Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari dan tanggal : Sabtu, 20 januari 2023


Materi pelajaran : Penggolongan obat menurut undang-undang kesehatan dan bentuk sediaan
obat
Model pembelajaran : Project Based Learning
Kelas/semester : X fase E/ Ganjil
Tahun pelajaran : 2023/2024
ELEMEN CP TP ATP Indikator
pencapaian
kompetensi
Dasar-Dasar Klasifikasi obat Memahami Memahami
Kefarmasian penggolongan obat penggolongan obat
Pada akhir
menurut undang- menurut undang-
fase E
undang kesehatan undang kesehatan
peserta didik
dan bentuk sediaan dan bentuk sediaan
mampu
obat. obat
memahami
Mengklasifikasikan
melalui
obat menurut
praktik dasar
undang-undang
tentang
kesehatan dan
proses
bentuk sediaan
pembuatan
obat.
obat,
mencakup
Membuat kemasan Mengklasifikasikan
praktik
penggolongan obat obat menurut
laboratorium
menurut undang- undang-undang
yang baik,
undang kesehatan kesehatan (B) dan
praktik dasar
dan bentuk sediaan bentuk sediaan obat
pemilihan
obat.
obat,
Membuat kemasan Membuat (B)
klasifikasi
penggolongan obat kemasan
obat, dan
menurut undang- penggolongan obat
jenis-jenis
undang kesehatan menurut undang-
bentuk
dan bentuk sediaan undang kesehatan
sediaan obat.
obat. dan bentuk sediaan
obat

No. Aktivitas Uraian pelaksanaan


1 Deskripsi kegiatan Kegiatan belajar mengajar kelas X SMKN 1
Sampang dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 20
Januari 2024 jam 10.00-11.30 dan dilakukan
secarang luring dengan model pembelajaran Project
Based Learning dengan diintegrasikan dengan
metode TAI (Team Accelerated Instruction), materi
pembelajaran yang dilaksanakan yaitu Penggolongan
obat menurut undang-undang kesehatan dan bentuk
sediaan obat. Waktu pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar tersebut adalah 2x2 JP (4X45 menit).
2 Sebelum pelaksanaan Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran adalah dengan menyiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Materi
ajar dan Media pembelajaran (PPT). Selain itu
laptop, Smartphone dan wifi. Platform yang saya
gunakan yaitu g-form, quizizz, g-drive, picker well.
Siswa diberi masalah berupa membuat kemasan
penggolongan obat menurut undang-undang
kesehatan dan bentuk sediaan obat dengan
menggunakan aplikasi pacdora dan menguraikan
hasil produk di LKPD dengan didiskusikan secara
berkelompok yang akan dipresentasikan di depan
kelas. Diakhir pertemuan ke 2 setelah KBM peserta
didik mengerjakan tes evaluasi melalui Quizizz
sebagai evaluasi mengukur ketercapaian
pembelajaran dalam pembahasan materi
Penggolongan obat menurut undang-undang
kesehatan dan bentuk sediaan obat.
3 Setelah pelaksanaan Memahami penggolongan obat menurut undang-
pembelajaran undang kesehatan dan bentuk sediaan obat dengan
benar. Mengklasifikasikan obat menurut undang-
undang kesehatan dan bentuk sediaan obat dengan
benar. Membuat kemasan penggolongan obat
menurut undang-undang kesehatan dan bentuk
sediaan obat dengan benar.
4 Hambatan dan tantangan Hambatan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
yang saya hadapi ternyataan ada ketidaksesuaian dengan yang sudah
direncanakan, antara lain:
1. Tidak berjalannya semua tahapan kegiatan sesuai
rencana kegiatan, ini dikarenakan ada beberapa
kegiatan yang miskonsepsi sehingga kegiatan
tersebut tidak di laksanakan
2. Dalam menentukan rancangan produk, membagi
tugas ke anggota lain, menyusun tahapan serta
membuat jadwal perencanaan/rancangan produk
memerlukan waktu yang lumayan panjang sehingga
kegiatan mengurangi waktu pada kegiatan lainnya.
3. Kurangnya memenage waktu tiap kegiatan
sehingga peserta didik mengerjakan tugas proyek di
rumah yang menyebabkan ketika terjadi kesulitan,
peserta didik tidak bisa terpantau langsung oleh guru.
5 Rencana tindak lanjut yang Solusi yang saya lakukan dalam permasalahan
saya lakukan tersebut adalah:
1. Menyusun dan memahami setiap kegiatan dalam
sintax pembelajaran.
2. Membuat strategi kegiatan yang sesuai sehingga
waktu yang digunakan pada tiap tahapan tidak
mengurangi waktu pada tahapan lainnya.
3. Memperhatikan tahapan dan jadwal yang sudah
disusun sehingga sesuai dengan jadwal yang dibuat.

