“TATA KALIMAT”
2. RUMUSAN MASALAH
1.APA SAJA UNSUR-UNSUR DALAM KALIMAT ?
2.BAGAIMANA SUSUNAN POLA KALIMAT ?
3.APA SAJA YANG MENJADI PEMBAGIAN DALAM KALIMAT ?
4.APA ITU KALIMAT INTI DAN INTI KALIMAT ?
5.APA ITU KALIMAT EFEKTIF ?
6.APA SAJA YANG MENJADI KESALAHAN DALAM KALIMAT ?
7.APA HUBUNGAN KALIMAT DENGAN GAYA BAHASA?
3.TUJUAN
1.UNTUK MENGETAHUI APA SAJA YANG MENJADI UNSUR-
UNSUR DALAM KALIMAT.
2.UNTUK MENGETAHUI SUSUNAN POLA KALIMAT DASAR.
3.UNTUK MENGETAHUI PEMBAGIAN JENIS KALIMAT.
4.UNTUK MENGETAHUI KALIMAT INTI DAN INTI KALIMAT
5.UNTUK MENGETAHUI APA ITU KALIMAT EFEKTIF.
6.UNTUK MENGETAHUI APA SAJA YANG MENJADI KESALAHAN
DALAM KALIMAT EFEKTIF.
7.UNTUK MENGETAHUI MACAM GAYA BAHASA DALAM KALIMAT.
BAB II
PEMBAHASAN
Bagian-bagian kalimat dibedakan atas bagian inti yaitu bagian kalimat yang
tidak dapat di hilangkan dan bagian bukan inti yaitu bagian kalimat yang di
hilangkan .
Misalnya:
Kami mendatangi pertemuan itu kemarin sore.
Bagian intinya : kami mendatangi pertemuan itu.
Bagian bukan inti : kemarin sore.
Bagian inti dapat dibedakan atas pusat dan pendampig. Pusat adalah
kontutien yang seolah olah menetukan kehadiran kontituen lain mana
yang boleh atau harus muncul dalam kalimat tersebut. Sedangkan
pendamping adalah. Sedangkan pendamping adalah kontituen lain
yang wajib hadir karena keberadaan pusat.
Misalnya :
Dia tidur. ( pusat : tidur; pendamping : dia )
Orang tua itu meratapi kematian cucunya. ( pusat : mertapi;
pendamping : orang tua itu, kematian cucunya)
Ayah membeli baju baru. ( pusat : membeli; pendamping: ayah,
baju baru )
Ayah membelikan adik baju baru. ( pusat : membelikan;
pendamping: ayah, adik baju baru ).
PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat ialah satuan Bahasa terkecil dan terlengkap maknanya. Hal ini
dikarenakan pada sebuah kata terkadang tidak dapat mewakili sebuah konsep
makna yang utuh. Walaupun satuan Bahasa terkecil, kalimat mempunyai makna
yang utuh karena dapat berdiri sendiri serta mempunyai pola intonasi akhir.
SUBJEK [S]
Di dalam sebuah kalimat subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan
kegiatan tertentu.Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama
orang,binatang,tumbuhan,dan benda.Contoh:Budi ,gajah,angrek,sekolah dan
lain-lain.
PREDIKAT [P]
Predikat adalah unsur kalimat yang mengatakan kegiatan yang sedang
dilakukan oleh subjek.Predikat biasanya merupakan kata-kata kerja
misalnya,memasak,bermain,menyanyi,dan lan-lain.
Contoh kalimat dibawah ini :
- Qiqi belajar dikamar
- Ibu memasak tumis kangkong
- Aldi sedang membaca koran
OBJEK [O]
Objek adalah sesuatu yang dikenai Tindakan oleh subjek.Sama
seperti subjek,objek dapat berupa kata-kata benda,misalnya
ayah,harimau dan lain-lain.
Objek bukan unsur wajib dalam kalimat.Keberadaannya umumnya
terletak setelah predikat yang berkategori verbal transitif [kalimat aktif
transitif] yang sedikitnya mempunyai 3 unsur pertama,subjek,predikat dan
objek.
KETERANGAN [K]
Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih
lanjut tentang suatu yang di nyatakan dalam kalimat : Misalnya,
memberikan informasi tentang tempat,waktu,cara,sebab,dan tujuan.
Beberapa ciri unsur-unsur keterangan :
Bukan unsur utama [tidak bersifat wajib seperti
subjek,predikat,objek dan pelengkap]
Tidak terikat posisi [memiliki kebebasan tempat di awal /di
akhir,di antara subjek dan predikat]
Jenis keteragan.
PELENGKAP [PEL)
Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek (O) tetapi
yang membedaknya adalah pelengkap tidak bisa dirubah menajadi subjek
pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau
objek
Pelengkap dan objek memiliki kesamaan. Kesamaan pada kedua unsur
kalimat ini adalah :
Bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba predikat
kalimat.
Menempati posisi di belakang predikat dan tidak diketahui
preposisi.