Anda di halaman 1dari 13

PAPER MEKANIKA FLUIDA PENGAPLIKASIAN

MEKANIKA FLUIDA PADA BIDANG TT

DISUSUN OLEH :
Weslen Sagala(200308079)
TEP B
Medan,Sumatra Utara

PROGRAM STUDI KETEKNIKANPERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERAUTARA

2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika Fluida merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan alam tepatnya

Mekanika,yang belajar tentang zat alir dalam keadaan bisa mengalir dan
memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.
Didalam kehidupansehari-hari acara Mekanika Fluida dapat dilihat baik itu yang
dilakukan oleh alam maupun oleh manusia.Fluida berdasarkan zatnya terbagi
atas 2
yaitu :1.Fluida cairan Fluida gas.Sedangkan Fluidaberdasarkan mengalir atau
tidaknya terbagi atas 2 juga yaitu.Fluida statistik (Hidrostatika) dan Fluida
dinamis.

Fluida juga memiliki ciri-cirialiran, ada 4 yaitu:

 aliran tunak (Stedy) dan aliran tidak tunak (Non-Stedy)

 aliran termampatkan (Dapat dimampatkan)

 aliran berolak (Rotasi)


 aliran kental (Kental) danaliran tidak kental (TidakKental).
Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan kebutuhan primer dan mempunyai
peranan penting, sehinggakebutuhan air sangat mutlak diperlukan terutama untuk
manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dan untuk ketahanan pangan. Air yang
mengalir disebabkan oleh perbedaan energi potensial atau karena perbedaan
tinggi tekan (head). Air mengalir juga dapatdiperoleh dari aliran pompa karena
adanya perbedaan tinggi isap (head isap) danperbedaan tinggi tekan (headtekan).
Kenyataan telah menunjukkan bahwa air dialirkan melalui pipa dengan
berbagai jenis dan dimensi pipa, dan juga melalui berbagai situasi aliran seperti
belokan atau elbow,pembesaran dan pengecilanpenampang atau sering disebut
kontraksi, sehingga akan berakibat pada perubahan debit yang terjadi atau
dihasilkan. Air dialirkan melalui pipa besi atau paralon, untuk saat saatini pipa
besi sudah tidak banyak digunakan karena proses pengerjaannya lama danmahal
terkecuali untuk tekanandan suhu tinggi, oleh karenaitu banyak pipa paralon
sebagai media aliran sebagai bahan alternatif sebagai pipa penyalur karena
proses pembuatan maupun pengerjaannya mudah.
Kapasitas air atau jumlah aliran tiap detik dan juga disebut debit, besar
alirannya dikontrol dengan menggunakan alat yang disebut flow meter seberapa
besar kecilnya aliran ditentukan jumlah aliran literperdetik atau permenitnya,
sehingga diperlukan ketelitian/akurasi pengamatan apakah putaran pada flow
meter itu benar- benar air yang mengalir atau fluida lain (gas/udara) yang
memutarkan, oleh karean itu perlu pemahaman pada semua pihak terutama
pengguna air itu sendiri.
Sekitar kita yang mengalami kesulitan air terutama pada musim kemarau,
baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun guna keperluan pengairan tanah
pertanian. Guna pemilihan dimensi pipaperlu kajian yang seksama agar
jumlah aliran (debit)dapat dioptimalkan, hal ini diharapkan pula air bersih
yang mengalir ke rumah-rumah warga tanpa adanya permasalahan yang berarti.
Guna mengatasi keadaantersebut melalui penelitian pompa hidram ini diharapkan
mampu memberi informasiyang jelas dan akurat agarpemilihan dan pemahanan
dalam mengalirkan air melalui pipa dapat sesuai dengan keinginan masyarakat
gunapeningkatan effisiensi alirannya.
BAB II
PEMBAHASAN

