PROPOSAL

STRATEGI INOVATIF DALAM MENGATASI MINIMNYA MINAT

BACA DAN KUNJUNGAN MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS UBUDIAYAH

Diajukan Oleh :

Silvia Mauleni

Mahasiswa Fakultas Adab Dan Humaniora

Prodi S1 Ilmu Perpustakaan

NIM : 200503014

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

BANDA ACEH

2023/2024
A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

perguruan tinggi atau badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan
perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai
tujuannya, perpustakaan yang berada pada lingkungan perguruan tinggi atau sekolah
tinggi, akademi atau sekolah tinggi lainnya yang pada hakikatnya merupakan bagian
integral dari suatu perguruan tinggi. Dengan adanya perpustakaan perguruan tinggi
Perpustakaan adalah jantung informasi di dalam lingkungan universitas bagi
mahasiswa untuk mendapatkan informasi serta menjadi ruangan baca dan ruang
berdiskusi.
Roger mengatakan bahwa inovasi merupakan sebuah ide, praktik, atau objek
yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya (Suwarno, 2006). Ancok
memiliki pendapat lain. Inovasi diartikan sebagai suatu proses memikirkan dan
mengimplementasikan pemikiran tersebut sehingga menghasilkan hal baru berbentuk
produk, jasa, proses bisnis, cara baru, kebijakan dan lain sebagainya,
Minat baca adalah keinginan atau kecendrungan hati yang tinggi untuk
membaca. Menurut pendapat Darmono yang menyatakan bahwa minat baca
merupakan kecendrungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap
membaca, minat baca tumbuh dari pribadi masing-masing seseorang, sehingga untuk
meningakatkan minat baca perlu kesadaran setiap individu. Minat baca menduduki
posisi sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Indonesia masih menduduki
urutan terbawah dalam hal minat baca.
Inisiasi kelompok baca informal di kampus yang mengeksplorasi berbagai
genre dan topik. Mahasiswa dapat bertukar rekomendasi buku dan mengadakan
diskusi berkala.

Minimnya minat baca dan kunjungan di kalangan masyarakat adalah masalah

serius yang memerlukan solusi inovatif. Keberhasilan penanganan tantangan ini akan
membawa dampak positif terhadap perkembangan literasi dan pengetahuan di
komunitas. Oleh karena itu, kami mengusulkan sejumlah strategi inovatif untuk
meningkatkan minat baca dan kunjungan.