Anda di halaman 1dari 10

Modul. 3, kb.

2
KLAUSA & KALIMAT DALAM
BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh:
1. Akhmad Dedi Wahyudi (858798764)
2. Akhmad Aziz (858798829)
3. Afif Yahya Masruri (858798843)
4. Nikken Thia Ayu Savitri (858798868)
5. Qoriatul Hasanah (858798875)
01
kLAUSA
Klausa dalam bahasa Indonesia dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara tergantung
pada sudut pandang.
1. Klausa maupun kalimat merupakan konstruksi sintaksis yang mengandung unsur
predikat (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia; Hasan Alwi dkk. ed. ketiga).
2. Klausa adalah kelompok kata yang mengandung satu predikat (cook, 1981).
3. Klausa adalah suatu bentuk linguistik yang terdiri atas subjek predikat (Ramlan,
1986).

Dapat disimpulkan bahwa klausa merupakan kelompok kata dalam kalimat


yang mengandung predikat atau kelompok kata dalam kalimat yang
mengandung subjek dan predikat, tetapi belum menunjukkan intonasi final.
Contoh klausa
(1) Saya akan pergi bila dia ikut.
I II

(2) Dia pergi pukul 6.00 ketika saya sedang mandi.


I II
02
kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia; Hasan
alwi dkk;2003)

Susunan Kalimat:
1.Bagian yang diterangkan yaitu Subjek (S)
2.Bagian yang menerangkan yaitu Predikat (P)
STRUKTUR KALIMAT

S (Subjek) Berfungsi sebagai pokok kalimat.

P (Predikat) Berfungsi sebagai sebutan.

O (Objek) Berfungsi sebagai objek.

Pel (Pelengkap)/komponen Berfungsi sebagai bagian kalimat yang melengkapi predikat.

K (Keterangan) Berfungsi sebagai keterangan tempat/waktu.


Contoh kalimat:

Anya sedang membaca buku di kelas.


S P O K

Becky membagikan bukunya kepada Anya.


S P Pel O
03
Jenis kalimat
Kalimat berdasarkan jumlah klausa pembentuknya terdiri atas kalimat tunggal dan
kalimat majemuk.
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Unsur minimal kalimat
tunggal adalah S dan P. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
a. Adik Menangis. ( Kalimat verbal).
b. Kami siswa Indonesia. ( kalimat nominal ).
c. Bulunya sangat indah. (kaliamat ajektival ).
d. Mobilnya ada delapan ( kalimat numeralial ).
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal. Kalimat majemuk
mengandung lebih dari satu klausa.

Contoh:
- seorang guru(S) harus mempuyai(P1) wawasan yang luas dan(O1) harus memiliki(P2) kepribadian
yang terpuji(O2).

Kalimat majemuk terbagi menjadi 2 yaitu:


- Kalimat majemuk setara
- Kalimat majemuk bertingkat

Adapun perbedaan kalimat Tunggal dan kalimat majemuk yaitu,


Kalimat Tunggal memiliki 1 subjek dan 1 klausa.
Sedangkan kalimat majemuk memiliki lebih dari 1 subjek dan lebih dari 1 klausa.
● Berdasarkan isinya, kalimat dibedakan menjadi berita, Tanya, perintah, dan seru.
● Berdasarkan kelengkapan unsurnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat lengkap (kal.
mayor), dan kalimat tak lengkap (kal. minor).
● Berdasarkan susunan subjeknya, kalimat dibedakan menjadi kalimat biasa dan kalimat
inversi.
Terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai