Anda di halaman 1dari 24

HIV

Untuk lini 1 digunakan 2 NRTI dan 1 NNRTI


Untuk lini 2 digunakan 2 NRTI dan 1 PI
Nucleoside Reverse Transcriptase
Inhibitor (NRTI)
• Zidovudine (AZT), didanosine (ddL), zal-
citabine (ddC), stavudine (d4T), lamivudine
(3TC), abacavir (ABC), tenofovir (TDF), dan
emtricitabine (FTC).
• Mekanisme kerja: melalui fosforilasi
interselular membentuk trifosfat dan
bergabung dalam DNA sehingga menghambat
pemanjangan rantai RNA virus. Secara spesifik
mirip dengan nukleosida.
Non Nucleoside Reverse Transcriptase
Inhibitor (NNRTI)
• Nevirapine (NVP), Delavirdine (DLV), dan
Efavirenz (EFV)
• Mekanisme kerja: menghambat enzim reverse
transcriptase melalui ikatan dengan tempat
aktivitas enzim.
• Dapat menghambat atau menginduksi aktivitas
sitokrom p-450 di hepar, berinteraksi dengan
obat-obat lain yang melalui sitokrom p-450.
Protease Inhibitors (PIs)
• Indinavir (IDV), Nelfinavir (NFV), Saquinavir
(SQV), Lopinavir/Ritonavir (LPV/r),
Atazanavir (ATV).
• Mekanisme kerja: menghalangi kerja enzim
protease yang berfungsi memotong DNA yang
dibentuk oleh virus dengan ukuran yang benar
untuk memproduksi virus baru.
• Beberapa infeksi oportunistik ( PCP dan
toksoplasma) dapat dicegah dengan pemberian
kotrimoksazol
• Jika ODHA memulai terapi dengan CD4 <200
el/mm3 maka diberikan kotrimoksazol 1x960
mg selama 2 minggu untuk mencegah IO
Saat memulai terapi ODHA dewasa
Orang dewasa belum pernah
mendapat terapi ARV
• Triple NRTI hanya dapat diberikan 3 bulan
lalu diganti ke panduan lini pertama
• Regimen triple NRTI
Terapi HIV dengan TB

Anda mungkin juga menyukai