet,
memperluas cakupan informasi dan memungkinkan penelitian yang lebih mendalam.

8. Pembelajaran Seluler (Mobile Learning):


- Perangkat seluler seperti tablet dan smartphone memungkinkan akses pembelajaran di mana
saja dan kapan saja, memfasilitasi pembelajaran berkelanjutan di luar ruang kelas.

Perkembangan teknologi dalam abad ke-20 telah merubah paradigma pendidikan, menjadikan
pengalaman pembelajaran lebih dinamis, terbuka, dan terhubung dengan dunia digital. Meskipun
memberikan banyak manfaat, tantangan seperti kesenjangan akses dan perubahan dalam peran
guru juga perlu diperhatikan.

2.2 Dampak penggunaan komputer dan internet dalam pendidikan terhadap aksesibilitas dan
kesetaraan pendidikan

Penggunaan komputer dan internet dalam pendidikan memiliki dampak signifikan terhadap
aksesibilitas dan kesetaraan pendidikan. Beberapa dampak tersebut antara lain:

1. Peningkatan Aksesibilitas:
- Penggunaan komputer dan internet memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan,
termasuk materi pembelajaran, modul, dan referensi daring yang dapat diakses dari berbagai
lokasi.
- Pembelajaran jarak jauh melalui platform e-learning meningkatkan akses bagi siswa yang
berada di daerah terpencil, kota, atau bahkan di negara yang berbeda.

2. Waktu dan Tempat:


- Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja melalui komputer
dan internet, memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai dengan jadwal dan
kebutuhan individu.
3. Pengurangan Ketidaksetaraan Geografis:
- Pembelajaran online mengurangi kendala geografis, sehingga siswa dari daerah terpencil atau
wilayah dengan keterbatasan akses dapat memperoleh pendidikan dengan lebih mudah.

4. Pembelajaran Inklusif:
- Teknologi memungkinkan implementasi pembelajaran inklusif, di mana alat bantu
aksesibilitas seperti pembaca teks, terjemahan bahasa, dan perangkat lunak pendukung disabilitas
dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan siswa dengan kebutuhan khusus.

5. Kesetaraan Akses ke Informasi dan Pengetahuan:


- Internet memberikan akses yang sama kepada semua siswa untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan, mengurangi ketidaksetaraan dalam hal akses ke sumber daya pendidikan yang
relevan.

6. Diversifikasi Materi Pembelajaran:


- Komputer dan internet memungkinkan pengembangan dan penggunaan berbagai jenis materi
pembelajaran, termasuk video, simulasi, dan sumber daya multimedia lainnya, yang dapat
memenuhi beragam gaya belajar dan kebutuhan siswa.

7. Peningkatan Keterlibatan dan Motivasi:


- Penggunaan teknologi dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam
pembelajaran, karena materi yang disajikan dalam format yang menarik dan interaktif.

Meskipun ada dampak positif, perlu diakui bahwa ada pula beberapa tantangan dan risiko terkait
penggunaan komputer dan internet dalam pendidikan, termasuk kesenjangan digital,
ketidaksetaraan akses ke perangkat, dan isu keamanan online. Oleh karena itu, perlu adanya
upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan ini agar manfaat teknologi dalam pendidikan dapat
dirasakan secara merata.

2.3 Pengaruh perkembangan teknologi pembelajaran online dan platform e-learning


terhadap fleksibilitas dan akses pendidikan

Perkembangan teknologi pembelajaran online dan platform e-learning memiliki pengaruh


yang signifikan terhadap fleksibilitas dan akses pendidikan di semua tingkatan. Beberapa
dampak kunci termasuk:

1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat:


- Pembelajaran online memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran kapan
saja dan di mana saja. Fleksibilitas ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki
jadwal yang sibuk atau tinggal di daerah terpencil.
2. Diversifikasi Metode Pembelajaran:
- Platform e-learning menawarkan beragam metode pembelajaran, seperti video, simulasi,
dan interaksi online, yang memungkinkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan sesuai
dengan gaya belajar individu.

3. Peningkatan Aksesibilitas Global:


- Pembelajaran online membuka akses pendidikan ke tingkat global. Siswa dari berbagai
belahan dunia dapat mengakses kursus dari institusi terkemuka tanpa harus berpindah tempat.

4. Pendidikan Jarak Jauh:


- Teknologi pembelajaran online mendukung model pendidikan jarak jauh, memungkinkan
siswa untuk belajar tanpa harus berada di lokasi fisik kampus. Hal ini khususnya relevan bagi
mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan tradisional.

5. Peningkatan Keterlibatan Siswa:


- Platform e-learning seringkali dilengkapi dengan fitur interaktif seperti forum diskusi, tugas
daring, dan ujian online, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

6. Relevansi dengan Tantangan Kontemporer:


- Pembelajaran online dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan tantangan kontemporer,
termasuk integrasi teknologi terkini dan pembaruan materi pembelajaran sesuai dengan
perkembangan terbaru.

7. Fleksibilitas Karier dan Pembelajaran Seumur Hidup:


- Model pembelajaran online mendukung fleksibilitas dalam melanjutkan pendidikan atau
mengembangkan keterampilan sepanjang hidup, memungkinkan individu untuk terus belajar
sambil bekerja atau mengatasi perubahan karier.

Pada dasarnya, perkembangan teknologi pembelajaran online dan platform e-learning telah
mengubah paradigma tradisional pendidikan, membuka pintu akses yang lebih luas, dan
memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi individu dalam mengejar pendidikan mereka di
semua tingkatan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mencakup dua domain utama pengetahuan: ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan merupakan studi tentang alam dan fenomena di
sekitar kita, termasuk bidang fisika, kimia, biologi, matematika, dan ilmu sosial. Sementara itu,
teknologi merupakan penerapan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah dan
memenuhi kebutuhan manusia melalui pengembangan alat, mesin, dan proses.
B. 1. Pengaruh Perkembangan Teknologi Dalam Pembelajaran Abad 20
-Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
-Personalisasi Pembelajaran
-Ruang Kelas Virtual dan Kolaborasi Online
-Pembelajaran Berbasis Game (Game-Based Learning)
-Pemanfaatan Multimedia dan Simulasi
-Evaluasi dan Penilaian Digital
-Akses Informasi yang Cepat dan Luas
-Pembelajaran Seluler (Mobile Learning)
2. Dampak penggunaan komputer dan internet dalam pendidikan terhadap aksesibilitas
dan kesetaraan Pendidikan
-Peningkatan Aksesibilitas
-Waktu dan Tempat
-Pengurangan Ketidaksetaraan Geografis
-Pembelajaran Inklusif
-Kesetaraan Akses ke Informasi dan Pengetahuan
-Diversifikasi Materi Pembelajaran
-Peningkatan Keterlibatan dan Motivasi
3. Pengaruh perkembangan teknologi pembelajaran online dan platform e-learning
terhadap fleksibilitas dan akses pendidikan
-Fleksibilitas Waktu dan Tempat
-Diversifikasi Metode Pembelajaran
-Peningkatan Aksesibilitas Global
-Pendidikan Jarak Jauh
-Peningkatan Keterlibatan Siswa
-Relevansi dengan Tantangan Kontemporer
-Fleksibilitas Karier dan Pembelajaran Seumur Hidup

3.2 Penutup

Anda mungkin juga menyukai