1.1.a.6 Demonstrasi kontekstual Modul 1.

1 Pendidikan yang berpihak pada murid

Filosofi Ki Hajar Dewantara asas Tri-kon yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan
Tut Wuri Handayani yang dapat di lambangkan sebagai sistem tata surya, di mana murid
digambarkan sebagai planet yang mengorbit pada matahari dalam garisnya masing-masing. Setiap
planet berevolusi dengan kecepatan yang berbeda-beda, namun tak pernah berhenti.

Matahari adalah analogi dari nilai kemanusiaan, maka Pendidikan diterima murid harusnya
memanusiakan manusia dalam memperkuat nilai kemanusiaan

Pendidikan juga harus menghargai perbedaan dan memerdekan murid, karena setiap murid berotasi
dan bersvolusi sesuai orbitnya . tugas guru adalah bisa menghargai rotasi dan evolusi setiap
muridnya dalam pembelajaran

Ibaratnya seperti petani. Petani yang menanam padi tidak akan bias merubah kodrat tanaman padi.
Padi , padi tetap padi , tapi yang bisa dilakukan petani adalah memaksimalkan lingkungan tempat
hidup tanamannya agar tanaman padi tersebut dapat menghasilkan hasil panen melimpah

Hal yang dapat dilakukan guru yaitu:

1. Mengoptimalkan lingkungan belajar

2. Mengoptimalkan media pembelajaran
3. Mengoptimalakan metode pembelajaran
agar murid dapat menghasilakn sesuatu yang berharga untuk dirinya di masa depan

Kemudian , apa yang harus dilakukan guru?

1. Hargai murid sebagai manusia. Hormati segala perbedaan karakter, potensi, dan kodrat murid
2. Buatlah suasana belajar yang memerdekakan murid, bebas mengeksplorasi dirinya, bebas
menggali potensi bebas bernalar kritis, dan bebas berkreasi, bertanggung jawab atas proses
hasil belajar
3. Menuntun murid sesuai kodratnya, baik kodrat alam maupun kodrat zaman. Sehingga bias
menumbuhkan karakter positif yang kuat dan agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia atau seabagai masyarakat.

Terimakasih

Tri kon : kontinyu, konvergen, dan konsentris

1. Pendidikan sebagai tuntunan

2. Kodrat alam dan kodrat zaman
3. Guru ibarat petani
4. Prinsip bukan tabulais rasa
5. Budi pekerti
6. Berhamba pada anak