0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai obat ARV dan peran seorang duta HIV dalam penanggulangan HIV di Indonesia. Ringkasannya adalah: obat ARV bekerja dengan menghambat enzim virus HIV seperti reverse transcriptase, protease dan integrase, sehingga menghambat replikasi virus; sebagai duta HIV, peran penting adalah mensosialisasikan pendidikan seksual dan menghimbau pengecekan bagi kelompok berisiko untuk mendapatkan pengobatan.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai obat ARV dan peran seorang duta HIV dalam penanggulangan HIV di Indonesia. Ringkasannya adalah: obat ARV bekerja dengan menghambat enzim virus HIV seperti reverse transcriptase, protease dan integrase, sehingga menghambat replikasi virus; sebagai duta HIV, peran penting adalah mensosialisasikan pendidikan seksual dan menghimbau pengecekan bagi kelompok berisiko untuk mendapatkan pengobatan.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai obat ARV dan peran seorang duta HIV dalam penanggulangan HIV di Indonesia. Ringkasannya adalah: obat ARV bekerja dengan menghambat enzim virus HIV seperti reverse transcriptase, protease dan integrase, sehingga menghambat replikasi virus; sebagai duta HIV, peran penting adalah mensosialisasikan pendidikan seksual dan menghimbau pengecekan bagi kelompok berisiko untuk mendapatkan pengobatan.
a) Inhibitor Reverse Transcriptase Analitik Nukleosida / Nukleotida (NRTI) Memblokir aktivitas reverse transcriptase dengan memasukkan diri mereka ke dalam DNA virus dan bertindak sebagai terminator rantai dalam sintesis DNA proviral. b) Non-nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) Mengikat secara langsung dan tidak kompetitif dengan reverse transcriptase, menghalangi aktivitasnya c) Inhibitor Protease Menghambat protease HIV-1, menghasilkan pelepasan partikel virus yang tidak terorganisir secara struktural dan tidak menular. Menyebabkan terhambatnya penglepasan polipeptida pre krusor virus oleh enzim protease sehingga menghambat maturasi virus, maka sel akan menghasilkan partikel virus yang imatur dan tidak virulen. d) Inhibitor fusi Menghambat fusi virus awal dengan sel CD4 Enfuvirtide, Maraviroc Hanya digunakan dalam terapi penyelamatan e) Integrase Inhibitor Integrase Inhibitor bekerja dengan menghambat penggabungan (integrasi) DNA virus dengan penjamu. Obat yang termasuk golongan Integrase Inhibitor adalah raltegravir. 2. Jika anda sebagai duta HIV, diskripsikan hal apa saja yang anda kerjakan untuk penanggulangan HIV di indonesia ? Pertama, saya akan berusaha mengurangi penyebaran kasus HIV atau preventif dengan sosialisasi pada masyarakat. Edukasi yang diberikan yaitu mengenai sex education kepada segala umur, mulai dari remaja sampai dewasa. Daerah yang perlu di berikan sosialisasi terutama pada desa karena kurangnya pendidikan sex education pada daerah tersebut. Kedua, untuk menghimbau pada masyarakat yang memiliki riwayat berganti-ganti pasangan atau riwayat orang tua ODHA untuk melakukan pengecekan HIV/AIDS. Hal ini dilakukan agar apabila orang tersebut memang terkena HIV dapat segera diberi pengobatan dan diberi edukasi. Masyarakat tidak perlu merasa malu untuk melakukan pengecekan ini karena rahasia pasien akan dijaga.