REFLEKSI MATERI AJAR PEMBELAJARAN


Hari dan tanggal : sabtu, 20 januari 2023
Materi :Penggolongan obat menurut undang-undang kesehatan dan bentuk
sediaan obat
Kelas : X
No. Aktivitas Uraian
1 Deskripsi kegiatan Bahan ajar merupakan materi yang disusun secara
sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik
dalam proses pembelajaran. Dengan adanya bahan
ajar guru diarahkan berperan sebagai fasilitator
yang membantu peserta didik untuk belajar. Peserta
didik diarahkan menjadi pembelajar yang aktif
karena mareka dapat mempelajari terlebih dahulu
sebelum proses KBM berlangsung. Hanya
masalahnya kurangnya minat peserta didik untuk
membaca bahan ajar karena hanya berisi teks saja,
jadi disini peran guru sangat diperlukan bagaimana
siswa bisa lebih aktif dan tertarik lagi dalam
membaca dan mempelajari bahan ajar.
2 Sebelum kegiatan Sebelumnya peserta didik diberi kesempatan untuk
searching materi Penggolongan obat menurut
undang-undang kesehatan dan bentuk sediaan obat
yang akan dibahas pada kegiatan pembelajaran
melalui google dan guru juga memberikan bahan
ajar sebagai bahan bacaan tambahan referensi
peserta didik. Namun beberapa peserta didik masih
ada yang kurang paham sehingga antusias peserta
didik belum terlihat saat KBM berlangsung. Guru
mencoba menjelaskan sedikit materi yang akan
dipelajari, kemudian meminta peserta didik untuk
mengerjakan projek membuat kemasan produk obat
menurut penggolongan obat dan sediaan melalui
aplikasi pacdora, serta memberikan tutorial cara
pembuatan projek melalui aplikasi tersebut.

3 Setelah kegiatan Pada akhir proses pembelajaran guru menanyakan


kesimpulan materi hari ini kepada peserta didik dan
hasilnya peserta didik paham terhadap materi yang
disampaikan, ketercapaian pembelajaran ini
berhasil karena guru menyajikan pelaksanaan
pembelajaran dengan metode PjBL dimana peserta
didik diberikan masalah untuk membuat suatu
kemasan produk yang sesuai dengan materi yaitu
penggolongan obat menurut undang-undang dan
bentuk sediaan obat kemudian peserta didik
melakukan studi literature dan membuat kemasan
melalui aplikasi pacdora, membagi tugas masing-
masing peserta didik kemudian dijadikan satu
kesatuan sehingga menjadi sebuah kemasan produk
obat, dengan kegiatan tersebut peserta didik aktif
dalam pembelajaran. Diakhir KBM dilakukan tes
evalusi dengan aplikasi quizizz peserta didik
berpikir kritis dan bersaing .
4 Hambatan dan tantangan Hambatan dalam pembuatan materi ajar yang
yang saya hadapi menarik ini, guru selalu dituntut kreatif dalam
membuat materi ajar yang mengikuti perkembangan
zaman di era digital yang lebih mengedepankan
TPACK seperti PPT, video tutorial, aplikasi yang
mendukung sesuai dengan Tujuan Pembelajaran
yang akan disampaikan. Kendalanya adalah kadang
tidak ada video yang berhubungan dengan Tujuan
Pembelajaran dari mata pelajaran, jadi guru dituntut
untuk membuat video sendiri.
5 Rencana tindak lanjut Guru harus berupaya lebih aktif dan kreatif serta
yang saya lakukan belajar dengan teman sejawat yang paham dalam
pengetahuan teknologi dalam membuat materi ajar
karena tuntutan sekarang sudah memasuki era
digital, jadi guru tetap harus mengikuti
perkembangan jaman, dalam pembuatan materi ajar
yang menarik serta video yang berhubungan dengan
materi tersebut, guru bisa mengambil video dari
youtube atau sumber lainnya, dan yang kedua guru
bisa lebih kreatif lagi dengan membuat video
sendiri yang berhubungan dengan materi yang akan
sampaikan, dengan demikian minat peserta didik
dalam membaca semakin tinggi.

