Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia tentang Kalimat Penyusunan Kalimat. Selain itu tujuan dari penyusunan Makalah
ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas.
Dalam menyelesaikan Makalah ini, Kami telah banyak mendapatkan bantuan dan
masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin
menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Ihramsari Akidah selakau Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas mengenai makaliah ini sehingga pengetahuan kami dalam penulisan Makalah ini
semakin bertambah.
2. Kedua orang tua kami, yang senantiasa memberikan do’a serta dukungan baik moril maupun
materil.
3. Teman-teman kami yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang turut membantu penyusunan
Makalah ini.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia . Makalah ini membahas tentang
penyusunan kalimat.
Tak ada gading yang tak retak Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari
pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang 1
2. Rumusan masalah 1
3. Tujuan pembahasan 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Kata dan Kalimat 2
2. bagian-bagian dari kalimat 3
3. Kalimat tunggal dengan kalimat majemuk 4
4. kalimat majemuk bertingkat 5
5. kalimat efektif 6
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat merupakan primadona dalam kajian bahasa. Hal ini disebabkan antara
lain karena dengan perantaraan kalimatlah seorang guru atau dosen dapat
menyampaikan maksud secara lengkap dan jelas.Satuan bentuk bahasa yang sudah
kita kenal sebelum sampai pada ttaran kalimat adalah kata (mis.tidak ) dan frasa atau
kelompok kata (mis. tidak tahu). Kata dan frasa tidak dapat mengungkapkan suatu
maksud secara lengkap dan jelas, kecuali jika kata dan frasa itu sedang berperan
dalam kalimat minor atau merupakan jawaban sebuah pernyataan. Untuk dapat
berkalimat dengan baik perlu kita pahami terlebih dahulu sturuktur dasar suatu
kalimat.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan
sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran,
keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang
digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang
dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau
pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan
kalimat efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah perbedaan kata dengan Kalimat?
2. Apa saja bagian-bagian dari kalimat?
3. Apakah perbedaan Kalimat tunggal dengan kalimat majemuk?
4. Apa itu kalimat majemuk bertingkat?
5. Apa itu kalimat efektif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa perbedaan kata dengan Kalimat
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari kalimat
3. Untuk mengetahui perbedaan Kalimat tunggal dengan kalimat majemuk
4. Untuk mengetahui Apa itu kalimat majemuk bertingkat?
5. Untuk mengetahui apa itu kalimat efektif.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kata dan kalimat
Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari
satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan
beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
Contoh:
Mangga! (dari kata)
Mangga manis! (dari frasa)
Andik membeli mangga manis. (dari klausa)
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran
(Widjono, 2007). Kalimat dapat dibedakan menjadi bahasa lisan dan bahasa
tulis. Dalam bahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan
kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa,
yang minimal berupa sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan
prediket, satuan bahasa itu didahului oleh suatu kesenyapan awal, diselingi atau tidak
diselingi oleh kesenyapan antara dan diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa
intonasi final, yaitu intonasi berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi
kagum. Dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali oleh huruf
kapital, diselingi atau tidak diselingi tanda koma (,), titik dua (:), atau titik koma (;),
dan diakhiri dengan lambang intonasi final yaitu tanda titik (.), tanda tanya (?), atau
tanda seru (!). Adapun ciri- ciri kalimat yaitu :
a. Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan.
Dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda
tanya, atau tanda seru.
b. Sekurang-kurangnya terdiri dari atas subjek dan prediket.
c. Predikat transitif disertai objek, prediket intransitif dapat disertai pelengkap.
d. Mengandung pikiran yang utuh.
e. Mengandung urutan logis, setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi
(subjek, prediket, objek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya.
f. Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yang jelas.
b.Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam
kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
Contoh:
Surat itu saya sudah baca.
Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan.
Kalimat di atas tidak menunjukkan kepaduan sebab aspek terletak antara agen dan
verbal. Seharusnya kalimat itu berbentuk
a. Surat itu sudah saya baca.
b. Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
c.Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau
tentang
antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Perhatikan kalimat ini :
a. Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.
b. Makalah ini akan membahas tentang desain interior pada rumah-rumah adat.
Seharusnya:
a. Mereka membicarakan kehendak rakyat.
b. Makalah ini akan membahas desain interior pada rumah-rumah adat.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu
atau lebih morfem
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran (Widjono,
2007). Kalimat dapat dibedakan menjadi bahasa lisan dan bahasa tulis. Dalam bahasa
lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan kata dengan kata,
gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa, yang minimal berupa
sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan prediket, satuan
bahasa itu didahului oleh suatu kesenyapan awal, diselingi atau tidak diselingi oleh
kesenyapan antara dan diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa intonasi final,
yaitu intonasi berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi kagumKalimat tunggal
adalah kalimat yang hanya terdiri dari unsur Subjek dan Predikat saja. Namun
kalimat tunggal bisa juga diikuti dengan objek dan keterangan. Berdasarkan jenis
predikatnya
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki 2 klausa atau lebih yang digabungkan
kedalam satu kalimat dengan menggunakan Konjungsi atau kata penghubung.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
secara tepat sehingga pndengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan
mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimasud oleh penulis atau pembicaranya.
Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek (S), prediket (P), objek (O), pelengkap
(Pel), dan keterangan (Ket).
Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan,
kecermatan, kepaduan, kelogisan.
b. Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan
simpel. Serta dalam Penyusunan makalah ini pun masih memerlukan kritikan dan
saran bagi pembahasan materi tersebut.
Daftar Pustaka
Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia baku. Bandung: Pustaka Prima.
Finoza, Lamuddin. 2002.. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.
Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.
http:////Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat Efektif.html.
http://dayintapinasthika.wordpress.com/2013/01/02/contoh-kalimat-efektif-dan-
kalimat-tidak-efektif/
http://arifharypurnomo.blogspot.com/2013/10/kalimat-efektif-ciri-ciri-dan-contoh.html