Anda di halaman 1dari 19

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SEMESTER GASAL
2020/2021

KETERAMPILAN
BERBAHASA
MATA KULIAH BAHASA INDONEIA
AHMAD SUYUTI, S.Pd., M.A.
KETERAMPILAN BERBAHASA

Berbicara
Menyimak

Menulis
Membaca
MENYIMAK
Suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-
lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan
serta memahami makna komunikasi yang telah
disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan (Tarigan, 2008: 31).
APA PERBEDAANNYA?

e n y i ma k
M

Mendengar Mend en g a rka n


Dalam peristiwa mendengar ada unsur
ketidaksengajaan, kebetulan, atau sambil lalu. Oleh
karena itu, apa yang didengar mungkin tidak
dimengerti.

Pada kegiatan mendengarkan ada unsur kesengajaan,


tetapi belum diikuti unsur pemahaman.

Menyimak dapat dikatakan sebagai kegiatan


mendengarkan yang disertai dengan perhatian dan
usaha untuk memahaminya dengan saksama.
JENIS-JENIS MENYIMAK
* MENYIMAK EKSTENSIF
Peristiwa menyimak dalam
kegiatan sehari-hari,
seperti mendengarkan
televisi, radio, dan
perbincangan sehari-hari.
* MENYIMAK INTENSIF
Peristiwa menyimak yang
dilakukan dengan sungguh-
sungguh untuk tujuan
tertentu, seperti
menyimak untuk
mengintrogasi.
BERBICARA

Kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi


atau kata-kata untuk mengekspresikan,
menyatakan, serta menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan (Tarigan, 1985).
JENIS-JENIS
KETERAMPILAN BERBICARA

 Wawancara
 Negosiasi
 Diskusi
Pidato
Presentasi
Debat
FAKTOR KEBAHASAAN YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM BERBICARA

a) Ketepatan pelafalan
b) Penekanan intonasi dan jeda yang
sesuai
c) Pilihan kata yang tepat
d) Ketepatan penggunaan kalimat dan
tata
bahasa
FAKTOR NONKEBAHASAAN YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM BERBICARA

*a) sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku


*b) pendangan harus diarahkan ke lawan
bicara
*c) kesediaan menghargai orang lain
*d) gerak-gerik dan mimik yang tepat
*e) kenyaringan suara
*f) kelancaran
*g) relevansi, penalaran
*h) penguasaan topik.
MEMBACA
Proses yang dilakukan dan digunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan dan
informasi yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata atau bahasa tulis
(Hudgson dalam Tarigan, 2008: 7).
(1)Pengenalan terhadap aksara, kata-
kata, dan tanda baca yang biasanya
dipelajari pada kelas permulaan.

(2)Pemahaman terhadap kata, kelompok


kata, dan kalimat untuk kemudian
menafsirkannya sebagai suatu makna.

Komponen
Keterampilan Membaca
JENIS-JENIS MEMBACA

MEMBACA NYARING: membaca yang dilafalkan dengan suara lantang, dengan


intonasi dan jeda yang tepat, contohnya membaca puisi

MEMBACA DALAM HATI: membaca yang dilakukan dalam batin dengan ingatan
visual (visual memory) yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan

MEMBACA INTENSIF: membaca yang MEMBACA EKSTENSIF: membaca


dilakukan dengan saksama dan yang dilakukan dengan sekilas,
teliti, contohnya membaca telaah isi contohnya membaca survei
MANFAAT MEMBACA
1. memperkuat otak
2. meningkatkan kemampuan berempati
3. menambah kemampuan berbahasa
4. mencegah penurunan fungsi kognitif
5. mengurangi stres
6. meningkatkan kualitas tidur
7. meringankan gejala depresi

(Healtline dalam CNN Indonesia, 23/04/2020)


MENULIS

Menulis adalah kegiatan menuangkan ide atau


gagasan dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai media penyampai (Tarigan,1986:15).
TAHAPAN MENULIS
*PRAMENULIS
Mencari ide atau melaksanakan kegiatan yang akan dituliskan

*MENULIS:
Membuat draf dan mengembangkannya

*PASCAMENULIS:
Merevisi dan mempublikasikannya
JENIS-JENIS TULISAN
(KARANGAN)

1. Ekspoisi (memaparkan)

2. Deskripsi (melukiskan)

3. Argumentasi (memberikan alasan)

4. Narasi (menceritakan)
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama
ia tidak menulis, ia akan hilang dalam
masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah
bekerja untuk keabadian”
Pramoedya Ananta Toer

“menulislah, maka kau


akan abadi”
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai