Anda di halaman 1dari 20

Ringkasan Materi Manajemen Keuangan

Nama : Ni Putu Ribi Windi Patricia

NIM : A1C02310172

Kelas/Prodi : G/S1 Akuntansi

Artikel 1

No Author Year Title Objective Material/Method/ Finding/Result/Lesson Implication/


Procedure Learnt Recommendation/
Conclusion
1 Anatan, L. 2005 Pengaruh Studi ini Menggunakan 1. Signifikasi faktor Adapun kesimpulan
(2005,
Desember).
Lingkungan bertujuan untuk pendekatan metode lingkungan: Studi ini yang dapat diambil:
PENGARUH Bisnis memahami campuran untuk menyoroti peran penting 1. Faktor lingkungan
LINGKUNGA
N BIISNIS Terhadap bagaimana faktor dapat menyelidiki faktor lingkungan, mempengaruhi
TERHADAP Prioritas lingkungan dampak lingkungan seperti biaya bisnis, strategi: menunjukkan
PRIORITAS
KOMPETITIF: Kompetitif seperti biaya bisnis terhadap ketersediaan tenaga bahwa faktor
STUDI Studi Empiris bisnis, prioritas kompetitif di kerja, persaingan lingkungan, termasuk
EMPIRIS
PADA Pada ketersediaan perusahaan kompetitif, dan biaya bisnis,
PERUSAHAA Perusahaan tenaga kerja, manufaktur: dinamisme pasar, dalam ketersediaan tenaga
N
MANUFAKT Manufaktur permusuhan 1. Desain penelitian: mempengaruhi pilihan kerja, persaingan
UR DI
kompetitif, dan menggunakan strategis perusahaan kompetitif, dan
INDONESIA.
Stratefy dinamisme pasar desain penelitian manufaktur. dinamisme pasar,
Bisnis, Vol.2 mempengaruhi empiris untuk 2. Dampak pada strategi berdampak signifikan
No. 10.
prioritas menganalisis manufaktur: Memahami terhadap pilihan
kompetitif hubungan antara dan mempertimbangkan strategis perusahaan
perusahaan faktor lingkungan lingkungan bisnis manufaktur di
manufaktur. dengan pilihan sangat penting bagi Indonesia.
Dengan mengkaji strategi perusahaan manufaktur 2. Penyelarasan prioritas
hubungan- manufaktur. untuk mengambil kompetitif: Perusahaan
hubungan ini, 2. Pengumpulan data: keputusan yang tepat manufaktur perlu
penelitian ini data yang terkait strategi menyelaraskan
berupaya dikumpulkan manufaktur mereka. prioritas kompetitif
memberikan melalui kuesioner Faktor-faktor seperti mereka, seperti
wawasan yang dikirimkan kepada biaya, kualitas, pengurangan biaya,
dapat membantu 550 CEO fleksibilitas, dan peningkatan kualitas,
organisasi perusahaan pengiriman tepat waktu peningkatan
manufaktur di manufaktur di memainkan peran kunci fleksibilitas, dan
Indonesia Indonesia. Selain dalam menentukan pengiriman tepat
mengambil kuesioner, survei keberhasilan perusahaan waktu, dengan
keputusan yang langsung dilakukan dalam pasar yang lingkungan bisnis yang
tepat mengenai terhadap 25 kompetitif. ada untuk
strategi perusahaan untuk 3. Pengambilan keputusan meningkatkan daya
manufaktur mengumpulkan strategis: Penelitian ini saing dan kinerja
mereka untuk informasi secara menekankan pentingnya
meningkatkan terperinci. menyelaraskan strategi operasional mereka.
posisi kompetitif 3. Ukuran sampel: manufaktur dengan 3. Pentingnya
mereka di pasar.  225 kuesioner lingkungan bisnis yang pengambilan
dikirimkan ada untuk meningkatkan keputusan strategis:
kepada CEO kinerja operasional. pentingnya
perusahaan Mengembangkan mempertimbangkan
manufaktur. strategi manufaktur lingkungan bisnis
 Tingkat yang konsisten dan tepat dalam proses
responsnya berdasarkan kondisi pengambilan
sebesar 19,27% lingkungan dapat keputusan strategis.
dengan 106 meningkatkan daya Perusahaan yang dapat
rrespons saing dan efisiensi menyesuaikan strategi
lengkap operasional. manufakturnya agar
diterima. 4. Kontribusi akademis sesuai dengan
4. Variabel: Studi ini dan praktis: Studi ini lingkungan eksternal
berfokus pada tidak hanya lebih mungkin berhasil
faktor lingkungan berkontribusi pada dalam pasar yang
seperti biaya bisnis, literatur akademis kompetitif.
ketersediaan tenaga dalam manajemen 4. Peningkatan kinerja
kerja, permusuhan operasi, manajemen operasional: Dengan
kompetitif, dan strategis, dan mengembangkan
dinamisme pasar. manajemen teknologi strategi manufaktur
5. Analisis statistik: tetapi juga memberikan yang tepat dan
Analisis statistik, wawasan praktis bagi merespons kondisi
termasuk analisis para praktisi lingkungan,
regresi dan statistik manufaktur. Temuan ini perusahaan dapat
deskriptif, dapat membantu meningkatkan kinerja
dilakukan untuk perusahaan dalam operasional dan
menguji hubungan mengembangkan memenuhi kebutuhan
antara faktor strategi manufaktur pelanggan secara
lingkungan dan yang efektif untuk efektif. Faktor-faktor
pilihan strategi menavigasi lingkungan seperti kualitas,
manufaktur. bisnis yang tidak pasti fleksibilitas, dan
dan mencapai pengiriman tepat
keunggulan kompetitif waktu sangat penting
yang berkelanjutan. untuk keberhasilan
5. Implikasi penelitian: dalam lanskap bisnis
Penelitian ini yang kompetitif.
menggarisbawahi Sebagai kesimpulan,
perlunya peneliti studi ini menyoroti
operasi dan manajemen peran penting
strategis untuk lingkungan bisnis dalam
mempertimbangkan membentuk strategi
dampak lingkungan manufaktur dan
bisnis terhadap menekankan perlunya
pengambilan keputusan perusahaan
strategis. Dengan menyesuaikan strategi
mengetahui pengaruh mereka untuk
faktor lingkungan, memenuhi tuntutan
peneliti dan praktisi kondisi pasar yang
dapat lebih memahami dinamis di Indonesia.
dinamika perumusan Dengan memahami dan
dan implementasi merespons faktor
strategi manufaktur. lingkungan, perusahaan
manufaktur dapat
meningkatkan prioritas
kompetitif mereka dan
mencapai kesuksesan
berkelanjutan dalam
industri.
Lanjutan Artikel 1

No Author Year Title Populasi/Sample Theory Variable/Definition Hypothesis

1 Anatan, L. 2005 Pengaruh 1. Populasi: 1. Teori 1. Variabel Lingkungan: 1. Hipotesis 1:


(2005,
Desember).
Lingkungan Populasi ketidakpastian  Biaya bisnis:  Hipotesis: Biaya
PENGARUH Bisnis penelitian lingkungan: Mengacu pada biaya bisnis akan
LINGKUNGA
N BIISNIS Terhadap terdiri dari Penelitian ini keuangan yang mempengaruhi
TERHADAP Prioritas perusahaan mengeksplorasi dikeluarkan oleh pilihan strategi
PRIORITAS
KOMPETITIF: Kompetitif manufaktur di dampak faktor perusahaan kualitas di
STUDI Studi Empiris Indonesia. lingkungan, seperti manufaktur dalam perusahaan
EMPIRIS
PADA Pada 2. Pemilihan biaya bisnis, operasinya, termasuk manufaktur.
PERUSAHAA Perusahaan sampel: ketersediaan tenaga biaya produksi, biaya  Bukti pendukung:
N
MANUFAKT Manufaktur Sebanyak 106 kerja, permusuhan material, dan biaya Studi ini
UR DI
tanggapan kompetitif, dan overhead. menunjukkan
INDONESIA.
Stratefy dimasukkan dinamisme pasar,  Ketersediaan tenaga bahwa biaya bisnis
Bisnis, Vol.2
dalam analisis terhadap pilihan kerja: Menunjukkan memiliki dampak
No. 10.
dari 550 strategi tingkat aksesibilitas yang signifikan
kuesioner yang manufaktur. Teori dan ketersediaan terhadap
dikirimkan, ketidakpastian tenaga kerja di pemilihan strategi
sehingga lingkungan perusahaan kualitas,
menghasilkan menyatakan bahwa manufaktur, yang sebagaimana
jumlah sampel organisasi harus dapat berdampak ditunjukkan oleh
sebanyak 106 menyesuaikan pada efisiensi hasil uji-t untuk
CEO strategi mereka produksi dan variabel
perusahaan untuk mengatasi pemanfaatan “kualitas”.
manufaktur di lingkungan bisnis kapasitas. 2. Hipotesis 2:
Indonesia yang tidak pasti  Permusushan  Hipotesis:
dan dinamis untuk kompetitif: Mewakili Ketersediaan
mempertahankan intensitas persaingan tenaga kerja akan
daya saing. dalam industri, mempengaruhi
2. Pandangan berbasis termasuk faktor- keputusan
sumber daya faktor seperti penerapan strategi
(RBV): persaingan pasar, biaya rendah di
menekankan tekanan harga, dan perusahaan
pentingnya sumber strategi kompetitif manufaktur.
daya dan yang diadopsi oleh  Bukti pendukung:
kemampuan pesaing. Temuan penelitian
internal dalam  Dinamisme pasar: menunjukkan
mencapai Mencerminkan bahwa
keunggulan tingkat perubahan ketersediaan
kompetitif yang pasar, kemajuan tenaga kerja
berkelanjutan teknologi, dan merupakan faktor
3. Teori priorotas pergeseran preferensi signifikan yang
kompetitif: pelanggan yang mempengaruhi
Penelitian ini memengaruhi pemilihan strategi
menyelidiki keputusan strategis biaya rendah,
bagaimana perusahaan dibuktikan dengan
perusahaan manufaktur. hasil uji t untuk
manufaktur 2. Variabel strategi variabel “biaya
memprioritaskan manufaktur: rendah”.
faktor kompetitif  Strategi biaya: 3. Hipotesis 3:
seperti biaya, Berfokus pada  Hipotesis:
kualitas, inisiatif pengurangan Permusuhan
fleksibilitas, dan biaya dan kompetitif di pasar
pengiriman tepat peningkatan efisiensi akan mempengaruhi
waktu sebagai untuk mencapai pemilihan strategi
respons terhadap keunggulan fleksibilitas oleh
lingkungan bisnis. kompetitif dalam perusahaan
4. Teori manajemen penetapan harga dan manufaktur.
strategis: Teori kepemimpinan biaya.  Bukti pendukung:
manajemen  Strategi kualitas: Studi ini
strategis Melibatkan upaya menunjukkan
memberikan untuk meningkatkan bahwa permusuhan
kerangka untuk standar kualitas kompetitif berperan
memahami produk atau layanan dalam menentukan
bagaimana untuk memenuhi strategi fleksibilitas,
perusahaan dapat harapan pelanggan seperti yang
mencapai dan membedakannya ditunjukkan oleh
keunggulan dari pesaing. hasil uji-t untuk
kompetitif melalui  Strategi fleksibilitas: variabel
pengambilan Berkaitan dengan “fleksibilitas”.
keputusan strategis kemampuan
dan penyelarasan perusahaan
dengan lingkungan manufaktur untuk
eksternal. beradaptasi terhadap
5. Kerangka perubahan
klasifikasi industri: permintaan pasar,
menggunakan menyesuaikan
sistem klasifikasi produk, dan
industri seperti merespons fluktuasi
International pasar dengan cepat.
Standard Industrial  Strategi pengiriman:
Classification Mencakup strategi
(ISIC) dan yang terkait dengan
Klasifikasi pengiriman produk
Lapangan Usaha atau layanan tepat
Industri (KLUI) waktu kepada
untuk pelanggan,
mengkategorikan memastikan
perusahaan keandalan dan daya
manufaktur tanggap dalam
berdasarkan operasi rantai
operasi dan pasokan.
ukurannya. 3. Prioritas kompetitif:
 Prioritas kompetitif:
Mengacu pada area
fokus strategis yang
diprioritaskan
perusahaan
manufaktur untuk
mencapai
keunggulan
kompetitif, termasuk
biaya, kualitas,
fleksibilitas, dan
kinerja pengiriman.
 Penyelarasan dengan
faktor lingkungan:
Studi ini mengkaji
bagaimana prioritas
kompetitif
diselaraskan dengan
variabel lingkungan
seperti biaya bisnis,
ketersediaan tenaga
kerja, permusuhan
kompetitif, dan
dinamisme pasar.
4. Indikator kinerja
operasional:
 Kinerja
operasional:
Menunjukkan
efisiensi,
efektivitas, dan
produktivitas
operasi manufaktur
secara keseluruhan,
yang dapat
dipengaruhi oleh
prioritas kompetitif
dan strategi
manufaktur yang
dipilih.
Artikel 2

No Author Year Title Objective Material/Method/ Finding/Result/Lesson Implication/


Procedure Learnt Recommendation/
Conclusion
2 2008 Implikasi 1. Menganalisis Metodologi/prosedur 1. Dampak krisis Kesimpulan yang dapat
Yuliansyah, S.
Perbuahan dampak krisis inti yang diikuti ekonomi: Analisis diambil:
M. (2008,
Desember) Lingkungan ekonomi tahun dalam studi ini untuk bagaimana krisis 1. Pengaruh kebijakan
. IMPLIKASI
PERUBAHA
Bisnis 1997/1998 menyelidiki implikasi ekonomi tahun pemerintah:
N Terhadap terhadap PT perubahan 1997/1998 Kebijakan
LINGKUNG
AN BISNIS Strategi Bogasari Flour lingkungan terhadap mempengaruhi pemerintah
TERHADAP Perusahaan, Mills. strategi bisnis, operasional, posisi memiliki dampak
STRATEGY
PERUSAHA Studi Kasus: 2. dengan fokus khusus pasar, dan strategi PT signifikan terhadap
AN, STUDI PT Bogasari Mengidentifikasi pada PT Bogasari Bogasari Flour Mills. strategi dan
KASUS: PT
BOGASARI Flour Mills dan mengkaji Flour Mills: 2. Pengaruh kebijakan operasional
FLOUR faktor-faktor 1. Tinjauan pustaka: pemerintah: perusahaan, seperti
MILLS.
Strategy lingkungan Meninjau literatur Identifikasi bagaimana yang terlihat dalam
Bisnis, Vol.
eksternal utama yang ada mengenai kebijakan pemerintah, kasus regulasi
12 No.3 ,
219-240. yang kerangka analisis seperti peraturan industri
mempengaruhi lingkungan, strategi mengenai industri penggilingan tepung
strategi bisnis, dan industri penggilingan tepung, terigu di Indonesia.
perusahaan. penggilingan telah membentuk 2. Ketahanan strategis:
3. tepung di keputusan strategis PT Bogasari Flour
Mengeksplorasi Indonesia. perusahaan. Mills mampu
bagaimana 2. Pengumpulan data: 3. Wawasan analisis bertahan dan
analisis SWOT Mengumpulkan SWOT: Wawasan dari bahkan memperkuat
digunakan untuk data pangsa pasar, analisis SWOT yang posisinya di pasar
menilai kekuatan tren industri, menyoroti kekuatan tepung terigu
dan kelemahan kebijakan dan kelemahan domestik meskipun
internal pemerintah, dan internal PT Bogasari menghadapi krisis
perusahaan, serta strategi perusahaan Flour Mills, serta ekonomi dan
peluang dan terkait PT Bogasari peluang dan ancaman perubahan
ancaman Flour Mills. eksternal dalam lingkungan bisnis
eksternal dalam 3. Analisis SWOT: lingkungan bisnis. yang signifikan.
konteks studi Melakukan analisis 4. Faktor lingkungan: 3. Strategi
kasus. SWOT untuk Memahami faktor diferensiasi:
mengidentifikasi lingkungan eksternal Penerapan strategi
kekuatan dan utama (misalnya diferensiasi dengan
kelemahan internal permintaan pasar, fokus pada kualitas
perusahaan, serta persaingan, produk telah
peluang dan lingkungan peraturan) membantu
ancaman eksternal. yang mempengaruhi perusahaan untuk
4. Kerangka analis pilihan strategis bersaing dalam
lingkungan: pasar yang
Menerapkan perusahaan. kompetitif dan
Kerangka Analisis 5. Adaptasi strategis: mempertahankan
Lingkungan untuk Kajian tentang harga jual yang
menilai dampak bagaimana PT lebih tinggi.
faktor eksternal Bogasari Flour Mills 4. Ketergantungan
seperti pengaruh mengadaptasi pada lingkungan
ekonomi, politik, strateginya dalam eksternal:
budaya, dan menanggapi Perusahaan perlu
demografi terhadap perubahan kondisi memahami dan
perusahaan. lingkungan untuk merespons secara
5. Pendekatan studi mempertahankan daya proaktif perubahan
kasus: saing dan relevansi lingkungan
Menggunakan pasar. eksternal, termasuk
pendekatan studi 6. Rekomendasi: faktor-faktor seperti
kasus untuk Memberikan permintaan pasar,
menganalisis rekomendasi bagi persaingan, dan
bagaimana perusahaan regulasi, untuk
perubahan berdasarkan temuan mempertahankan
lingkungan studi untuk daya saingnya.
mempengaruhi meningkatkan posisi Dengan
strategi bisnis PT strategisnya, memperhitungkan
Bogasari Flour memanfaatkan faktor-faktor di atas, PT
Mills sebelum dan peluang, dan Bogasari Flour Mills
sesudah krisis memitigasi ancaman dapat terus
ekonomi. dalam lanskap bisnis mengembangkan
6. Temuan dan yang terus strategi bisnisnya,
rekomendasi: berkembang. meningkatkan
Menarik adaptabilitas terhadap
kesimpulan perubahan lingkungan,
berdasarkan dan memperkuat
analisis yang posisinya di pasar
dilakukan dan tepung terigu domestik.
memberikan
rekomendasi bagi
perusahaan untuk
menyesuaikan
strateginya dalam
menanggapi
perubahan
lingkungan.
Lanjutan Artikel 2

