Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINI RISET

OLEH :

CHRISTINE SINAGA (4193351011)

ELA GRAFIKA Br KARO (4193351009)

IKA YOLANDA (4193151014)

NANDA RIKA PUTRI (4193351005)

PUTRI SYAHBILAH (4193151012)

RAFIQA NURHIDAYAH HASIBUAN (4191151006)

DOSEN PEMGAMPU:LASTAMA SINAGA S.Pd.,M.Ed.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
BAB I

I. Latar Belakang dan Rumusan Masalah


a. Latar Belakang

Ilmu yang mempelajari gejala alam adalah sains. Sains berasal dari kata latin yang
berarti mengetahui,Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu diantaranya adalah
fisika.Fisika mempelajari gejala gejala alam seperti gerak,kalor,cahaya,bunyi,listrik
dan magnet. Semua gejala ini berbentuk energi.oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa fisika ilmu yang mempelajari hubungan materi dan energi
Fisika adalah sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang merupakan tulang
punggung teknologi terutama teknologi manufaktur dan teknologi
modern.Teknologi modern sebagai teknologi informasi seperti teknologi
komunikasi.Dan teknologi informasi memerlukan penguasaan fisika yang cukup
mendalam.salah satunya adalah eksavator yaitu suatu alat yang dilengkapi dengan
rumah rumah dalam sebuah wahana putar,batang,lengan,tongkat dan alat penggerak
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian yang tidak bisa
dilakukan secara langsung oleh tangan manusia.
Eksavator merupakan alat alternatif yang dapat bekerja mempersingkat waktu
kerja dengan tujuan untuk menghemat biaya dan tenaga.Eksavator sering digunakan
pada pekerjaan konstruksi,kehutanan dan industry pertambangan.Eksavator dapat
melakukan serangkaian gerakan gali,angkal,tumpah,dan berputar dan saling
berkesinambungan dengan kapasitas yang besar dan waktu pekerjaan yang singkat
Semua gerakan dan fungsi eksavator berasal dari system hidrolik yaitu bentuk
perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa
fluida cair untuk memperoleh daya dengan menggunakan media yang lebih besar
dari daya awal yang dikeluarkan.bila dicermati secara seksama hampir semua alat
berat dari berbagai jenis dan ukuran menggunakan tenaga hidrolik sebagai
penggeraknya.tenaga hidrolik memberikan banyak keuntungan diantaranya adalah
tenaga yang dihasilkan berlipat ganda.sanga fleksibel dan penggunaanya sederhana
dan simple. Bentuk dan desainnya kompak,hemat dan aman dalam
pengoperasiaanya.
Prinsip dasar system hidrolik menggunakan hukum paskal yang berbunyi
“Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair didalam suatu wadah,akan diteruskan
kesegala arah dan sama besar”. Eksavator memanfaatkan fluida hidrolik untuk
menghasilkan daya kemudian ditransmisikan kekomponen komponen hidrolik yang
terdapat pada eksavator tersebut seperti pompa hidrolik,kutub,actuator,selinder
hidrolik,dan motor hidrolik, daya yang telah ditransmisikan kekomponen komponen
hidrolik ditransmisikan kekomponen eksavator yaitu untuk berputar,untuk berjalan
dan untuk melakukan kerja dengan demikian ekavator dapat bergerak secara
keseluruan bersamaan atau sebagian.
Berdasarkan uraian diatas maka kami mengangkat tema dengan judul “Penerapan
Eksavator Hidrolik Dan Media Pembelajaran Animasi Video Untuk Menunjang
Hasil Belajar Siswa”.

b. Rumusan Masalah
1 Bagaimana membuat pergerakan 3 dimensi eksavator disesuaikan
objek aslinya
2 Bagaimana mengganti system hidrolik menjadi system mekanik
3 Bagaimana mensimulasikan pengangkutan beban dengan alat ini
BAB II

a. Konsep
FLUIDA STATIS
Fluida diartikan suatu zat yang dapat mengalir .Istilah fluida mencakup zat cair
dan gas karena zat gais seperti air dan zat gas seperti udara dapat mengalir.Zat
padat dapat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa
digoongkan dalam fluida .Air merupakam salah satu contoh zat cair.Masih ada
contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas,susu dan sebagainya .Semua zat
cair itu dapat dikelompokkan kedalam fluida karena sifatnya yang mengalir dari
satu tempat ke tempat yang lain.
Fluida statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam)atau
fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel
fluida tersebut .Bisa dikatakan bahwa partikel partikel fluida tersebut bergerak
dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser .contoh fenomena
fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan statis yang tidak
sederhana.Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air bak yang tidak
dikenai gaya oleh gaya apapunseperti gaya angin,panas,dan lain lain yang
menngakibatkan air tersebut bergerak.Contoh fluda statis yang tidak sederhana
adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam yang pada tiap partikel
diberbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai .Fluida statis memiliki
sifat fisis yang dapat dipahami dengan jelas diantaranya massa jenis,ketegangan
permukaan,kapilaritas,dan viskositas

MASSA JENIS

Setiap benda memiliki kerapatan massa yang berbeda-beda serta merupakan sifat
alami dari benda tersebut. Dalam Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut
massa jenis, yaitu massa per satuan volume. Jadi massa jenis adalah pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula
massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi
dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi
(misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang
memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3) 
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang
sama.

