RPP

RPP
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KELAS XI
MANFAAT AKTIVITAS FISIK SECARA

TERATUR
SMKN 1 BANYUANYAR
KURIKULUM
Jl. Klenang Lor No.100 Banyuanyar  0335-613348

Email : smknegeri1.banyuanyar@yahoo.com
Website : smkn1banyuanyar.sch.id
PROBOLINGGO Kode Pos 67275
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BANYUANYAR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Banyuanyar

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas / Semester : XI / Genap
Topik : Pola hidup sehat
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (2 x 45 menit)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Penyusun : Yoga Danu Prawiro Sukarjo, S.Pd.
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis manfaat jangka panjang dari ▪ Mampu menganalisis manfaat aktivitas fisik
partisipasi dalam aktivitas fisik secara ▪ Mampu menganalisis prinsip aktivitas fisik
teratur. • Mampu merancang aktivitas fisik secara teratur
4.7 Mempresentasikan manfaat jangka panjang ▪ Mampu menyusun karya tulis tentang
dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara manfaat jangka panjang dari partisipasi
teratur. dalam aktivitas fisik secara teratur
• Mampu mempresentasikan manfaat jangka panjang
dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur
kesehatan organ paru, jantung, dan peredaran
B. Indikator Pembelajaran
1. Melakukan doa sebelum memulai pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
4. Menjelaskan pengertian hidup sehat dan pola hidup sehat dengan benar
5. Menjelaskan keuntungan dan manfaat menerapkan pola hidup sehat
6. Menjelaskan faktor-faktor penghalang dalam melakukan pola hidup sehat
7. Menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan pola hidup sehat
8. Menjelaskan penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat
9. Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan dengan cara
berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Melafalkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap disiplan selama mengikuti pembelajaran.
4. Menjelaskan pengertian hidup sehat dan pola hidup sehat dengan benar
5. Menjelaskan keuntungan dan manfaat menerapkan pola hidup sehat
6. Menjelaskan faktor-faktor penghalang dalam melakukan pola hidup sehat
7. Menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan pola hidup sehat
8. Menjelaskan penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat
9. Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
DINAS PENDIDIKAN
10. Menggunakan instrumen yang sudah dimodifikasi dari peralatan bekas (sampah
anorganik), serta peserta didik dapat mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan
pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
11. Menggunakan instrumen yang sudah dimodifikasi dari peralatan bekas (sampah
anorganik) dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin, kerja keras dan pantang
menyerah selama proses pembelajaran.
12. Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan
13. Menanam ( bunga , buah , toga, sayur, tanaman lindung ) untuk upaya pelestarian
lingkungan.
D. Materi Pembelajaran
Kebugaran jasmani
❖ Fase daya tahan
❖ Fase kekuatan
❖ Fase kompisisi tubuh
❖ Fase kelenturan
Pola hidup sehat

❖ Pengertian pola hidup sehat
❖ Keuntungan dan manfaat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
❖ Faktor-faktor penghalang dalam melakukan pola hidup sehat
❖ Usaha-usaha untuk menerapkan pola hidup sehat
❖ Makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh
E. Metode/Model Pembelajaran
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : discovery learning
F. Media/Alat
Media/Alat : Karet tali, gawang paralon/kardus/sampah botol plastik, Lcd, laptop
G. Sumber Belajar
a. Buku Pembelajaran Atletik (Adang Suherman), Depdiknas, 2001
b. Buku Pedoman Mengajar dan Melatih Atletik (Dikdik Zafar Sidik), FPOK UPI Bandung,
2009
c. Buku Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik, (Mochamad Djumidar), FIK UNJ
Jakarta, 2008
d. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas XI (Kemdikbud RI), 2015
e. Video lompat tinggi
H. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Guru:
Karakter
1. Memberi salam dan berdo’a;

2. Mengecek kehadiran;
3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi aktivitas kebugaran jasmani dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
DINAS PENDIDIKAN
atau tugas sesuai dengan Pendekatan pembelajaran saintifik (scientific) serta Model
discovery learning serta menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan kebugaran jasmani
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi kebugaran
jasmani
Collaboration, Karakter
6. Melakukan warming-up dan pembagian kelompok melalui permainan kelompok

SADAR POSISI, kemudian dilanjutkan dengan pemanasan yang mengarah pada
kebugaran jasmani.
Kegiatan Inti (70 menit)

Peserta didik:
Literasi, Karakter
1. Mengamati bahan tayang secara klasikal

2. Membuat catatan hasil pengamatan dari bahan tayang. (konsentrasi pada kebugaran
jasmani)
Collaboration/Communication/Karakter
3. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkenaan dengan tayangan tentang kebugaran