REFLEKSI LKPD PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS


Hari dan tanggal: sabtu, 20 januari 2023
Materi :Penggolongan obat menurut undang-undang kesehatan dan bentuk sediaan obat
Kelas : X
No. Aktivitas Uraian
1 Deskripsi kegiatan LKPD merupakan petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta
didik dengan mengacu Kompetensi Dasar yang
harus dicapai, dan juga merupakan panduan untuk
melakukan pengembangan aspek kognitif maupun
panduan untuk pengembangan semua aspek
pembelajaran dalam bentuk panduan kegiatan
penyelidikan atau pemecahan masalah sesuai
indikator pencapain hasil belajar yang harus
dicapai.
2 Sebelum kegiatan Sebelumnya pelaksanaan, indikator dan tujuan
pembelajaran masih menggunakan ranah kognitif
C1 sampai C3 (LOTS) kemudian guru mencoba
menggunakan KKTP yang berbasis HOTS untuk
melihat sejauh mana kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikannya. Guru Menyiapkan LKPD
yang berbasis problem dengan tingkat HOTS
3 Setelah kegiatan Waktu pembelajaran peserta didik diberikan LKPD
yang mengarah pada KKTP berbasis HOTS yaitu
C6. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,
masing-masing kelompok terdiri 4 peserta didik.
Setiap kelompok harus menyelesaikan pertanyaan
yang ada di LKPD dan membuat proyek dengan
menggunakan aplikasi pacdora. Dari hasil diskusi
dan kerjasama kelompok hasil proyek
dipresentasikan. Saat presentasi ada beberapa
kelompok yang jawabannya kurang tepat, hal ini
dikarenakan siswa masih belum terbiasa untuk
mengerjakan proyek sehingga kurang kreatif dan
berpikir kritis.
4 Hambatan dan tantangan Beberapa siswa dalam kelompok masih belum
yang saya hadapi paham mengerjakan LKPD yang berbasis HOTS,
Hal ini karena siswa belum terbiasa untuk berfikir
secara kritis dan kreatif karena selama ini siswa
mengerjakan soal mudah dengan jawaban yang
lansung tersedia di buku paket. Siswa kurang teliti
dalam mencari literasi di internet, yang membuat
jawaban yang dikerjakan kurang tepat.
5 Rencana tindak lanjut Guru harus lebih kreatif dan kritis dalam
yang saya lakukan mengembangkan perangkat pembelajaran salah
satunya adalah LKPD, Guru perlu memberikan
bimbingan dan petunjuk dalam mengerjakan LKPD
kepada siswa sehingga siswa bisa dengan mudah
menyelesaikan problem HOTS tersebut, siswa
diberi arahan untuk mencari literasi di buku lain
atau media internet, selain itu siswa bisa berdikusi
secara kelompok untuk memadukan hasil
jawabannya masing-masing yang paling tepat
kemudian dituangkan sebagai hasil jawaban di
LKPD
REFLEKSI LKPD PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS
Hari dan tanggal: sabtu, 20 januari 2023
Materi :Penggolongan obat menurut undang-undang kesehatan dan bentuk sediaan obat
Kelas : X
No. Aktivitas Uraian
1 Deskripsi kegiatan Media pembelajaran merupakan alat bantu proses
belajar mengajar yang dapat digunakan guru untuk
merangsang pikiran, perasaan dan perhatian siswa
sehingga mendorong proses pencapaian
pembelajaran. Media pembelajaran bisa berbentuk
PPT dan video
2 Sebelum kegiatan Sebelumnya pada proses pembelajaran guru tidak
menggunakan ppt, video atau mencari informasi di
internet. Guru hanya menggunakan buku paket saja
sebagai literature, dan peserta didik hanya
menyimak penjelasan guru dari buku paket tersebut,
sehingga pembelajaran terjadi satu arah, tidak
terjadi interaksi antara peserta didik dan guru.
3 Setelah kegiatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sangat
antusias, terutama saat pembuatan produk kemasan
menggunakan aplikasi pacdora dan saat
mempresentasikan hasil diskusi dan projeknya.
4 Hambatan dan tantangan Guru kurang paham TIK dan kurang kreatif dalam
yang saya hadapi membuat media pembelajaran, disini guru dituntut
meningkatkan kemampuan TIK agar biasa membuat
media pembelajaran baik PPT dan video yang
menarik agar suasana pembelajaran lebih aktif dan
kritis.
5 Rencana tindak lanjut Guru harus banyak belajar TIK baik dengan ikut
yang saya lakukan pelatihan maupun belajar mandiri melalui youtube
agar bisa lebih kreatif dalam membuat media
pembelajaran baik ppt maupun video pembelajaran.
Menggali kemampuan untuk memilih model dan
metode yang tepat dan bervariatif sehingga siswa
menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran
dan mampu meningkatkan hasil belajar.

Anda mungkin juga menyukai