Bindo 3
Bindo 3
Menulis
Berbicara
Menyimak
Memirsa
KETERAMPILAN MEMBACA
Henry Guntur Tarigan, “Proses mendapatkan pesan dari penulis melalui kata/bahasa tulis.”
Gorys Keraf, “Proses fisik dan mental yang memberikan makna pada simbol-simbol visual.”
Dalman, “Proses kognitif yang berupaya menemukan berbagai informasi dalam tulisan.”
KETERAMPILAN MEMBACA
Membaca nyaring
Membaca untuk orang lain sehingga
harus memerhatikan artikulasi, intonasi,
ekspresi, dan kecepatan.
Pidato
Ceramah
Khotbah Membaca dalam hati
Kampanye
Membaca untuk diri sendiri, tanpa suara,
Dongeng
dan menekankan pada pemahaman isi
Teatrikal
tulisan.
Novel
Komik
Koran
Iklan
Ekstensif : isi banyak, waktu sedikit, dan pemahaman
sesuai kemampuan masing-masing pembaca,
biasanya dangkal.
Intensif : isi dan waktu sebanding, biasanya
pemahaman lebih dalam.
KETERAMPILAN MENULIS
Suyitno, “Upaya menuangkan pikiran, ilmu, ide, dan pengalaman hidup penulis dalam bahasa tulis.
Tarigan, “Upaya untuk menyusun lambang-lambang grafis sehingga membentuk pesan dan makna.
Hargrof dan Potet, “Upaya menggambarkan ide, gagasan, perasaan dalam bentuk simbol.
KETERAMPILAN MENULIS
Tarigan, “Kemampuan mengucapkan bunyi artikulasi untuk menyampaikan perasaan, ide, dan pikiran.”
Brown dan Yule, “Kemampuan mengucapkan bunyi bahasa menyampaikan perasaan, ide, dan pikiran.”
Tarigan, “Proses mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi,
serta interpretasi untuk memperoleh, menangkap dan memahami isi ujaran.”
Sarwidi, “Keterampilan mendengarkan, memerhatikan, memahami, dan menganalisis secara kritis
bentuk bahasa lisan kemudian menyimpulkan isi informasi dan menyampaikan isi ujaran kepada
orang lain.
KETERAMPILAN MENYIMAK
Tahap Proses Menyimak isolasi memisahkan stimulus
Kurikulum IB (International Bacalaurate) menyebut memirsa dengan istilah viewing skill yaitu
proses aktif memerhatikan dan memahami media visual, seperti televisi, gambar iklan, film,
diagram, simbol, foto, video, drama, gambar, patung, dan lukisan.
PRODUK KETERAMPILAN BERBAHASA
CARA MENGASAH KETERAMPILAN BERBAHASA
Menyampaikan argumentasi berdasarkan data, fakta, dan logis.
Memperbarui ilmu dengan banyak membaca dan memirsa.
Mendiskusikan beragam isu dari berbagai sudut pandang.
Menimba ilmu dari ahli profesional sesuai bidang masing-masing.
Memiliki prinsip, tetapi tetap fleksibel.