Jenis2 Obat ARV
RUMAH SAKIT
DUSTIRA
Apa itu ARV?
HIDUP SEHAT DENGAN PATUH
MINUM OBAT ARV
KE2022-126
ARV (antiretroviral) adalah obat yang
dipake dalam pengobatan HIV.
Pengobatan ARV melibatkan kombinasi
pengobatan anti–HIV. Pengobatan ARV
Tidak menyembuhkan HIV, tapi bisa
menghentikan virus berkembang biak
dan juga menurunkan jumlah infeksi HIV
dalam darah.
Dengan pengobatan ARV
memungkinkan tubuh kita
memiliki sistem kekebalan
tubuh tetap kuat, melawan
infeksi dan memulihkan diri
dari kerusakan yang mungkin
sudah terjadi oleh HIV.
Jln.Dustira No.01 Cimahi, Kota Cimahi Karena ada pengobatan ARV, banyak orang
Telp.(022).6652207-6633967 dengan HIV tidak akan dapat
Fax.(022) 6652170 Email:rsdustira@yahoo.com penyakit – penyakit oportunistik terkait
HIV. Orang yang didiagnosis lebih dini HIV
dan yang memulai serta melanjutkan
pengobatan sebelum HIV merusak sistem
kekebalan tubuh, akan hidup sama
lamanya dengan orang yang tidk terkena
infeksi HIV. Meskipun ARV tidak bisa
menyembuhkan HIV, orang dengan HIV
bisa menikmati hidup sehat dan umur
panjang.
1. Non-nucleoside reverse transciptase
inhibitors (NNRTIs) NNRTIs merupakan cara
mengobati HIV dengan mematikan protein yang
dibutuhkan oleh virus tersebut untuk
melipatgandakan diri. Contoh obat HIV yang
termasuk NNRTIs adalah jenis obat efavirenz,
etravirine, dan nevirapine.
2. Nucleoside atau nucleotide reverse
transciptase inhibitors (NRTIs)
NRTIs adalah obat yang menghambat enzim
reverse transciptase, yaitu enzim yang
diperlukan untuk virus HIV berkembang biak.
Contoh obat HIV yang termasuk jenis NRTIs
antara lain Abacavir (Ziagen), dan kombinasi
obat emtricitabine/tenofovir, tenofovir
alafenamide/emtricitabine (Descovy), dan
lamivudine-zidovudine (Combivir).
3. Protease inhibitors (PIs)
PIs merupakan cara mengobati HIV dengan
mematikan protease HIV, yakni protein lain yang
dibutuhkan virus tersebut untuk berkembang
biak. Obat jenis ini antara lain atazanavir,
darunavir, fosamprenavir, dan indinavir.
4. Entry atau fusion inhibitors
Obat ini bekerja dengan cara mencegah HIV
memasuki sel CD4. Contoh dari obat jenis ini, yaitu
enfuvirtide dan maraviroc.
5. Integrase inhibitors
Obat HIV jenis ini bekerja dengan cara
mengeliminasi integrase, yakni protein yang
digunakan HIV untuk memasukkan materi
genetik mereka ke dalam sel CD4. Contoh dari
obat jenis ini adalah raltegravir dan
dolutegravir.
Kapan sebaiknya
mulai minum ARV?
Untuk tau kapan kita harus mulai minum ARV harus
melakukan cek Laboratorium dan Pergi ke dokter
untuk periksa jumlah CD4 (sel darah yang
membantu tubuh untuk melawan penyakit). HIV
menyerang sel CD4. Pada saat tingkat sel CD4 turun
Kepatuhan terhadap pengobatan ARV
sangat penting!
Ini sangat penting bahwa kita harus
minum ARV dengan benar dan sesuai
dengan petunjuk dokter, supaya obat
ARV bisa bekerja. Minum Obat ARV
Ketidakpatuhan bisa berarti bahwa
tidak cukup obat ARV dalam tubuh
kita untuk melawan HIV. Hal ini
bisa menyebabkan HIV menjadi
kebal terhadap ARV yang sedang
diminum.

di bawah titik tertentu, pengobatan ARV akan
Harus Patuh!.
dimulai.
Pengobatan ARV membantu untuk mempertahankan
tingginya jumlah sel CD4 dan rendahnya tingkat HIV
dalam tubuh. Meskipun ARV tidak dpat
menyembuhkan HIV, obat ARV memungkinkan
orang yang terinfeksi HIV untuk menikmati hidup
lebih lama dan sehat.
Cara Tepat Minum Obat ARV
Ada berbagai jenis ARV, misalnya efavirens, nevirapine,
lamivudin, dsb. Regimen ARV yang diberikan pada pasien
biasanya terdiri dari berbagai kombinasi ARV dan ada juga
yang digabung ke dalam satu sediaan pil. Kebanyakan ARV
dikonsumsi 1 kali sehari, sebelum atau sesudah makan.
Beberapa ARV ada yang dikonsumsi 2 kali sehari.
ARV yang dikonsumsi sebaiknya dikonsumsi di jam yang
sama agar mudah mengingatnya dan tidak ada dosis yang
terlewatkan. Jika mau mengubah jadwal selama bulan
puasa, silahkan saja dilakukan. Namun, sebaiknya tetap
memperhatikan kaidah selang 24 jam untuk obat yang
diminum 1 kali sehari (jarak antar konsumsi obat 24 jam),
jika obat 2 kali sehari maka selang 12 jam.
Salah satu efek samping dari konsumsi obat ARV adalah
mual, tidak nafsu makan dan nyeri perut, sehingga jika
kondisi demikian asupan nutrisi menjadi tidak adekuat.
Maka dari itu pemberian ARV sebaiknya di minum pada
malam hari atau setelah makan.
Efek samping
Pengobatan ARV adalah komitmen
jangka panjang. Jika kita sudah mulai Seperti obat–obat lain, ARV bisa menimbulkan
konsumsi ARV, kita harus minum obat efek samping. Diare, mual dan muntah adalah
beberapa efek samping yang biasa ditemukan
itu setiap hari seumur hidup. Setiap
dan biasanya bersifat sementara.
dosis yang kita tidak minum akan
meningkatkan risiko bahwa obat ARV Kebanyakan efek samping terjadi setelah minum ARV
akan stop bekerja. dalam waktu satu atau dua minggu. Meskipun begitu,
beberapa orang mengalami efek samping setelah
Jika kita tidak minum obat ARV minum obat ARV dosis pertama. Untuk beberapa orang
dengan benar sesuai resep dari yang lain tidak ada efek samping selama berbulan–
bulan.
dokter, maka HIV ada kesempatan
untuk menjadi kebal terhadap ARV. Efek samping terjadi bukan karena keracunan ARV,
Hasil terbaik dari pengobatan ARV tetapi karena penyesuaian tubuh dengan efek kerja
ARV. Makin hari tubuh akan menyesuaikan ARV, dan
dapat dilihat pada orang yang minum efek samping terus menurun
obat ARV sesuai dosis yang benar.
Kepatuhan yang baik termasuk
meminum semua dosis tepat waktu,
dalam jumlah yang tepat dan dengan
cara yang benar. Perhatian khusus
supaya tidak minum ARV bersama-
samaa dengan obat lain yang bisa
mengganggu kerja ARV.