jasmani, dan bertanya kepada guru seandainya ada yang tidak dipahami.
4. Membuat alat yang dimodifikasi untuk latihan kebugaran jasmani dari sampah
anorganik yang dapat ditemukan di sekolah.
5. Melakukan gerakan latihan kebugaran jasmani secara bergantian.
6. Peserta didik yang tidak mendapat giliran praktik ditekankan untuk mengamati teman
sebayanya dalam melakukan praktik dan mencatat segala sesuai yang selanjutnya
digunakan sebagai masukan perbaikan bagi pasangannya.
7. Berdiskusi dengan pasangannya tentang gerakan keterampilan yang telah dilakukan serta
meminta masukan kepada guru seandainya masih ada gerakan yang tidak dipahami.
8. Mengulangi gerakan kebugaran jasmani sesuai dengan saran perbaikan dari
pasangannnya ataupun berdasarkan saran perbaikan dari guru.
9. Melakukan rangkaian kebugaran jasmani secara utuh secara bergantian
Communication/Critical thinking & problem solving, Creativity, Karakter, Literasi
10. Berdiskusi tentang permasalahan yang diperoleh dari praktik kebugaran jasmani yang
telah dilakukan.
11. Memilih satu permasalahan yang sering terjadi dalam aktivitas kebugaran jasmani untuk
dijadikan bahan diskusi sesuai dengan kartu tugas
12. Mencari sumber untuk menjawab permasalahan.
13. Melakukan kembali kebugaran jasmani secara utuh dengan berbekal pengetahuan dalam
memecahkan masalah yang diperoleh.
14. Membuat kesimpulan sementara berdasarkan kebugaran jasmani yang sudah dilakukan
dari hasil penemuan atas permasalahan yang ada.
DINAS PENDIDIKAN
15. Mempraktikkan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh
dan kelenturan secara benar.
16. Membuat kesimpulan akhir.
17. Pendinginan.
Penutup (10 menit)
1. Melakukan penilaian (tes tertulis) untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator.
2. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang kebugaran jasmani.
3. Menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
4. Berdo’a dan memberi salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
DINAS PENDIDIKAN
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
DINAS PENDIDIKAN
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
a. Tuliskan berbagai macam manfaat aktivitas fisik teratur
2 Konsep
a. Jelaskan berbagai macam manfaat aktivitas fisik teratur
3 Prosedur
a. Jelaskan apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan
aktifitas fisik
a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
DINAS PENDIDIKAN
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses pelaksanaan aktifitas fisik
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan permainan traditional yang dilakukan secara
berkelompok atau dalam bentuk perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
N
Indikator Penilaian Baik Cuku Kuran
o
(3) p (2) g (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
• Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri tegak
(b) kedua badan melaksanakan gerak sesuai dengan pergerakan
(c) tumpukan tegap.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Skor baik jika:
(a) dari sikap gerakan lari sesuai arah
(b) gerakan kelincahan siswa sesuai
(c) kecepatan baik.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan

Skor baik jika:
(a) Badan menahan pergerakan
DINAS PENDIDIKAN
(b) Tumpuan kaki kuar

(c) Badan siswa kembali tegap.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
• Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh
format remedial terhadap tiga siswa.
Target
KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh
format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:

DINAS PENDIDIKAN
RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA POLA HIDUP SEHAT
Kualitas
Aspek Yang Dinilai Kerja
1 2 3 4
1. Laporan kebiasaan tidur malam
2. Laporan mencantumkan keuntungan menerapkan pola hidup sehat
3. Laporan mencantumkan manfaat menerapkan pola hidup sehat
4. Laporan mencantumkan usaha-usaha yang bisa dilakukan dalam
menerapkan pola hidup sehat
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 16
RUBRIK PENILAIAN
PERILAKU DALAM POLA HIDUP SEHAT
PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√)
1. Kerjasama (saling membantu)
2. Tenggang Rasa (melakukan saling memberikan informasi)
3. Tanggung jawab (sungguh-sungguh melakukan tugas)
Jumlah
Jumlah skor maksimal = 3
DINAS PENDIDIKAN
RUBRIK PENILAIAN
PEMAHAMAN KONSEP POLA HIDUP SEHAT
Kualitas
Aspek Yang Dinilai Kerja
1 2 3 4
1. Sebutkan 3 faktor yang bisa menghalangi dalam menerapkan pola
hidup sehat !
…………………………………………………………………….
2. Sebutkan 3 manfaat pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari !

…………………………………………………………………….
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 8
Probolinggo, 10 November 2023

Mengetahui
Kepala SMKN 1 Banyuanyar, Guru Mata Pelajaran,
Hasan, S.Pd., M.M. Yoga Danu Prawiro Sukarjo, S.Pd.

Pembina Utama Muda NIP. 199105052020121012
NIP. 196702031992021002
DINAS PENDIDIKAN
LAMPIRAN :
Kegiatan belajar di kelas XI TKJ 1
Gambar 1.
Siswa melakukan kegiatan pemanasan sebelum memulai aktivitas jasmani
Gambar. 2
Siswa melakukan diskusi dikelas untuk penggunaan modifikasi alat latihan dari botol (cone),
dan tiang lompat (paralon).
DINAS PENDIDIKAN
Gambar 3
Bentuk modifikasi alat latihan kebugaran jasmani sederhana dari bahan bekas paralon
Gambar 4
Siswa melakukan pendinginan setelah melaksanakan kegiatan jasmani.

RPP - Yoga Danu Prawiro Sukarjo, S.PD., XI PJOK Manfaat Aktivitas Fisik Secara Teratur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP - Yoga Danu Prawiro Sukarjo, S.PD., XI PJOK Manfaat Aktivitas Fisik Secara Teratur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MANFAAT AKTIVITAS FISIK SECARA

Jl. Klenang Lor No.100 Banyuanyar  0335-613348

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Banyuanyar

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Melafalkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Pola hidup sehat

1. Memberi salam dan berdo’a;

6. Melakukan warming-up dan pembagian kelompok melalui permainan kelompok

Kegiatan Inti (70 menit)

1. Mengamati bahan tayang secara klasikal

3. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkenaan dengan tayangan tentang kebugaran

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

(3) Sikap akhir melakukan gerakan

(b) Tumpuan kaki kuar

Keterangan Orang Tua Siswa:

Keterangan Orang Tua Siswa:

JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 16

2. Sebutkan 3 manfaat pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari !

JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 8

Probolinggo, 10 November 2023

Hasan, S.Pd., M.M. Yoga Danu Prawiro Sukarjo, S.Pd.

Kegiatan belajar di kelas XI TKJ 1

Anda mungkin juga menyukai