Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

Pada dasarnya konsep atau pembagian pendapatan nasional dapat dibagi menjadi
enam kategori, yaitu sebagai berikut :

1. Produk Domestik Bruto atau GDP


Produk domestik bruto adalah jumlah produk yang berupa barang serta jasa yang
dihasilkan oleh beberapa unit produksi dalam batas wilayah suatu negara atau domestic
selama satu tahun.

GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam


negeri (DN)

Dalam perhitungan GDP, termasuk barang serta jasa yang dihasilkan oleh perusahaan serta
instansi asing yang terkait. Namun, wilayahnya masih dalam wilayah dari suatu negara atau
domestic tersebut.

2. Produk Nasional Bruto atau GNP


Produk nasional bruto atau gross national product adalah nilai produk yang berupa
barang serta jasa yang dihasilkan oleh penduduk dari suatu negara (nasional) selama satu
tahun. Produk nasional tersebut termasuk yang dihasilkan oleh warga negara yang dihasilkan
di luar negeri. Rumus dari GNP adalah sebagai berikut.

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) – Pendapatan


asing DN

3. Produk Nasional Netto atau NNP


Rumus untuk menghitung produk nasional netto adalah sebagai berikut.

NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal.

Penyusutan yang dimaksud di atas merupakan penggantian barang modal bagi peralatan
produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya, penyusutan bersifat taksiran
sehingga dapat menimbulkan kekeliruan walaupun relative kecil.

4. Pendapatan Nasional Netto atau NNI


Pendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan sebagai pemilik
faktor produksi. Berikut rumus dari NNI.

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya dapat dialihkan pada
pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain sebagainya.

5. Pendapatan Perseorangan atau PI


Pendapatan perseorangan atau personal income merupakan jumlah pendapatan yang
diterima oleh setiap orang di masyarakat. Hal tersebut termasuk pendapatan yang diperoleh
tanpa melakukan kegiatan apapun, contohnya seperti gaji seorang pegawai negeri atau
pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai. Berikut rumus untuk menghitung PI.

PI = NNI – Pajak perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer payment

Transfer payment yang dimaksud merupakan penerimaan yang bukan termasuk balas jasa
produksi, namun diambil dari sebagian dari pendapatan nasional pada tahun lalu. Contohnya
seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran dan lain sebagainya.

6. Pendapatan yang Siap dibelanjakan


Konsep keenam ini dapat disebut juga dengan disposable income, merupakan pendapatan
yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang serta jasa konsumsi serta selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Berikut rumus dari pendapatan yang
siap dibelanjakan.

DI = PI – Pajak langsung

Pajak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada
pihak lain, contohnya seperti pajak pendapatan.

Daftar pustaka

https://www.gramedia.com/literasi/konsep-pendapatan-nasional/

Anda mungkin juga menyukai