Anda di halaman 1dari 5

TUGAS OTOMOTIF

CARA OVERHAUL MESIN MOBIL DAN LANGKAH -


LANGKAHNYA

Dikerjakan Oleh :

Nama : Rio Panca Alfahreji


Kelas/Jurusan : XII Otomotif

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA
(SMKS) YP 17 CILEGON
Jl. Raden Sastradikarta No. 01 Telp/Fax. (0254) 391006 Kota Cilegon-Banten
Tahun Pelajaran 2021- 202
Cara Overhaul Mesin Mobil dan Langkah – Langkahnya

Overhaul mesin kendaraan atau mobil adalah salah satu kompetensi yang
diajarkan di SMK khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan, overhaul
mesin juga dijadikan salah satu kompentensi yang diujikan pada Ujian
Kompetensi Kejuruan pada kelas XII. Tugas yang akan saya kerjakan kali ini
berkaitan dengan overhaul yaitu cara overhaul mesin mobil dan langkah-
langkahnya.
Overhaul mesin adalah kegiatan pembongkaran mesin dan memeriksa
komponen di dalam mesin untuk mengembalikan performa mesin atau.
merekondisi mesin, overhaul biasa kita kenal dengan turun mesin. Terkadang
overhaul perlu dilakukan di bengkel ketika ada kerusakan pada mesin mobil yang
menuntut kita untuk membongkar seluruh komponen vang ada pada mesin.
Tujuan atau fungsi overhaul mesin diantaranya:
1. Membersihkan ruang bakar dari kotoran berupa karbon yang menumpuk.
2. Mengatur ulang dudukan katup atau yang biasa kita kenal dengan skir klep.
3. Memeriksa komponen-komponen yang ada di dalam mesin seperti piston,
poros.nok. posos crank, pompa oli, saringan oli, dan lain-lain.

1
4. Membersihkan komponen-komponen di dalam mesin tersebut.
5. Mengembalikan performa mesin.

Langkah-langkah atau cara overhaul mesin

Setelah kita mengetahui pengertian overhaul dan juga tujuan overhaul mesin
atau fungsi, overhaul mesin, langsung saja kita bahas cara overhaul mesin mobil
dan langkah-langkahnya, mesin yang dipakai dalam overhaul mesin mobil ini
kebetulan sudah turun dari mobil atau dudukan engine stand. Langkah-langkah
membongkar mesin mobil adalah sebagai berikut:
1. Lepaskan terlebih dahulu tutup pada atas katup atau klep.
2. Lepaskan intake manifold atau saluran buang juga yang menempel pada kepala
silinder
3. Lepaskan baut yang mengikat kepala silinder, sebagai tips dalam membuka
baut kepala silinder pastikan membuka dengan arah bersilang agar kekuatan
daya tekan tetap seimbang pada semua sisi kepala silinder, misal pertama kita
lepas baut pada bagian kanan bawah, selanjutnya lepas baut pada bagian kiri
atas, untuk lebih jelas silahkan perhatkan gambar di bawah ini.
4. Setelah semua baut pada kepala silinder teriepas, langkah berikutnya adalah
melepas kepala silinder dari dudukannya, sehingga katup dan pushroad juga
Ikut terlepas. Ingat di kepala silinder ada packing maka lepaslah dengan hati-
hati agar tidak rusak packingnya.
5. Langkah berikutnya adalah melepas timing chain atau timing belt yang ada
pada bagian samping, namun sebelumnya lepas terlebih dahulu baut pulley
hingga pulley menjadi terlepas.
6. Lepas juga piston dari tempatnya, lepaskan dulu baut yang mengikat dan
juga.connecting rod cup. Untuk memudahkan dalam melepas piston, caranya
posisikan piston pada titik mati atas, lalu dorong piston dari dalam hingga
piston keluar.
7. Setelah semua komponen terlepas lalu periksalah kondisi komponen mesin
tersebut, sobat juga dapat mengukur kerataan dinding kepala silinder. diameter
piston, diameter dalam silinder piston atau mencari ketirusan dan keovalan
silinder piston menggunakan dial bore gauge. Pemeriksaan komponen lain
seperti pemeriksaan saringan oli, kondisi ruang bakar, kondisi katup, kondisi

2
packing dan semua komponen yang ada pada mesin. Setelah itu ukur beberapa
komponen mesin diantara nya :
 Pemeriksaan kerataan Kepala Silinder:
Sisi Kepala Silinder (limit 0.05 mm), Sisi Manifold (limit 0.10 mm)
 Pemeriksaan Komponen Kerataan Blok Silinder:
Kebengkokan maksimum (limit 0.05 mm)
 Pemeriksaan, Pegas, Katup dan Kelengkapannya:
- Pemeriksaan panjang bebas Pegas Katup (limit 46.5 mm) pada Silinder no.1
- Pemeriksaan diameter batang Katup Silinder no.1:
Katup Masuk (limit 7.95-7.99 mm), Katup Buang (limit 7.96-7.98 mm)
- Pemeriksaan panjang bebas Pegas Katup (limit 46.5 mm) pada silinder no.2
 Pemeriksaan Piston dan Kelengkapannya, di antaranya adalah:
- Diameter piston
- Ring piston, celah bebas
- Ring piston samping
 Pemeriksaan Poros Engkol dan Kelengkapannya, di antaranya adalah:
- Diameter main jurnal/crank jurnal crankshaft

8. Setelah semua komponen diperiksa, langkah berikutnya adalah memasang


kembali komponen yang sudah dilepas. Langkah memasang adalah kebalikan
dari langkah membongkar, langkah-langkah memasang mesin mobil adalah
sebagai berikut: Pasang kembali piston, dalam pemasangan piston perhatikan
tanda yang ada pada piston, tanda coakan pada piston menghadap ke depan
mesin atau ke silinder 1.
9. Ada tanda pada connecting rod cup dan jangan terbalik, setelah komponen
piston terpasang, pasang kembali saringan oli pada dudukannya. Kemudian
tutup lah dan jangan lupa pasang paking sebelumnya. Sebelum memasang
camshaft top kan dulu pada top 1 atau 4. sehingga piston nomor 1 dan 4 berada
di titik mati atas. Selanjutnya pasang kembali camshaft atau poros cam pada
dudukannya. dan pasang juga rantai timing atau timing chain. Ada tanda pada
rantai timing chain ini. di rantai ada dua mata rantai yang berbeda warnanya

3
dan Juga pada terdapat tanda titik pada gear timing.
10. Perakitan Kembali komponen mesin.

Anda mungkin juga menyukai