Tabel Massa Jenis atau Kerapatan Massa (Density)

Bahan Massa Jenis (g/cm3) Nama Bahan Massa Jenis (g/cm3)

Air 1,00 Gliserin 1,26

Aluminium 2,7 Kuningan 8,6

Baja 7,8 Perak 10,5

Benzena 0,9 Platina 21,4

Besi 7,8 Raksa 13,6

Emas 19,3 Tembaga 8,9

Es 0,92 Timah Hitam 11,3

Etil Alkohol 0,81 Udara 0,0012

VISKOSITAS

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik


dengan tekananmaupun tegangan. Pada masalah sehari-hari (dan hanya untuk fluida),
viskositas adalah "Ketebalan" atau "pergesekan internal". Oleh karena itu, air yang "tipis",
memiliki viskositas lebih rendah, sedangkan madu yang "tebal", memiliki viskositas yang
lebih tinggi. Sederhananya, semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga
pergerakan dari fluida tersebut. Viskositas menjelaskan ketahanan internal fluida untuk
mengalir dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran daripergeseran fluida.
Seluruh fluida (kecuali superfluida) memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karena
itu disebut kental, tetapi fluida yang tidak memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebut
fluide ideal.
sirup, minyak, dan oli).
HUKUM PASCAL
Ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah atau tekanan zat cair pada dasar wadah
tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair tersebut .Sebaliknya semakin mendekati
permukaan atasa wadah semakin kecil tekanan zat cair tersebut .
Hukum Pascal berbunyi”tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar kesegala arah”jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah
penghisap yang dapat bergerak maka tekanan disuatu titil tertentu tidak hanya ditentukan
oleh berat fluida diatas permukaan air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh penghisap.

SISTEM HIDRAULIK

Sistem hidraulik merupakan suatu bentuk pemindahan daya dengan menggunakan media
penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang
dikeluarkan.Dimana fluida penghantar ini dinaikkan tekanannya oleh pompa pembangkit
tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa saluran dan katup katup.
Prinsip dasar sisitem hidraulik berasal dari hukup pascal.dimana tekanan dalam fluida statis
harus mempunyai sifat sifat sebagai berikut:
1.Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
2.Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah
3.Tekanan yang diberikan kesebagian fluida dalam tempat tetutup,merambat secara seragam
kebagian lain fluida

EKSAVATOR
Eksavator adalah suatu alat yang dilengkapi dengan rumah rumah dalam sebuah wahana
putar,batang,lengan,dan tongkat dan alat penggerak . digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan berat berupa penggalian yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh tangan
manusia,Selain eksavator juga bisa digunakan untuk penghancur gedung,menggali
parit,lubang,pondasi,meratakan permukaan tanah mengangkat dan memindahkan material
dan sebagainya.
BAB III

II. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data dalam percobaan “Mini Riset ”ini adalah dengan
metode observasi.

BAB IV

III. Analisis Data

Setelah melakukan percobaan model eksavator dapat menggerakkan gerakan gerakan


seperti eksavator hidraulik pada umumnya .setelah diamati ternyata Eksavator tidak dapat
berputar 360 derajat, model eksavator hidraulik hanya dapat menggerakkan batang eksavator
hidraulik dan lengannya.dan eksavator tidak dapat berjalan karna model eksavator dirangkai
tidak menggunakan mesin dan tidak memakai roda dan model eksavator hidraulik hanya
mampu memeragakan gerakan dari eksavator hidrolik agar mengetahui cara kerja dari
eksavator hidraulik sungguhan
BAB V

IV. Kesimpulan dan Saran

A.Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pembuatan model eksavator


hidrolik,maka dapat disimpulkan.

Model eksavator merupakan alat peraga atau miniature dari eksavator hidrolik yang dapat digunakan
untuk mengaplikasikan hukum pascal dan penerepannya dalam fluida statis

Sistem kerja model eksavator hidrolik menggunakan system hidrolik,yaitu suatu bentuk perubahan
atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh
daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan.

Model eksavator hidrolik mampu memeragakan gerakan dari eksavator hidrolik seperti mengangkat
batang eksavator dan lengan tetapi tidak mampu berputar

B.Saran

Dari percobaan ini , kami berharap model eksavator hidrolik dapat digunakan dalam proses
pembelajaran mengenai pengaplikasiaan hukum pascal dan penerapaannya dalam fluida statis. Siswa
dapat mengembangkan teori teori fisika dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari
hari.Pemerintah mendukung mahasiswa dalam melakukan percobaan percobaan agar mahasiswa lebih
berinovatif dan menemukan sesuatu yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari.

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/

Anda mungkin juga menyukai