Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DASAR

KETERAMPILAN MEMBACA
SUB MATERI
❖ Hakikat Membaca

❖ Elemen yang Berhubungan


dengan Membaca

❖ Kemampuan Kognitif yang


Terlibat dalam Membaca
Section 01
HAKIKAT MEMBACA
PENGERTIAN MEMBACA
PENGERTIAN
MEMBACA

KOMPLEKS RUMIT

faktor eksternal dan internal saling


EKSTERNAL INTERNAL berhubungan membentuk koordinasi
yang rumit untuk menunjang
pemahaman bacaan.
Intelegensi
Sarana Membaca
Minat
Latar Belakang Sosial
Sikap
Ekonomi
Bakat
Tradisi
Motivasi
Tujuan
Menurut Para Ahli
Menurut Hodgson sebagai mana
Soedarso (2006: 4) membaca yang dikutip oleh Tarigan (2008:
adalah aktivitas yang kompleks 7), membaca adalah suatu proses
dengan menggerakkan sejumlah yang dilakukan dan digunakan
besar tindakan yang terpisah. pembaca untuk memperoleh
pesan yang hendak disampaikan
oleh penulis melalui media kata-
kata atau bahasa tulis.

Anderson dalam Tarigan (2008: 7)


mengemukakan bahwa membaca
adalah proses dekoding (decoding)
artinya, suatu kegiatan untuk
memecahkan lambang-lambang
verbal. Membaca adalah suatu yang rumit yang melibatkan
banyak hal, tidak sekedar melibatkan aktivitas visual,
tetapi juga proses berfikir, psikolinguistik, dan
metakognitif (Rohim, 2005: 2)
Apakah membaca itu?

William (1984:2)
ASPEK-ASPEK DALAM MEMBACA

MECHANICAL SKILL COMPREHENSION SKILLS


PROSES DALAM MEMBACA
Pengamatan dan pemahaman
terhadap lambang- lambang bahasa Pemahaman atau penangkapan makna
proses membaca berlangsung yang Pemahaman dan penangkapn
pertama dan harus dilakukan adalah makna yang ada di balik
mengamati lambang-lambang lambang bahasa baik makna
bahasa dalam bentuk kata, kalimat, pokok maupun makna
wacana, dan akhirnya dalam bentuk tambahan harus dilakukan
sebuah buku. oleh pembaca.

Mengidentifikasikan gagasan-gagasan dengan


pengalaman dan pengetahuan yang ada.
Bereaksi secara interpretatif proses ini pembaca akan menghubungkan
Reaksi dapat secara positif juga apa yang didapatnya setelah membaca
dapat secara negatif dalam dengan pengalaman-pengalaman dan
bentuk menerima atau kemudian akan mengidentifikasikan
menolak atau setuju dan tidak dengan pengetahuannya
setuju sama sekali.
JENIS-JENIS MEMBACA

Membaca senyap adalah kegiatan membaca tampa


mengeluarkan suara, bahkan lebih dari itu membaca senyap
adalah membaca tampa menggerakkan bibir, tampa gerakan
kepala, tampa berbisik dan tampa menggunakan alat tunjuk
meskipun dengan jari telunjuk. Kegiatan membaca senyap ini
akan memberikan pemahaman mendalam terhadap bacaan
dan membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.

EKSTENSIF INSTENSIF
(1) memahami secara detail dan menyeluruh isi buku

(2) menangkap ide pokok atau gagasan utama buku secara (waktu terbatas)

(3) mendapatkan informasi tentang sesuatu (misalnya, kebudayaan suku Indian)

(4) mengenali makna kata-kata (istilah sulit)

(5) ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar

(6) ingin memperoleh kenikmatan dalam karya fiksi

(7) ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan

(8) ingin mencari informasi merk barang yang cocok untuk dibeli

(9) ingin menilai kebenaran gagasan pengarang atau penulis

(10) ingin medapatkan alat tertentu (instrumens affect)

(11) ingin medapatkan keterangan tentang pendapat seseorang (ahli) atau keterangan definisi suatu istilah
KOMPLEKS
PENGERTIAN

RUMIT

MECHANICAL
SKILL
ASPEK
COMPREHEN
SION SKLLS
PROSES
HAKIKAT MEMBACA TEKNIK
MEMBACA
NYARING
ESETIK

SURVEI, SEKILAS,
EKSTENSIF
JENIS-JENIS DANGKAL
MEMBACA
SENYAP
TELITI, PEMAHAMAN,
TUJUAN INTENSIF
KRITIS, IDE, KREATIF

MAKSUD DAN INTENSIF,


TEKNIK, CEPAT,
TUJUAN KRITIS, INDAH
Section 02
ELEMEN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN MEMBACA
Ketrampilan Dasar Membaca
RECORDING

• Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat,


kemudian mengasosialisasikan dengan bunyi-bunyi
sesuai dengan system tulisan yang digunakan

DECODING

• Proses decoding merujuk pada proses penerjemahan


rangkaian grafis ke dalam kata-kata.

