Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Klausa dan Kalimat

Dalam uraian kami di atas dapatlah ditarik perbedaan antara konsep Klausa dan kalimat. Kita
dapat memberikan beberapa penjelasan sebagai berikut:
1. Sebuah Klausa swasta adalah calon kalimat Mayor di sebuah kalimat yang hanya terdiri
dari satu Klausa akan kita sebut kalimat ekaklausa. Kalimat ekaklausa ialah semua
kalimat yang memenuhi salah satu pola dasar kalimat inti, kalimat inti yang diperluas
atau kalimat inti yang mendapatkan tambahan. Contoh:
(a) kalimat dengan Klausa inti:
(1) Nyoman menyalakan lampu (b) kalimat dengan Klausa inti diperluas:
(2) minuman menyalakan sebuah lampu teplok.
Dalam contoh semua gatra diperluas, tetapi perluasan ini tidak menimbulkan
gatra dan atau pola dasar baru.
(c). Kalimat dengan klausa inti yang mendapat tambahan:
(1) Gusti Biang mengeluarkan surat itu di dekat lampu.
(2) Jalan-jalan menjadi sepi di seluruh kota pada malam hari.

2. Sebuah kalimat terdiri dari beberapa klausa.


(1) Ibu sedang membaca dan ayah sedang asik memasak di dapur

Seluruh konstruksi (n) adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua klausa tunggal yang
digabung dengan partikel dan.

(2) Anak babi itu mendengus dengan manja ketika perempuan itu menarik-narik ekornya.

Seluruh konstruksi (o) merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari satu klausa tunggal
yang diperluas dan satu klausa tanswasta atau nonfinal.

Dengan ini kita melihat bshwa sebuah kalimat tidak sama dengan sebuah klausa. Klausa
merupakan unsur pembentuk kalimat yang paling tinggi dalam tata tingkat unit bahasa.

Anda mungkin juga menyukai