No Author Year Title Populasi/Sample Theory Variable/Definition Hypothesis

2 2008 Implikasi Populasi yang 1. Teori SWOT: Teori 1. Regulasi pemerintah: 1. Hipotesis 1:
Yuliansyah, S.
Perbuahan dimaksud adalah SWOT dapat Kebijakan dan regulasi Adanya perubahan
M. (2008,
Desember) Lingkungan semua entitas digunakan untuk yang dikeluarkan oleh regulasi pemerintah
. IMPLIKASI
PERUBAHA
Bisnis atau elemen yang menganalisis faktor pemerintah yang yang lebih ketat
N Terhadap relevan untuk internal (kekuatan memengaruhi dalam industri tepung
LINGKUNG
AN BISNIS Strategi penelitian dan kelemahan) operasional terigu akan
TERHADAP Perusahaan, tersebut. Populasi dan eksternal perusahaan. mempengaruhi
STRATEGY
PERUSAHA Studi Kasus: dalam studi ini (peluang dan 2. Tren pasar: Perubahan strategi diferensiasi
AN, STUDI PT Bogasari mencakup ancaman) yang dalam permintaan produk PT Bogasari
KASUS: PT
BOGASARI Flour Mills perusahaan- memengaruhi pasar, preferensi Flour Mills.
FLOUR perusahaan strategi bisnis PT konsumen, dan 2. Hipotesis 2:
MILLS.
Strategy penggilingan Bogasari Flour dinamika persaingan Peningkatan
Bisnis, Vol.
tepung terigu di Mills dalam di industri tepung kesadaran konsumen
12 No.3 ,
219-240. Indonesia, menghadapi terigu. akan kesehatan dan
pemerintah, perubahan 3. Diferensiasi produk: keberlanjutan akan
asosiasi industri, lingkungan. Upaya perusahaan mendorong
dan entitas terkait 2. Teori strategi untuk membedakan perusahaan untuk
lainnya yang diferensiasi: Teori produknya dari mengadopsi inovasi
memengaruhi ini berkaitan pesaing melalui produk yang ramah
strategi bisnis PT dengan strategi kualitas, inovasi, atau lingkungan.
Bogasari Flour perusahaan untuk branding. 3. Hipotesis 3
Mills. Sementara membedakan 4. Kemitraan strategis: Ketergantungan
itu, sampel produk atau Hubungan kerjasama sumber daya
merupakan layanan mereka dengan pihak eksternal, seperti
bagian yang dari pesaing, yang eksternal, seperti pasokan bahan baku,
diambil dari dapat menjadi pemerintah atau mitra akan memengaruhi
populasi untuk kunci keberhasilan bisnis, untuk mencapai keputusan kemitraan
dianalisis dalam dalam menghadapi tujuan strategis. strategis PT Bogasari
penelitian. Dalam persaingan pasar 5. Peningkatan pangsa Flour Mills dalam
konteks ini, yang ketat. pasar: Pertumbuhan menjaga kelancaran
sampel yang 3. Teori atau perubahan pangsa rantai pasokan.
diambil mungkin Ketergantungan pasar yang dicapai 4. Hipotesis 4
terdiri dari data Sumber Daya oleh PT Bogasari Adaptabilitas
historis PT (Resource Flour Mills. perusahaan terhadap
Bogasari Flour Dependency 6. Profitabilitas: Tingkat perubahan
Mills, data pasar Theory): Teori ini keuntungan yang lingkungan akan
industri tepung mempertimbangka dihasilkan oleh berkontribusi positif
terigu, kebijakan n bagaimana perusahaan sebagai terhadap kinerja
pemerintah perusahaan seperti hasil dari strategi yang bisnis, terutama
terkait industri PT Bogasari Flour dalam konteks
tersebut, dan Mills bergantung diimplementasikan. persaingan pasar
informasi dari pada sumber daya 7. Adaptabilitas: yang dinamis
sumber eksternal, seperti Kemampuan 5. Hipotesis 5
terpercaya kebijakan perusahaan untuk Strategi diferensiasi
lainnya yang pemerintah atau menyesuaikan strategi produk yang sukses
relevan untuk pasokan bahan bisnisnya dengan akan berdampak
menganalisis baku, dan cepat dalam positif pada
implikasi bagaimana menghadapi profitabilitas
perubahan ketergantungan ini perubahan lingkungan. perusahaan dan
lingkungan memengaruhi 8. Inovasi: Upaya pertumbuhan pangsa
terhadap strategi strategi bisnis perusahaan dalam pasar.
bisnis perusahaan mereka. menciptakan solusi
tersebut. 4. Teori Pasar baru atau produk yang
Orientasi (Market responsif terhadap
Orientation tuntutan pasar dan
Theory): Teori ini lingkungan.
menekankan
pentingnya fokus
perusahaan pada
pemahaman pasar,
kebutuhan
pelanggan, dan
responsif terhadap
perubahan
lingkungan bisnis
untuk mencapai
keunggulan
kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai