Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PENELITIAN

"INOVASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI ERA DIGITAL: PENGEMBANGAN


KURIKULUM DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN
MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA"

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu
Dr. Yusuf Suharto, M.Pd

Disusun Oleh:
Joshua Christian Tri Putra (220721602623)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
DEPARTEMEN GEOGRAFI
FEBRUARI 2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Inovasi pembelajaran geografi di era digital menggambarkan pergeseran
paradigma dalam pendidikan geografi yang semakin mengintegrasikan teknologi
digital. Dalam konteks ini, pengembangan kurikulum dan pemanfaatan teknologi
menjadi kunci dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.Perkembangan
Teknologi Digital: Era digital telah mengubah cara manusia berinteraksi, termasuk
dalam proses pembelajaran. Teknologi digital seperti komputer, internet, perangkat
mobile, dan aplikasi pendukung telah memungkinkan terciptanya berbagai cara baru
untuk menyampaikan materi pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran geografi.

Inovasi pembelajaran geografi di era digital menekankan pentingnya


mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan minat
dan prestasi belajar siswa. Pengembangan kurikulum yang responsif terhadap
kemajuan teknologi juga menjadi kunci dalam memperbarui metode pengajaran
geografi. Berikut beberapa faktor faktor yang mempengaruhi inovasi pembelajaran
geografi di era digital yaitu :
1. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka
peluang baru dalam dunia pendidikan. Aksesibilitas internet, perangkat
mobile, dan aplikasi pembelajaran telah merubah cara guru menyampaikan
materi serta siswa memperoleh pengetahuan. (Bates, A.W. (2015). Teaching in
a Digital Age: Guidelines for Designing Teaching and Learning. )

2. Keterlibatan Siswa dan Motivasi Belajar:


Penggunaan teknologi dalam pembelajaran geografi dapat
meningkatkan keterlibatan siswa melalui metode pembelajaran yang lebih
interaktif dan dinamis. Hal ini membantu meningkatkan motivasi belajar siswa
terhadap mata pelajaran geografi. (Deci, E.L., & Ryan, R.M. (2000). The
"What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the
Self-Determination of Behavior.)
3. Pengembangan Kurikulum yang Relevan:
Pengembangan kurikulum geografi yang mencakup teknologi
membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan
bagi siswa. Kurikulum yang responsif terhadap perkembangan teknologi dapat
membantu guru mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan
dan minat siswa.(UNESCO. (2017). Education 2030: Incheon Declaration and
Framework for Action for the Implementation of Sustainable Development
Goal 4.)

4. Pemanfaatan Sumber Daya Digital dalam Pembelajaran Geografi:


Sumber daya digital seperti peta interaktif, simulasi, video
pembelajaran, dan platform daring menyediakan beragam informasi dan
pengalaman belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep
geografi dengan lebih baik.(Johnson, L., Adams Becker, S., Estrada, V., &
Freeman, A. (2014). NMC Horizon Report: 2014 K-12 Edition.)

5. Peningkatan Keterlibatan Siswa melalui Media Digital:


Media digital seperti video, permainan edukatif, dan diskusi daring
memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman yang menarik dan
mendalam, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi
mereka dalam mata pelajaran geografi.(Gee, J.P. (2003). What Video Games
Have to Teach Us About Learning and Literacy.)

Melalui penggabungan sumber daya digital dan pengembangan


kurikulum yang inovatif, pendidikan geografi dapat menjadi lebih menarik dan
relevan dalam era digital ini, menciptakan lingkungan pembelajaran yang
memotivasi dan mendukung kemajuan siswa.

Anda mungkin juga menyukai