MEANING

• Meaning merupakan proses memahami makna yang


berlangsung dari tingkat pemahaman, pemahaman
interpretative, kreatif, dan evaluative.
Elemen membaca
The Reader The Fitur Teks

The Activity or
Porpose for Reading
ELEMEN-ELEMEN PEMAHAMAN
MEMBACA
Pembaca harus memiliki
berbagai kapasitas dan
kemampuan dalam Memiliki pengaruh yang
suatu aktivitas membaca
pemahaman dan kemampuan besar terhadap
kognitif. seperti, perhatian, pemahaman. Pemahaman melibatkan satu atau lebih
memori, kemampuan tidak hanya dengan
menganalisis kritis, tujuan. Sebelum membaca,
kemampuan visualisasi, menggali makna dari teks.
kesimpulan, motivasi tujuan, Pembaca akan membangun pembaca memiliki tujuan,
minat yang dibaca, self efficacy representasi yang berbeda
dan pengetahuan kosa kata, baik secara eksternal
dari teks yang penting
topik, wacana linguistic,
pengetahuan strategi untuk pemahaman. maupun internal
pemahaman tertentu.
Section 03
Kemampuan Kognitif yang
Terlibat dalam Membaca
Konsep Oprasional Tentang Pemahaman Bacaan

Pemahaman literal Membaca kritis


Pemahaman literal sebagai keterampilan Membaca kritis meliputi ketrampilan pada level
mendapatkan arti primer dari kata-kata, sebelumnya ditambah aktifitas evaluasi yang dibaca.
kalimat-kalimat, dan ide-ide didalam Tingkatan ini menilai pemikiran penulis bacaan.
konteks mensyaratkan pemikiran dan
penalaran yang dangkal. Membaca kreatif
. Membaca kreatif, pembaca tidak hanya

Interpretasi memfokuskan pikirannya pada isi bacaan,

Interpretasi melibatkan ketrampilan melainkan menerapkan ide yang didapat dari

berpikir dan mengidentifikasi alasan- teks kedalam situasi baru, serta memadukan ide-

alasan, menemukan hubungan, ide baru dengan pengetahuan baru.


Melalui membaca kreatif ini pembaca mendapat cara
meramalkan penyelesaian (ending) dan
pandang baru pada suatu hal atau penyelesaian baru
memperbandingkan. terhadap permasalahan.
TINGKAT PEMAHAMAN
Pada tingkat ini terfokus Apresiasi melibatkan pengetahuan
pada informasi-informasi Pada tingkat ini pembaca tidak lagi objektif dan respon emosional
yang tersurat. hanya mengambil informasi tersurat terhadap aspek estetik penulisan.

Pemahaman Pengambilan
Literal
Reorganisasi Evaluasi apresiasi
Keputusan

Pembaca dalam taraf menganalisis, dan Pada tingkat ini pembacamemberikan


mengorganisasikan ide yang tersurat penilaian-penilaian tentang realita, fakta,
keabsahan, kesesuaian, dan penghargaan
Mengambil informasi yang tersurat dari teks

Mengidentifikasi Mengingat dna memanggil ingatan. Menerjemahkan ide

Suara Detail-detail Mengklasifikasikan

huruf Pikiran utama menggeneralisasikan

frasa perbandingan Mengambil garis


besar isi teks

kalimat Hubungan sebab akibat


merangkum

paragraf Sifat atau karakter


Memasukan ide-ide

Pola pola tertentu

Suatu rangkaian
Mengambil informasi yang tersirat (implisit) dalam teks

mengambil Membuat penilaian evaluatif menilai


kesimpulan Meramalkan akibat.

Detail-detail
Realita atau fantas Deteksi propaganda
Menginterpret (euvemisme, kesalahan
asikan Bahasa- penalaran, kesalahan
Bahasa kiasan, Fakta atau opini
Pikiran utama statistic, strereotip,
perlambang, over simplifikasi)
alasan-alasan, kesesuaian
perbandingan dan respon
Kecukupan dan Apresisasi: respon
Hubungan sebab Melakukan keabsahan emosi terhadap is,
akibat sintesis baik mengidentifikasi
secara watak atau
Keberhargaan, kejadian, reaksi
Sifat atau karakter konvergen
penghargaan, dan pterhadap
maupun
penerimaan penggunaan Bahasa
divergen
Suatu rangkaian oleh penuli, reaksi
pada cara penulisan
dan penggambaran
ide-ide

Anda mungkin juga menyukai