Salah satu pertanyaan yang pertama-tama perlu kita kaji adalah,


apakah fluida itu? Atau kita mungkin bertanya,apa perbedaan antara sebuah
bendapadat dengan sebuah fluida? Kita memiliki gagasan umum yang samar-
samar mengenaiperbedaan tersebut. Sebuahbenda padat keras dan tidak mudah
dideformasi, sementara sebuah fluida lunak dan mudahdideformasi (kita dapat
bergerak dengan mudah melewati udara).Meskipun agak deskriptif, pengamatan
sepintas lalu mengenai perbedaan benda padat danfluida ini sangat tidak

memuaskan dari sudut

pandang ilmiah atau

keteknikan.

Pengamatan lebih mendalam mengenai struktur molekul dari material


mengungkapkan bahwa zat-zat yang biasanya kita anggap sebagai benda padat
(baja, beton, dan lain-lain) memiliki jarak antar molekul yang rapat dengan gaya-
gaya kohesi antar molekul yang besar yang memungkinkan sebuah benda padat
mempertahankan bentuknya dan tidak mudah untuk dideformasi. Namun, untuk
zat-zat yang biasanya kita anggap sebagai sebuahcairan (air, minyak, dan lain-
lain),molekul-molekulnyaagak terpisah,gaya antar molekulnya lebih lemah daripada
benda-benda padat dan molekul-molekul tersebutmempunyai pergerakan yang lebih
bebas.
Jadi zat cair dapat dengan mudah dideformasi (tetapi tidak mudah
dimampatkan) dan dapatdituangkan ke dalam bejana atau dipaksa melalui sebuah
tabung. Gas-gas (udara,oksigen, dan lain-lain)memiliki jarak molekul yanglebih
besar dan gerakan yang bebas dengan gaya antar molekul yang dapat diabaikan,
sehingga gas sangat mudah dideformasi (dan dimampatkan) dimampatkan) dan
akan mengisi secara penuh volume suatu bejana di mana gas tersebut
ditempatkan.
Meskipun perbedaan antarabenda padat dan fluida dapatdijelaskan secara
kualitatif berdasarkan struktur molekulnya, pembedaan yang lebih spesifik
didasarkan pada bagaimana zat tersebut berdeformasi di bawah suatu beban luar
yang bekerja. Secara khusus, fluida didefmisikan sebagai zat yang berdeformasi
terus-menerusselama dipengaruhi suatu tegangan geser.

• Contoh; pengaplikasianmekanika fluida pada bidangTTA sebagai


berikut: Hujan, gerakan udara sebagai angin,evapotranspirasi

• pemberian air untuk tanaman (irigasi)

• bendungan sebagaipenyimpanan air cadangan sekaligus penahan banjir


reservoir yaitu sebagai tempat cadangan air untuk didistrubusikan ke
masyarakat daoat berupa tandon air yg berukuran besar atau Bekas
kolamikan maupun waduk

• sistem kompresor bahan bakar

• Sistem Hidroponik

• Bebatuan pelindung di pinggiran sungai dan laut


Kesimpulan

Penggolongan fluidabermacam- macamnyadiantaranya berdasarkanwujudnya.


Adapun fluida tersebut yaitu fluida cair dan fluida gas. Nah, Daricontoh kita
dapat memperkirakan apamanfaat fluida dan perannya bagi pertanian khususnya
dibidang TTA tanpa ada fluida( misalnya air) maka tidak terjadi
kehidupan(living organisme) dan tanpa oksigen juga tidak terjadi kehidupan
manusia akan mengalami kepunahan
DAFTAR PUSTAKA

Chow, Ven.Te.,1992,Hidrolika Saluran-Terbuka, Jakarta : Penerbit Erlangga.


Dake, J.M.K., 1985 Hidrolika Teknik (Edisi Kedua), Jakarta :Penerbit
Erlangga.Giles, Renal.V., 1986Fluid Mechanics andHydraulics (2/ed),NEW
YORK

Anda mungkin juga menyukai